LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga di Kalideres tewas misterius
Sumber :
  • Dok ist

Bikin Geger, Dian Anak Keluarga di Kalideres Masih Beri Susu dan Sisiri Ibunya yang Tewas Sejak Mei

Keluarga di Kalideres ditemukan tewas secara misterius. Fakta baru akhirnya mencuat ke publik bahwa sang anak sempat ‘merawat’ jasad ibunya yang tewas sejak Mei

Kamis, 24 November 2022 - 09:12 WIB

Jakarta - Keluarga di Kalideres ditemukan tewas secara misterius. Fakta baru akhirnya mencuat ke publik bahwa sang anak sempat ‘merawat’ jasad ibunya yang tewas sejak Mei.

Bikin Geger, Dian Anak Keluarga di Kalideres Masih  Beri Susu dan Sisiri Ibunya yang Tewas Sejak Mei

Polisi telah membeberkan fakta terbaru terkait kisah kematian satu keluarga di Kalideres. 
 

Keluarga di Kalideres tewas misterius (sumber: dok ist)

Fakta terbaru tersebut menyebutkan mengenai kelakuan tak lazim yang ditunjukkan oleh Dian Febbyana, atau anak dari pasangan pasutri Renny Margaretha dan Rudiyanto Gunawan. 

Baca Juga :

Diketahui bahwa Dian Febbyana ini juga ditemukan tewas bersama satu keluarga di Kalideres. 

Ternyata misteri terkait kematian satu keluarga di Kalideres tersebut akhirnya diungkapkan oleh pegawai koperasi atau mediator jual beli rumah yang mendatangi rumah satu keluarga ini pada Mei 2022 lalu.

Diketahui fakta terbaru bahwa pegawai koperasi pada saat itu datang untuk mengecek sertifikat rumah yang akan digadaikan.

"Ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah, ada salah satu saksi kami tidak mau sebutkan namanya. Kemudian dia mengajak rekannya yang sama-sama mediator penjualan rumah.

Saat itu salah satu penghuni ataupun yang meninggal di rumah tersebut atas nama Budianto ini menghubungi secara aktif terhadap saksi ini untuk menjual rumah tersebut," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Perlu dipahami bahwa sebenarnya Budiyanto Gunawan atau paman Dian berencana menggadaikan rumah tersebut. 

Langkah ini diambil Budiyanto setelah upayanya menjual rumah senilai Rp1,2 miliar tidak terwujud. Sosok Budiyanto ini akhirnya juga menjadi salah satu korban yang ikut ‘mengering’. 

Dian memberikan penyataan mengejutkan 

Lalu, ketika pegawai koperasi tersebut melakukan survei untuk meminta sertifikat rumah diketahui bahwa sertifikat tersebut atas nama Renny. 

Namun Dian saat itu menyebut bahwa sang ibu, Renny, tengah tidur. Dian pun lantas mengantarkan pegawai koperasi tersebut ke dalam kamar. 

Namun tak disangka ketika kamar dibuka sang pegawai koperasi mencium bau busuk. Meski demikian Dian meminta pada sang pegawai koperasi untuk tak menyalakan lampu karena ibunya sensitif cahaya. 

Tidak berhenti di sana, pegawai koperasi tersebut sebenarnya curiga karena Renny tidak bangun saat dibangunkan. 

Petugas koperasi tersebut kemudian menyalakan lampu flash ponsel untuk melihat kondisi Renny.

Kaget, pegawai koperasi itu melihat Renny sudah menjadi mayat. Terkejut mengalami kondisi tersebut sang petugas koperasi lantas berteriak takbir, Allahuakbar. 

Meski demikian, dalam penuturan sang petugas koperasi, Dian menyebut bahwa sang ibu masih hidup. 

Dian bahkan mengatakan bahwa dirinya masih memberikan minum susu dan menyiri rambut ibunya. 

Melihat keanehan tersebut, petugas koperasi itu langsung keluar dengan mengajak timnya. Mereka lantas membatalkan proses penggadaian yang akan berlangsung. 

Meski demikian kasus ini masih menjadi misteri karena belum ada kesimpulan akhir mengenai motif dan juga penyebabnya.

Temuan Baru Ungkap Sifat Asli Keluarga di Kalideres

Indonesia dihebohkan dengan kematian satu keluarga di Kalideres tepatnya di Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat. 

Diketahui, keluarga tersebut ditemukan setelah tewas berhari-hari hingga aromanya tercium kuat saat warga melintas. 


Keluarga di Kalideres tewas misterius (sumber:dok ist)

Baru-baru ini, Polisi ungkap temuan tumpukan sampah di rumah keluarga tewas di Kalideres, menunjukkan sifat asli keluarga, pada Kamis (17/11/2022). 

Tim Gabungan Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di rumah satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres Jakarta Barat. 

Polisi menemukan adanya tumpukan sampah di rumah keluarga tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menduga dengan adanya tumpukan sampah itu diduga satu keluarga mengurung diri dari tetangga.  

Ini menunjukkan yang bersangkutan dengan tetangga dan lain sebagainya apakah sifatnya ini mengurung diri dan lain sebagainya," kata Hengki di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 16 November 2022. 

Meski demikian, Hengki mengatakan masih mendalami temuan tumpukan sampah tersebut. Belum bisa disimpulkan apakah korban sengaja menyimpan tumpukan sampah. 

Dia menyampaikan keheranan mengapa satu keluarga yang ditemukan tewas membuang sampah di dalam rumah.  

"Dalam TKP, sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Jadi, bisa kita asumsikan sementara nanti kita ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar," ujarnya. 

Hengki katakan dalam rumah tersebut, terdapat banyak jenis sampah. Salah satunya bungkus makanan.  

"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki.  

Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya.  

"Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki.   

Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut.  

Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.  

Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. 

Hal ini ungkap penyebab kematian para korban.

"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki.  

Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya.

 "Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki.   

Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut.  

Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. 

Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. 

Hal ini ungkap penyebab kematian para korban. 

¨Pihak keluarga sudah informasikan. Intinya mendukung agar peristiwa ini bisa diungkap, diusut dengan sebenar-benarnya," ujar Hengki. (ind/viva/rka)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fans Garuda Full Senyum, Masa Depan Timnas Indonesia Bakal Cerah Jika Shin Tae-yong Rekrut 10 Pemain Keturunan Grade A Ini

Fans Garuda Full Senyum, Masa Depan Timnas Indonesia Bakal Cerah Jika Shin Tae-yong Rekrut 10 Pemain Keturunan Grade A Ini

Berikut 10 pemain keturunan grade A yang bakal bisa bikin masa depan Timnas Indonesia cerah jika direktrut oleh pelatih Shin Tae-yong dan perkuat skuat Garuda.
Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sebut Lini Belakangnya Nyaris Runtuh

Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sebut Lini Belakangnya Nyaris Runtuh

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyampaikan kabar pahit jelang duek kontra Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2023 di Prancis.
Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Pria berinisial IKK meninggal dunia usai latihan tanding silat dengan pelatihnya, AF (22), di sebuah lapangan salah satu perguruan tinggi swasta, daerah Sleman.
Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Pria berinisial IKK meninggal dunia usai latihan tanding silat dengan pelatihnya, AF (22), di sebuah lapangan salah satu perguruan tinggi swasta, daerah Sleman.
Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong mengabarkan kondisi terkini skuad Timnas Indonesia U-23 yang miris menjelang pertandingan kontra Guinea U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024.
Jadwal Nonton Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' di Bioskop CGV dan Cinepolis Surabaya Kamis, 9 Mei 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Harga Tiket

Jadwal Nonton Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' di Bioskop CGV dan Cinepolis Surabaya Kamis, 9 Mei 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Harga Tiket

Berikut jadwal nonton film "Vina: Sebelum 7 Hari" di bioskop CGV dan Cinepolis Surabaya Kamis, 9 Mei 2024, lengkap dengan jadwal dan harga tiket, cek di sini.
Trending
Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong mengabarkan kondisi terkini skuad Timnas Indonesia U-23 yang miris menjelang pertandingan kontra Guinea U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong Beri Komentar soal Marselino Ferdinan yang Kena Hujat Warganet, Akui sang Pemain Timnas Indonesia U-23 Bersalah tapi ...

Shin Tae-yong Beri Komentar soal Marselino Ferdinan yang Kena Hujat Warganet, Akui sang Pemain Timnas Indonesia U-23 Bersalah tapi ...

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, berkomentar soal situasi Marselino Ferdinan yang kena hujat warganet setelah pertandingan kontra Irak pekan lalu.
Jadwal Nonton Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' di Bioskop CGV dan Cinepolis Surabaya Kamis, 9 Mei 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Harga Tiket

Jadwal Nonton Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' di Bioskop CGV dan Cinepolis Surabaya Kamis, 9 Mei 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Harga Tiket

Berikut jadwal nonton film "Vina: Sebelum 7 Hari" di bioskop CGV dan Cinepolis Surabaya Kamis, 9 Mei 2024, lengkap dengan jadwal dan harga tiket, cek di sini.
Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Pria berinisial IKK meninggal dunia usai latihan tanding silat dengan pelatihnya, AF (22), di sebuah lapangan salah satu perguruan tinggi swasta, daerah Sleman.
Jadwal Nonton Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' di Bioskop CGV dan Cinepolis Jakarta Kamis, 9 Mei 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Harga Tiket

Jadwal Nonton Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' di Bioskop CGV dan Cinepolis Jakarta Kamis, 9 Mei 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Harga Tiket

Berikut jadwal nonton film "Vina: Sebelum 7 Hari" di Bioskop CGV dan Cinepolis Jakarta Kamis, 9 Mei 2024 lengkap dengan jadwal dan harga tiket, cek di sini.
Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sebut Lini Belakangnya Nyaris Runtuh

Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sebut Lini Belakangnya Nyaris Runtuh

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyampaikan kabar pahit jelang duek kontra Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2023 di Prancis.
Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Pria berinisial IKK meninggal dunia usai latihan tanding silat dengan pelatihnya, AF (22), di sebuah lapangan salah satu perguruan tinggi swasta, daerah Sleman.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya