Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meminta kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pengamanan untuk seluruh tahanan pemilu serentak 2024.
Merespon permintaan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mendukung seluruh kebutuhan KPU dan Bawaslu dalam pemilu 2024.
“Pokoknya, kita harus mendukung kebutuhan KPU RI dan Bawaslu RI. Kami siap. Anytime (kapan pun), Pak,” ucap Andika saat menanggapi permintaan Bawaslu RI, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu (20/11/2022).
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menerima audiensi Bawaslu RI. Andika Perkasa didampingi Asisten Teritorial Panglima TNI ketika menerima audiensi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) terkait sinergi dalam persiapan menyambut Pemilu 2024.
Selain itu, KPU dan Bawaslu meminta dukungan pengamanan terutama dalam pendistribusian kotak suara dan pengawasan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di daerah yang rentan terjadi konflik.
Selain meminta dukungan pengamanan, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja sempat membahas mengenai sinkronisasi data terkait pengawasan daftar pemilih tetap (DPT) untuk data anggota TNI yang aktif dan anggota TNI yang sudah menjadi purnawirawan.
Menyikapi hal tersebut, Panglima TNI langsung memberikan arahan kepada Asisten Teritorial Panglima TNI untuk segera berkoordinasi dan memberikan data tersebut, sesuai kebutuhan para penyelenggara pemilu.
Load more