LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar - Kapolres Malang AKBP Herly Hidayat saat memberikan pembekalan sebelum laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022)
Sumber :
  • tim tvone

(EKSKLUSIF) Terungkap, Ini Instruksi Kapolres Malang 5 Jam Sebelum Laga Arema vs Persebaya Digelar

"Tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksesif. Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif," kata AKBP Ferli Hidayat.

Selasa, 4 Oktober 2022 - 12:25 WIB

Jakarta - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang kini telah dicopot dari jabatannya memberikan tiga instruksi penting kepada jajarannya dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya yang digelar di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Tiga instruksi dari AKBP Ferli Hidayat itu disampaikan pukul 15.00 WIB, atau lima jam sebelum laga Arema vs Persebaya digelar.

"Saya tekankan, yang pertama, tolong tidak ada satupun anggota yang membawa senjata api, jadi kalau masih ada, baik bintara senior maupun perwira tolong segera diamankan dulu," kata AKBP Ferli Hidayat, dalam rekaman video yang didapat secara eksklusif oleh jurnalis tvOne, Hentty Kartika, Selasa (4/10/2022).
 
Kemudian, AKBP Ferli Hidayat juga meminta anggotanya yang melakukan pengamanan di stadion Kanjuruhan untuk tidak melakukan kekerasan yang eksesif, atau diluar dari kebiasaan.

"Kedua, tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksesif. Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif. Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki," kata dia.

Baca Juga :

AKBP Ferli Hidayat juga meminta agar jajaran perwira senior yang bertugas dalam pengamanan di stadion Kanjuruhan melakukan pengawasan dan pengendalian kepada anggotanya yang bertugas.

"Ketiga, saya mohon bantuan rekan rekan perwira. Lakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya," kata AKBP Ferli Hidayat.

Diketahui, usai pertandingan Arema vs Persebaya terjadi kerusuhan yang menewaskan 125 orang dan 323 orang alami luka-luka. 

Kapolri telah mengambil langkah tegas, yakni mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. Hal itu tertuang dalam surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli kemudian dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. 

Untuk diketahui, AKBP Ferli Hidayat merupakan lelaki kelahiran 3 September 1982 di Palembang, Sumatera Selatan. 

Putra daerah Sumatera Selatan ini mengemban pendidikan SMA Taruna Nusantara pada tahun 2001 dan menyelesaikan Akademi Kepolisian pada tahun 2004. 

Dalam dunia kepolisian, Akpol angkatan 2001 ini, berpengalaman dalam bidang lantas. Bahkan, Ferli sempat menjabat sebagai Kasubag Bungkol Spripim Polri. 

Sebelum dia menjadi Kapolres Malang, Ferli dahulu pada saat akademi tergabung pada Batalyon Tatag Trawang Tungga. Selanjutnya, pada tahun 2009, lelaki kelahiran tahun 1982 ini, juga berhasil menyelesaikan pendidikan strata 1 jurusan Hukum di Universitas Widya Mataram Yogyakarta. 

Pada tahun 2013, Ferli juga meraih gelar magister hukum di Universitas Diponegoro. Selain menempuh pendidikan umum, lelaki asal Palembang ini terus mengejar cita-citanya dengan mengikuti pendidikan kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2009 hingga 2011.

Kemudian ia mengabdi sebagai Kasattar Karbinarsis pada tahun 2011. Kemudian, mantan Kapolres Malang ini bertugas di Polda Kalimantan Timur sebagai Paur STNK Ditlantas Polda Kaltim. 

Memang, karir kepolisian AKBP Ferli Hidayat ini sangat cemerlang dan berlanjut di berbagai daerah. Karena, pada tahun 2015, dirinya bertugas sebagai Kasat Lantas di Polda Kaltim dan terakhir dirinya berdinas di Mabes Polri sebagai Kasubbagbungkol Sipripim Mabes Polri di tahun 2021. 

Sehingga pada 24 Januari 2022, dirinya pun mengemban tugas sebagai Kapolres Malang, menggantikan AKBP Raden Bagoes Wibisono. (ito)

Update informasi anda, dan jangan lupa subscribe:

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri PUPR Basuki: Delapan Kepala Negara dan 105 Menteri Terkonfirmasi Hadir di KTT WWF

Menteri PUPR Basuki: Delapan Kepala Negara dan 105 Menteri Terkonfirmasi Hadir di KTT WWF

Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan persiapan World Water Forum (WWF) ke-10 mulai 18 Mei
Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah

Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah

Badan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas jarak bahaya Gunung Slamet di Pemalang, Jawa Tengah dari sebelumnya dua kilometer menjadi tiga kilometer akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Ketua RT Ketahuan Terima Setoran Rp50 Ribu dari Jukir Liar, Heru Budi Beri Sanksi Tegas!

Ketua RT Ketahuan Terima Setoran Rp50 Ribu dari Jukir Liar, Heru Budi Beri Sanksi Tegas!

Salah satu ketu RT di Jakarta dituding menerima setoran Rp50 ribu dari juru parkir (jukir) liar. Informasi ini sampai ke Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 66-70 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 66-70 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 66-70 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Soal Ritual Cabul WNA, Menparekraf Sandiaga: Itu di Karangasem Bukan di Ubud 

Soal Ritual Cabul WNA, Menparekraf Sandiaga: Itu di Karangasem Bukan di Ubud 

Menparekraf Sandiaga Uno merespons soal viralnya video sekelompok turis atau WNA di Bali yang berulah melakukan ritual berbau cabul dengan sesama WNA.
Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya