LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Matraman, Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Sumber :
  • ANTARA/Yogi Rachman

Wakil Gubernur DKI Jakarta Meminta Maaf karena Kebijakan Baru TransJakarta Susahkan Masyarakat

PT TransJakarta kerap menerima kritikan dari pengguna transportasi publik terkait kebijakan baru wajib tap-in dan tap-out yang mengakibatkan antre panjang.

Kamis, 6 Oktober 2022 - 20:27 WIB

Jakarta - Sepekan ini PT TransJakarta kerap menerima kritikan dari pengguna transportasi publik terkait kebijakan baru wajib tap-in dan tap-out yang mengakibatkan antre panjang dan pemblokiran kartu secara otomatis.

Polemik ini ramai dibicarakan di jagat maya, menanggapi hal ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili jajarannya meminta maaf kepada pengguna bus TransJakarta.

“Kami memohon maaf, yang terjadi tentu menjadi evaluasi bagi kita. TransJakarta sudah memahami, mengerti, dan terus akan dicarikan solusi terbaiknya,” kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Kendati demikian, Riza menyatakan program tarif integrasi tiga moda transportasi tetap dilanjutkan meski mengalami kendala. Hal ini disinyalir karena masalah teknis semata.

Baca Juga :

Politikus Partai Gerindra ini menganggap masalah yang dialami saat ini adalah hal yang lumrah terjadi. Justru dia bersyukur karena terjadi di awal penerapan, sehingga dapat mengevaluasi dan antisipasi di kemudian hari.

“Ini kan tetap jalan integrasi kan. Soal itu kan masalah teknis, teknologi itu kan masalah-masalah teknis yang bisa terjadi. Justru kita bersyukur ini terjadi di awal, sehingga kita bisa mengantisipasi ke depan,” jelasnya.

Setiap kritik dan masukan dari pengguna diterima secara baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan akan diteruskan kepada PT TransJakarta dan JakLingko Indonesia.

“Ini menjadi evaluasi, pembelajaran bagi Tj supaya di cek kembali apa sesungguhnya yang terjadi. Apakah kesalahan pada kartu atau justru pada card reader itu sendiri. Nanti ini akan kita lihat,” pungkasnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, Direktur Utama JakLingko Muhamad Kamaluddin angkat suara terkait protes yang dilayangkan puluhan pengguna transportasi publik TransJakarta terkait kebijakan wajib tap-in dan tap-out yang menyebabkan antre panjang.

Sebagaimana diketahui, selain kebijakan wajib tap-in dan tap-out, namun juga kebijakan satu kartu hanya diperuntukkan satu pengguna, tidak lagi dapat dipergunakan bersama. Dua kebijakan ini mulai aktif dilakukan per hari Selasa (4/10/2022).

Kendati demikan, dua kebijakan ini rupanya mendapat respons buruk dari penumpang transportasi publik. Wajib tap-out menyebabkan antre panjang, untuk itu Kamaluddin mewakili pihaknya meminta maaf kepada penumpang.

“Kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum ada kebijkan tap-out, sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap-in kemudian kartunya menjadi terblokir,” ujar Kamaluddin saat dihubungi media, Selasa (4/10/2022).

Lebih lanjut, Kamaluddin mengatakan solusi untuk situasi ini penumpang diharapkan melakukan reset kartu agar kartunya dapat diakses kembali, dengan catatan minimal saldo di kartu sebesar Rp 5 ribu.

“Supaya bisa membuka blokirnya, harus dilakukan reset kartu. Jadi di setiap halte itu ada dilakukan reset kartu, nanti dibantu oleh petugas TransJakarta. Pastikan ada minimal saldo 5 ribu di kartu ketika reset,” jelasnya.

Kamaluddin mengungkapkan bahwa dua kebijakan baru ini sebelumnya sudah disosialisasikan, baik lewat media sosial dan workshop yang digelar bersama TransJakarta. Namun, dia mengaku sosialisasi ini perlu ditingkatkan lagi.

Ada pun, dua kebijakan ini perlu dilakukan agar pengguna transportasi dapat menikmati tarif terintergrasi tiga moda. Yakni, TransJakarta-MRT-LRT.

“Perlu disampaikan juga, tap-in dan tap-out ini ke depannya untuk bisa memberikan manfaat bagi pengguna untuk bisa menikmati tarif integrasi. Nanti kartu ini juga bisa digunakan untuk tarif integrasi yang 10 ribu 3 jam,” pungkasnya. (agr/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Soal Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali, Begini Respons PDIP

Soal Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengomentari pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Presiden Jokowi dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal Dunia, Aprilia Wulandari Berangkat ke Tanah Suci dan Jadi Jemaah Calon Haji Termuda

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal Dunia, Aprilia Wulandari Berangkat ke Tanah Suci dan Jadi Jemaah Calon Haji Termuda

Aprilia Wulandari (19), jadi jemaah calon haji termuda dalam Embarkasi Solo SOC yang berangkat tahun 2024 ini usai berangkat ke Tanah Suci menggantikan ayahnya.
Duh, Keberangkatan Jemaah Lansia Calon Haji Asal Gorontalo Ini Tertunda Gegara Tas Tertinggal di Pesawat

Duh, Keberangkatan Jemaah Lansia Calon Haji Asal Gorontalo Ini Tertunda Gegara Tas Tertinggal di Pesawat

Seorang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Gorontalo menunda keberangkatannya ke Tanah Suci, akibat tas berisi paspor tertinggal di pesawat. 
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Trending
Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun jam 7 pagi apa masih boleh shalat subuh? Ustaz Adi Hidayat jawab dengan tegas, ungkap cara shalat subuh yang benar jika bangun melewati waktu subuh.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Persib Bandung berpotensi merugi ketika menghadapi Madura United di final Championship Series Liga 1 2023/2024 karena akan tampil di kandang terlebih dulu.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Ketika SYL Heran Kementan Rutin Kirim Durian Padahal Keluarganya Tak Suka

Ketika SYL Heran Kementan Rutin Kirim Durian Padahal Keluarganya Tak Suka

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku heran adanya rutinitas pengiriman durian dari kementan ke rumah dinasnya, Jakarta Selatan.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Update Sanksi FIFA: Deltras Sidoardjo Gabung Daftar Hitam, Kini 10 Klub Dapat Larangan Bursa Transfer Pemain 

Update Sanksi FIFA: Deltras Sidoardjo Gabung Daftar Hitam, Kini 10 Klub Dapat Larangan Bursa Transfer Pemain 

Bukannya berkurang, justru nama baru muncul dari daftar hitam FIFA. Total sudah ada sepuluh klub dari Liga Indonesia yang masuk dalam daftar hitam tersebut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya