Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim berdoa, salat gaib dan tahlil untuk korban gempa Cianjur.
Gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu menyebabkan ratusan orang lebih meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka dan sekitar 13 ribu warga mengungsi.
"Kita turut sedih dan berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur. Untuk itu, mari bersama-sama kita doakan mereka yang meninggal. Kepada korban luka juga semoga segera sembuh dan warga yang terdampak diberi kesabaran dan kekuatan," ujar Yaqut, Selasa (22/11/2022).
"Mari kita lakukan salat gaib. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah SWT," tambahnya.
Selain untuk para korban, Menag juga mengajak masyarakat mendoakan agar proses evakuasi korban yang masih tertimbun rumah atau bangunan diberi kemudahan.
Sebab, proses evakuasi sejumlah korban masih terus dilakukan. Di beberapa titik, evakuasi terkendala terbatasnya alat hingga akses jalan yang sulit akibat longsor.
"Tim gabungan dari BNPB, TNI, Polri dan lainnya telah turun ke lapangan. Mari doakan agar tugas mereka diberi kemudahan dan kelancaran sehingga semua korban bisa dievakuasi dengan baik," jelasnya.
Selain korban jiwa, gempa bumi Cianjur juga berdampak pada ribuan rumah dan bangunan yang rusak, termasuk sekolah, madrasah, pesantren, perguruan tinggi, masjid, gedung perkantoran dan fasilitas kesehatan.
Menag memastikan pemerintah sedang bekerja keras untuk memberikan bantuan yang terbaik untuk penyintas gempa Cianjur, termasuk dalam memulihkan sarana prasarana yang terdampak.
"Kami di Kemenag juga tengah lakukan pendataan dan penyiapan bantuan, termasuk sarana ibadah dan juga sarana pendidikan agar para pelajar tetap bisa mendapatkan hak-hak pendidikannya. Terlebih saat ini kalender pendidikan sudah memasuki akhir semester," pungkasnya. (nsi)
Load more