LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber :
  • Antara

Jelang Puncak Acara KTT G20, Diselenggarakan World Conference on Creative Economy (WCCE)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) bersama Kemenlu akan menyelenggarakan World Conference on Creative Economy di Nusa Dua.

Rabu, 5 Oktober 2022 - 13:08 WIB

Bali - Menjelang puncak acara KTT G20 pada November mendatang, Pemerintah RI yang diwakili oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) bersama Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua Bali mulai 5 Oktober hingga 7 Oktober 2022, dengan misi pemulihan global melalui sektor ekonomi kreatif.

Empat subtema ekonomi kreatif akan dibahas dalam konferensi internasional ketiga ini. Mereka adalah, pertama, Ekonomi Kreatif untuk Kebangkitan Global. Kedua, Agenda Inklusivitas dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Ketiga, Intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual dan Hak Kreatif. Keempat, Masa Depan Ekonomi Kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya di Jakarta, menjelaskan, pelaku ekonomi kreatif perlu mendapatkan pengakuan global atas potensinya dalam mendorong keberlanjutan dan ketahanan. pertumbuhan ekonomi.

“Karena seluruh dunia siap memasuki era endemik, dunia perlu segera menemukan cara untuk memulihkan ekonomi untuk menyelamatkan mata pencaharian yang berkelanjutan sehingga masyarakat dapat pulih dengan cepat. Di sinilah ekonomi kreatif hadir,” kata Menteri Sandiaga, kemarin.

Baca Juga :

Pemerintah Indonesia menyelenggarakan konferensi ekonomi kreatif internasional pertama pada tahun 2018. WCCE pertama telah berhasil meningkatkan perhatian dan partisipasi banyak pemangku kepentingan yang terdiri dari perwakilan pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, organisasi internasional, media, dan pelaku ekonomi kreatif di seluruh dunia. .

WCCE 1 tahun 2018 telah menghasilkan 21 agenda pengembangan ekonomi kreatif yang disebut “Bali Agenda for Creative Economy” dan selanjutnya menjadi perbincangan global.

Hal ini dibuktikan dengan diadopsinya Resolusi PBB tahun 2019 pada sidang ke-74 Majelis Umum PBB, yaitu pencanangan tahun 2021 sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan. Selain itu, Indonesia juga telah membentuk Global Center of Excellence and International Cooperation for Creative Economy (G-CINC).

WCCE ke-2 pada tahun 2021 telah diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab. WCCE 2021 Dubai mendeklarasikan agenda WCCE 2021 yang terdiri dari 21 poin, meliputi mata pelajaran, termasuk manfaat ekonomi, pemuda, ekosistem, dan upaya internasional dalam pengembangan ekonomi kreatif di masa depan.

WCCE ke-3 tahun 2022 dengan tema “Inclusively Creative: A Global Recovery”, diambil dari kesadaran bahwa ekonomi kreatif telah menjadi leading sector karena pertumbuhannya yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, bahkan beberapa subsektor telah terbukti berkembang. sangat baik selama pandemi COVID-19 seperti animasi, aplikasi, dan pengembangan game.

Ekonomi kreatif juga merupakan dimensi ekonomi kontemporer yang tidak memandang perbedaan gender, tidak diskriminatif, dan tidak lagi bergantung pada modal besar.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menambahkan, keempat subtema tersebut diharapkan mampu menghasilkan poin-poin krusial bagi pemulihan sektor ekonomi kreatif pascapandemi. . Keempat subtema tersebut, yakni pertama ekonomi kreatif untuk kebangkitan global dengan membahas kebijakan yang mendukung sektor ekonomi kreatif, pelaku, dan seluruh ekosistem yang berupaya mengembangkan sektor ini.

Kedua, mengenai perlindungan dan pemasaran kekayaan intelektual, hak materi iklan, dan pemanfaatan teknologi untuk mempertahankan mata pencaharian pelaku ekonomi kreatif secara global.

Kemudian agenda inklusivitas dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendorong sektor ekonomi kreatif mampu menjawab isu global.

Terakhir, konferensi mengangkat subtema 'Masa Depan Ekonomi Kreatif' untuk memetakan perkembangan sektor ekonomi kreatif secara kolektif sejalan dengan perubahan global. “Mari kita advokasi pelaku ekonomi kreatif kita untuk mendapatkan pengakuan global atas potensi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh untuk semua,” kata Angela.(rul)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menpora Dito Ariotedjo: Promotor NCT Dream Beri Pendampingan pada Rumput GBK

Menpora Dito Ariotedjo: Promotor NCT Dream Beri Pendampingan pada Rumput GBK

Boyband asal Korea Selatan NCT Dream menggelar konser di Stadion GBK pada Sabtu (18/5/2024). Kekhawatiran pun muncul mengingat jarak antara konser dan pertandingan Timnas Indonesia hanya beberapa pekan saja. 
Sindir Qodari, AMPG Tegaskan Golkar Lulus Materi Loyalitas Jokowi dan Prabowo-Gibran

Sindir Qodari, AMPG Tegaskan Golkar Lulus Materi Loyalitas Jokowi dan Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Syafaat Perdana menilai pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari lucu karena mengatakan Golkar bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Puan Maharani Kenalkan Sistem Irigasi Sawah Khas Bali di Forum Air Dunia ke-10 2024: Suatu Penghormatan Kepada Alam

Puan Maharani Kenalkan Sistem Irigasi Sawah Khas Bali di Forum Air Dunia ke-10 2024: Suatu Penghormatan Kepada Alam

Ketua DPR RI Puan Maharani mengenalkan sistem irigasi tradisional khas Bali saat membuka Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Bali.
KTT WWF ke-10, Hasnuryadi Dukung Langkah DPR RI Cegah Terjadinya Krisis Air

KTT WWF ke-10, Hasnuryadi Dukung Langkah DPR RI Cegah Terjadinya Krisis Air

Indonesia menjadi tuan rumah agenda internasional 10th World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 19-22 Mei 2024.
Penyidik Kejati Kalteng Geledah Kantor KONI Kotim Dan 2 SOPD, Ungkap Dugaan Tipikor Rp 30,2 M

Penyidik Kejati Kalteng Geledah Kantor KONI Kotim Dan 2 SOPD, Ungkap Dugaan Tipikor Rp 30,2 M

Penggeladahan dilakukan untuk mencari dan menemukan alat bukti tambahan terkait dugaan Tipikor dalam penyimpangan dan penyalahgunaan dana hibah kepada KONI Kotim yang bersumber dari APBD 2021 s/d 2023.
Setiap Masuk Masjid, Jangan Lupakan Amalan Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Amalkan...

Setiap Masuk Masjid, Jangan Lupakan Amalan Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Amalkan...

Inilah amalan yang sebaiknya dikerjakan jika baru masuk ke dalam masjid, bukan langsung duduk, sebaiknya kerjakan amalan ini dulu kata Ustaz Adi Hidayat begini.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Pemain Keturunan Indonesia Catatkan Debut Liga Belanda di Usia 16 Tahun, Termuda Kedua di Klub Ragnar Oratmangoen 

Pemain Keturunan Indonesia Catatkan Debut Liga Belanda di Usia 16 Tahun, Termuda Kedua di Klub Ragnar Oratmangoen 

Adalah Sjors-Lowis Hermsen, pemain dari klub yang sama dengan pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen, Fortuna Sittard yang mencatatkan debut di musim ini. 
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya