LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022)
Sumber :
  • Tvonenews.com/Abdul Gani Siregar

Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Patuh Perintah Kemenkes

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jelaskan pihaknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani kasus gagal ginjal akut yang serang puluhan anak

Rabu, 26 Oktober 2022 - 14:21 WIB

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan bagaimana pihaknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani kasus gagal ginjal akut yang menyerang puluhan anak-anak.

Dia mengatakan sementara ini, pihaknya terus mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan RI berdasarkan surat edaran yang memerintahkan menghentikan suplai obat sirop dan berhenti edarkan.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menjalin komunikasi dan rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta.

"Ya, kan sudah ada instruksi, udah ada ada edaran dari Kementerian Kesehatan. Kemarin juga dari Dinas Kesehatan DKI berkomunikasi dengan DPRD. Langkah-langkahnya mudah-mudahan bisa seperti yang kemarin kita persiapkan semuanya," kata Heru di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Hasil dari pertemuan rapat kerja antara Dinas Kesehatan dan DPRD DKI Jakarta, ada usulan untuk membangun rumah sehat khusus anak.

Baca Juga :

Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara (Kasetpres) ini pun sepakat dengan usulan tersebut. Menurut dia bagus apabila ada rumah sehat khusus anak.

"Rumah sehat khusus anak ya bagus. Kita akan coba berbagi cara, nanti Dinas Kesehatan yang mengkolaborasi, mendesain (rumah sehat anak) itu," tuturnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan saat ini tercatat 90 kasus yang didiagnosa gagal ginjal akut atipikal di Jakarta.

Diantara 90 orang tersebut diketahui sebagian besar meninggal dunia, sementara lainnya sedang dirawat dan survive melawan penyakit gagal ginjal.

“Data yang kami himpun mulai Januari sampai dengan kemarin terlaporkan 90 kasus dengan diagnosa kerja gagal ginjal akun atipikal,” kata Widyastuti saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10/2022).

“Secara umum di DKI Jakarta dari Januari 90 tercatat. 49 orang meninggal, kemudian sedang dirawat 26 orang, kemudian yang survive 15 anak,” lanjut Widya.

Widyastuti mengaku hingga kini pihaknya masih melakukan hospital record review guna mengetahui ada berapa anak yang terjangkit gagal ginjal misterius ini. (agr/ree)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Pemandu bakat asal Eropa ini secara terang-terangan mengaku takjub dengan penampilan pemain Timnas Indonesia yang satu ini. Bukan Marselino Ferdinan atau Yakob
Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dua pemain Timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong pusing tujuh keliling lantaran berulah menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil rombongan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bulukumba kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi di Kabupaten Gowa.
Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Baru-baru ini Komnas HAM mulai campuri kasus dugaan penyiksaan seorang pelaku pembunuh Vina yang merupakan penyandang Tunagrahita.
PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Zulkarnain Nasution berharap jemaah haji 2024 dari gelombang kedua sudah mengenakan pakaian ihram di embarkasi.
Suara Hati Ahli Metafisika, Ternyata Bukan Menanti Kemunculan Pelaku yang Belum Tertangkap di Kasus Vina Cirebon, Lebih Tunggu Linda Muncul: Itu karena Dialah...

Suara Hati Ahli Metafisika, Ternyata Bukan Menanti Kemunculan Pelaku yang Belum Tertangkap di Kasus Vina Cirebon, Lebih Tunggu Linda Muncul: Itu karena Dialah...

Suara hati ahli metafisika ternyata bukan menanti kemunculan pelaku yang belum tertangkap di kasus Vina Cirebon, melainkan sosok Linda karena dia sebagai...
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya