LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bripka Ricky Rizal.
Sumber :
  • istimewa

Bantah Soal Pemberian Hadiah iPhone dari Ferdy Sambo, Pengacara Ricky Rizal: Nggak Ada Hubungan dengan Perencanaan

Bripka RR Tersangka pembunuhan Brigadir J, Bantah soal pemberian hadiah Iphone dari Ferdy Sambo, Pengacara Ricky Rizal: Nggak ada hubungan dengan perencanaan

Kamis, 20 Oktober 2022 - 21:18 WIB

Jakarta - Sidang agenda pembacaan dakwaan untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal sebagai salah satu tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Adapun bantah soal pemberian hadiah iphone dari Ferdy Sambo, Pengacara Ricky Rizal: Nggak ada hubungan dengan perencanaan, Kamis (20/10/2022).

Sidang agenda pembacaan dakwaan berjalan selama tiga hari untuk kelima terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga pada jumat 8 juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB karena ditembak Bharada E dan Ferdy Sambo.

Bantah Soal Pemberian Hadiah Iphone dari Ferdy Sambo, Pengacara Ricky Rizal: Nggak Ada Hubungan dengan Perencanaan.

Kuasa hukum terdakwa Ricky Rizal, Erman Umar membenarkan kliennya menerima iPhone dari Ferdy Sambo. Pemberian iPhone itu setelah peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.  

Baca Juga :

Namun, menurut Erman, pemberian iPhone itu tak memiliki keterkaitan dengan upaya menghilangkan barang bukti perkara.

"Oh nggak, menurut saya enggak (memberikan handphone baru untuk menghilangkan barang bukti di ponsel yang lama)," kata Erman kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 20 Oktober 2022.

Erman bilang, iPhone 13 Pro Max tersebut diberikan Ferdy Sambo lantaran handphone Ricky Rizal yang sebelumnya sudah tua. 

"Kalau iPhone itu sebenarnya sudah kejadian ya. Dianggapnya seorang pimpinan, komandan, majikan mengasih sesuatu tapi sudah beberapa hari kejadian. Itu karena HP (Ricky Rizal) sudah tua, jadi nggak ada hubungannya dengan perencanaan," jelas Erman.

Sebagai informasi, sidang perdana agenda pembacaan dakwaan terhadap para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J sudah dilakukan pada Senin, 17 Oktober 2022. Terdapat empat terdakwa yang disidang, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.

Sementara, terdakwa lain yaitu Richard Eliezer alias Bharada E menjalani sidang dakwaan pada Selasa, 18 Oktober 2022. 
Dalam sidang pembacaan dakwaan, ada fakta yang terungkap dalam persidangan.

Fakta itu setelah memerintahkan ketiganya untuk membereskan Brigadir J, Sambo disebut memberikan hadiah kepada para anak buahnya tersebut. 

Pemberian itu dilakukan pada Minggu, 10 Juli 2022 atau dua hari setelah Brigadir J dibunuh di rumah Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Sambo awalnya memberikan amplop putih berisikan mata uang asing (dolar) kepada Ricky dan Kuat Maruf. Masing-masing menerima uang yang senilai dengan Rp500 juta. Sementara, Richard diberi uang setara Rp1 miliar. 

Namun, uang tersebut kembali diambil oleh Sambo dengan dalih akan diserahkan nanti pada Agustus 2022 apabila kondisi ternyata aman. 

"Kemudian saksi Ferdy Sambo juga berikan handphone iPhone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk mengganti handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa korban Yosua tidak terdeteksi," jelas Jaksa Rudy Irmawan di PN Jakarta Selatan.

Sementara, di lokasi yang sama, Putri disebut jaksa menyampaikan terima kasih kepada Richard, Ricky, dan Kuat setelah Yosua tewas. 

"Terdakwa Putri Candrawathi selaku istri saksi Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih kepada saksi Ricky Rizal Wibowo, saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan saksi Kuat Ma'ruf," kata jaksa.

Menurut dakwaan, ketiganya juga menyadari penuh dan tidak menolak pemberian iPhone 13 Pro Max dan uang yang dijanjikan Sambo dan Putri. "Yang merupakan tanda terima kasih atau hadiah karena Ricky, Eliezer, dan Kuat telah turut terlibat dalam merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," kata jaksa dalam dakwaan. 

Untuk diketahui dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri telah menetapkan total lima tersangka 

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawathi.  

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.     

Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka.   

Kabar terakhir terkait berkas perkara kelima tersangka telah dinyatkan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Agung, yang berkasnya selanjutnya akan diterima oleh Jaksa Penuntut Umum untuk proses persidangan pertama.  

Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.   

Tidak hanya itu, sebanyak 97 polisi hingga saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus karena diduga melanggar disiplin dan etika saat menangani perkara ini. Dari jumlah itu, 16 polisi diantara telah menjalani penempatan khusus di Mako Brimob dan Div Propam Polri.

Sementara itu, kasus lainnya adalah obstruction of justice atau menghalang-halangi jalannya penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. 

Terdapat 7 orang yang semuanya anak buah dari Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri, diantaranya, Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto. (ind)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tolak Larangan Study Tour, Ini Alasan Menparekraf Sandiaga Uno 

Tolak Larangan Study Tour, Ini Alasan Menparekraf Sandiaga Uno 

Menparekraf menolak adanya larangan study tour sekolah oleh sejumlah pemda, pascakecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat.
Abu Janda Permadi Arya Cibir Aksi Boikot Produk Israel: Enggak Pengaruh ke Ekonomi Israel

Abu Janda Permadi Arya Cibir Aksi Boikot Produk Israel: Enggak Pengaruh ke Ekonomi Israel

Dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina atas agresi militer Israel terus disampaikan umat muslim Indonesia. Tak hanya mengirimkan bantuan, dukungan dibuktikan lewat aksi boikot seluruh produk yang terafiliasi dengan Israel. Namun aksi boikot itu mendapat cibiran dari pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Persib Bandung Dapat Keuntungan Besar Jelang Leg Kedua Kontra Bali United, Bojan Hodak Beri Reaksi

Persib Bandung Dapat Keuntungan Besar Jelang Leg Kedua Kontra Bali United, Bojan Hodak Beri Reaksi

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berjanji agar timnya tampil maksimal dalam leg kedua di semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 kontra Bali United.
Keterlaluan Banget! SYL Selalu Ancam Beri Perintah Tegas Ini ke Pejabat Kementan

Keterlaluan Banget! SYL Selalu Ancam Beri Perintah Tegas Ini ke Pejabat Kementan

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut selalu mengancam beri perintah tegas ini ke pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan).
Semakin Mesra, Partai NasDem Beri Sinyal Merapat ke Benyamin-Pilar di Pilkada 2024 Kota Tangsel

Semakin Mesra, Partai NasDem Beri Sinyal Merapat ke Benyamin-Pilar di Pilkada 2024 Kota Tangsel

Pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan memaparkan visi misinya untuk maju menjadi kandidat Pilkada 2024 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Banten.
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Akhirnya Kembali ke Level Rp15 Ribuan, Terkuat Sejak Libur Lebaran 2024

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Akhirnya Kembali ke Level Rp15 Ribuan, Terkuat Sejak Libur Lebaran 2024

Setelah menguat dalam 2 hari terakhir, kurs rupiah maupun JISDOR telah mencapai level tertingginya dalam enam pekan terakhir, atau sejak sebelum Lebaran 2024.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya