LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kompol chuck, AKP Irfan, AKBP arif Rachman dan Ferdy Sambo Mantan Kadiv Propam Polri.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / viva

Jaksa Ungkap Ferdy Sambo Marah Besar hingga AKBP Arif Rachman Patahkan Laptop Berisi Rekaman CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J, Panik?

Sidang perdana kasus Ferdy Sambo, Jaksa ungkap Ferdy Sambo marah besar hingga AKBP Arif Rachman patahkan laptop berisi rekaman CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:13 WIB

Jakarta - Pengungkapan kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat memasuki babak baru. Kini sidang perdana terdakwa Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Adapun fakta persidangan Jaksa ungkap Ferdy Sambo marah besar hingga AKBP Arif Rachman patahkan laptop berisi rekaman CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J. (17/10/2022).

Kasus yang telah menyita perhatian publik selama tiga bulan terakhir ini telah dinantikan sidang perdana-nya oleh masyarakat. Karena belum terungkapnya beberapa fakta dibalik pembunuhan berencana yang didalangi oleh Mantan Kadiv Propam tersebut.

Jaksa Ungkap Ferdy Sambo Marah Besar hingga AKBP Arif Rachman Patahkan Laptop Berisi Rekaman CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J

Baca Juga :

Sidang perdana kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022 kembali dilanjutkan dengan agenda pembacaan tuntutan.

Dengan Cara Dipatahkan

Dalam dakwaan JPU, diketahui salah seorang anak buah Sambo, AKBP Arif Rachman Arifin, menghancurkan laptop yang berisi rekaman CCTV dengan cara dipatahkan.

Berisi rekaman Sebelum Brigadir J Ditembak

Diketahui di dalam laptop tersebut menyimpan file rekaman kamera CCTV di tempat kejadian perkara yang memperlihatkan rekaman sebelum Yosua Nofriansyah Hutabarat (Brigadir J) tewas ditembak oleh Bharada Richard Eliezer atas perintah mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Berbeda dengan Keterangan Sambo

Sebelum menghancurkan laptop tersebut, JPU mengatakan Arif menemui Sambo untuk menceritakan rekaman kamera CCTV yang dilihat berbeda dari keterangan Sambo.

Tak Ada Tembak Menembak

Arif tidak terlihat ada tembak menembak antara Yosua dan Eliezer, yang kemudian melapor kepada Brigjen Hendra Kurniawan (eks Karopaminal Divpropam Polri) dan Ferdy Sambo pada 13 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.

Sambo Marah Besar

Saat mendengarkan pernyataan itu, Ferdy Sambo marah besar lalu memerintahkan supaya Arif menghapus seluruh rekaman kamera CCTV itu. Arif kemudian pergi dari ruang kerja Sambo dan kembali 30 menit kemudian dengan Kompol Baiquni Wibowo dan Kompol Chuck Putranto.

Arif Rachman kemudian menyampaikan permintaan Ferdy Sambo kepada Chuck dan Baiquni 'untuk menghapus file yang ada di laptop dan flashdisk, kalau sampai bocor berarti kita berempat yang bocorin'," ujar JPU membacakan dakwaan di PN Jaksel.

Setuju Menghapus Rekaman

JPU mengatakan Baiquni sempat bertanya kepada Arif apakah Sambo benar-benar memerintahkan untuk menghapus rekaman kamera itu.

Arif kemudian menyatakan hapus rekaman tersebut adalah perintah Sambo, maka Baiquni menyetujui untuk menghapus file rekaman CCTV itu. 

"Baiquni Wibowo menyampaikan 'bang minta waktu untuk backup file pribadi di laptop saya sebelum diformat'," ujar JPU. 

Selanjutnya pada 14 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, Baiquni bertemu dengan Arif dan menyampaikan file rekaman CCTV TKP di laptop sudah bersih. Baiquni kemudian meletakkan laptop itu di belakang kursi sopir dan pergi.

Hendra kemudian menelepon Arif sekitar pukul 23.00 WIB menanyakan apakah permintaan Sambo sudah dilaksanakan untuk menghapus rekaman CCTV tersebut. 

Arif kemudian menjawab, "Sudah dilaksanakan ndan" ujar JPU.

"Keesokan harinya, Arif Rachman Arifin dengan sengaja mematahkan laptop tersebut dengan kedua tangannya dan menjadi beberapa bagian sehingga mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya atau tidak dapat berfungsi lagi.

Lalu masukkan paperbag atau kantor warna hijau dan letakkan di jok mobil depan. Selanjutnya paperbag berisi laptop yang sudah dipatahkan tersebut disimpan di rumahnya," ujar JPU. 

Kemudian menurut dakwaan, pada 8 Agustus 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, Arif menyerahkan laptop yang sudah dipatahkan kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum dengan sukarela untuk dilakukan pendalaman.
 

Untuk diketahui dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri telah menetapkan total lima tersangka 

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawathi.  

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.     

Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka.   

Kabar terakhir terkait berkas perkara kelima tersangka telah dinyatkan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Agung, yang berkasnya selanjutnya akan diterima oleh Jaksa Penuntut Umum untuk proses persidangan pertama.  

Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.   

Tidak hanya itu, sebanyak 97 polisi hingga saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus karena diduga melanggar disiplin dan etika saat menangani perkara ini. Dari jumlah itu, 16 polisi diantara telah menjalani penempatan khusus di Mako Brimob dan Div Propam Polri.

Sementara itu, kasus lainnya adalah obstruction of justice atau menghalang-halangi jalannya penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. 

Terdapat 7 orang yang semuanya anak buah dari Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri, diantaranya, Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto. (viva/ind)

Jangan lupa nonton berita terbaru lainnya dan Subscribe tvOneNews

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ribuan Warga Ramaikan Pencanangan HUT ke-497 DKI Jakarta di Bundaran HI

Ribuan Warga Ramaikan Pencanangan HUT ke-497 DKI Jakarta di Bundaran HI

Lebih dari seribu warga Jakarta meramaikan kegiatan pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Tak Ada Ruginya, Tolong Baca Satu Kali Saja Surat Pendek ini Setiap Mau Tidur, Syekh Ali Jaber Bilang Anda Terbebas dari Siksa Kubur, Bahkan...

Tak Ada Ruginya, Tolong Baca Satu Kali Saja Surat Pendek ini Setiap Mau Tidur, Syekh Ali Jaber Bilang Anda Terbebas dari Siksa Kubur, Bahkan...

Tolong baca satu kali saja surah pendek ini setiap mau tidur kata Syekh Ali Jaber, keutamaannya bisa menjadikan terbebas dari siksa kubur dan kuburan kita...
Lebih dari 400 Jiwa Penduduk Dievakuasi Dampak Erupsi Gunung Ibu, Proses Evakuasi Masih Berjalan

Lebih dari 400 Jiwa Penduduk Dievakuasi Dampak Erupsi Gunung Ibu, Proses Evakuasi Masih Berjalan

BNPB melaporkan sebanyak lebih dari 400 jiwa penduduk dievakuasi dari sekitar kawasan Gunung Ibu dari Halmahera Barat, Maluku Utara setelah terjadi erupsi kedua
Bayi Dua Bulan di Sumsel Dibunuh Ayahnya Gara-Gara Tidak Berhenti Menangis, Pelaku: Saya Kesal Lalu Kabur ke Rumah Teman

Bayi Dua Bulan di Sumsel Dibunuh Ayahnya Gara-Gara Tidak Berhenti Menangis, Pelaku: Saya Kesal Lalu Kabur ke Rumah Teman

Bayi dua bulan berjenis kelamin laki-laki di Desa Batu Ampar, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas mengenaskan di tangan ayahnya sendiri.
Sisihkan Gaji Kecil sebagai Jurnalis hingga Puluhan Tahun, Mbah Lono Akhirnya Bisa Naik Haji

Sisihkan Gaji Kecil sebagai Jurnalis hingga Puluhan Tahun, Mbah Lono Akhirnya Bisa Naik Haji

Kecilnya penghasilan tak membuat Mbah Lono (61) patah arang demi bisa meraih mimpi terakhirnya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah Al Mukarromah.
Hubungan Sarwendah dan Betrand Peto Disorot Tak Wajar karena Kelewat Manja, Ruben Onsu Meneteskan Air Mata: Aku Sakit...

Hubungan Sarwendah dan Betrand Peto Disorot Tak Wajar karena Kelewat Manja, Ruben Onsu Meneteskan Air Mata: Aku Sakit...

Betrand Peto dan Sarwendah kerap dituding menjalin hubungan terlarang. Di sisi lain, Ruben Onsu blak-blakan curhat sambil meneteskan air mata kalau dia....
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya