LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Kerabat Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Sukoco dan Dhio Daffa
Sumber :
  • tim tvone/tim tvone

Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Magelang, Kerabat Korban Beberkan Sosok Dhio Daffa

Meskipun motif pembunuhan seorang ayah dan ibu serta kakak kandung di Magelang, Jawa Tengah, sudah dibeberkan sebagian oleh pihak kepolisian. Namun, hal itu

Rabu, 30 November 2022 - 22:06 WIB

Jakarta - Meskipun motif pembunuhan seorang ayah dan ibu serta kakak kandung di Magelang, Jawa Tengah, sudah dibeberkan sebagian oleh pihak kepolisian. Namun, hal itu masih saja menyisahkan tanda tanya publik. 

Hal itu lantaran, sebagian publik tak menyangka seorang anak kandung bernama Dhio Daffa Swadilla yang berusia 22 tahun tega menghabisi ayah dan ibu kandungnya, Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), serta kakak kandungnya, Dhea Cahirunnisa (24), dengan cara meracuni, di Magelang.

Tak hanya publik saja yang tak menyangka soal kejadian itu, kerabat terdekat korban atau kakak korban, Sukoco ungkapkan dirinya juga tak menyangka bahwa Dhio Daffa merupakan pelaku pembunuhan itu. 

"Dhio Daffa itu sebenarnya dikenal baik dan termasuk cerdas, dan disiplin. Tetapi saya tidak tahu kok bisa begini, dan latar belakang sebenarnya itu apa, sampai sekarang saya belum tahu," pungkas Sukoco kepada tvone, Rabu (30/11/2022). 

Baca Juga :

Kemudian, ketika disingung soal perubahan sikap Dhio Daffa, Sukoco katakan, Dhio Daffa berubah sejak 2019, karena dia pernah kecelakaan di tahun itu. 

"Itu saya amati, tahun 2019 dia (Dhio Daffa) kan kecelakaan, kemudian dirawat di RS, ibunya yang merawat, kalau bapaknya itu tidak karena kerja dan jauh dari rumah kerjanya. Sehingga mungkin karena sifat ibunya yang terlalu sayang ini, setelah dia sembuh merubah karakternya dan prilaku dari pelaku pembunuhan tersebut," bebernya. 

"Peratama kalinya saya juga tidak mengira, karena saya sampai di sini sudah terkapar semua, saya pikir mereka meninggal karena penyakit semua, tetapi setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, ternyata si Dhio Daffa mengaku bahwa dia sendiri yang melakukan itu," sambungnya menjelaskan. 

Lanjutnya katakan, dirinya juga mengaku sangat kaget ketika mendengar bahwa pelaku pembunuhan satu keluarga itu adalah Dhio Daffa. 

"Sangat kaget sekali, sangat kaget sekali, karena saya tidak mengira bahwa dia yang melakukan itu," ujarnya. 

Foto: Tampang Dhio Daffa Swadilla yang berusia 22 tahun tega menghabisi ayah dan ibu kandungnya, Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), serta kakak kandungnya, Dhea Cahirunnisa (24), dengan Cara Meracuni, di Magelang.

Selanjutnya, dari kesaksian Sukoco bahwa Dhio Daffa ini belum bekerja. Namun, ke seharian Dhio Daffa ini sering pergi ke sana ke mari dengan merental mobil, meskipun orang tuanya memiliki mobil. 

Tak hanya itu saja, ia katakan, Dhio Daffa ini juga sering meminta uang kepada ibunya untuk pergi ke sana ke mari. 

"Setahu saya Dhio belum bekerja, dia suka pergi ke sana ke mari dan sering meminta duit sama ibunya," jelasnya kepada tvone. 

Kasus pembunuhan ini memang dinalai sangat kejam, pasalnya Dhio Daffa tega membunuh kakak kandungnya dan ayah serta ibu kandungnya dengan cara meracuni. 

Hal itu dilakukan Dhio Daffa karena dirinya merasa sakit hati dengan keluarganya. Namun, dari manakah Dhio Daffa mendapatkan racun untuk membunuh ibu, ayah dan kakak kandungnya?

Kolase Foto Pelaku Pembunuhan Orang Tua dan Kakak Kandung di Magelang, Dhio Daffa Swadilla dan Personel Polisi sedang Olah TKP. 

Bahkan, bagaimanakah siasat Dhio Daffa membuat keluarganya meminum racun tersebut, sehingga ayah dan ibu serta kakak kandungnya tewas? 

Nah, untuk hal itu ikuti terus dan baca terus berita-berita dari tvonenews.com. Namun, untuk mengetahui sebelumnya, telah diberitakan soal kasus tersebut. 

Pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, menyita perhatian publik. Pasalnya, pelaku pembunuhan tersebut merupakan anak kandung korban, yang bernama Dhio Daffa Swadilla (22). 

Dhio Daffa Swadilla (22) tega habisi kedua orang tuanya, Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54) dan saudara kandungnya Dhea Chairunnisa (24), dengan racun. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy kepada awak media. 

Dia menyebutkan, bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (28/11/2022). 

Kemudian, berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan, ia sebutkan, bahwa pihaknya menduga bahwa ketiga orang itu tewas karena diracuni. 

Bahkan, sejauh ini terduga dalam pembunuhan di Magelang tersebut, adalah anak kandung korban bernama Dhio Daffa Swadilla (22). Meskipun, ia ungkapkan, bahwa Dhio masih berstatus saksi dalam kasus ini.

Selain itu, ia juga ungkapkan, bahwa belakangan ini Dhio mengaku telah meracuni kedua orang tuanya dan kakak kandungnya.

"Racun untuk membunuh keluarganya itu, dia beli dengan cara online," sebut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy kepada awak media. 

Di samping itu, Kombes Iqbal Alqudusy juga beberkan, bahwa motif dari pembunuhan ini, diduga karena pelaku merasa diperlakukan tidak adil oleh kedua orang tuanya. 

“Orang tua terduga pelaku dua bulan lalu baru saja pensiun, kebutuhan rumah tangga cukup tinggi karena orang tua terduga pelaku kebetulan memiliki penyakit sehingga butuh biaya pengobatan, sedangkan anak pertama (korban perempuan) tidak diberikan beban untuk menanggung semua kebutuhan. Namun yang diberi beban anak kedua yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka,”sebut Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun.

Sambungnya menuturkan, dari situlah muncul niat pelaku untuk menghabisi korban, karena sakit hati.

Tempat Kejadian Pekara Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Jawa Tengah.

- Lakukan 2 Kali Percobaan Pembunuhan

Berdasarkan informasi dalam penyelidikan, pihaknya mendapatkan informasi pada hari Rabu (23/11) yang bersangkutan mencoba dengan memberikan zat kimia (arsenik) dicampur dalam dawet namun karena dosisnya terlalu rendah atau kurang sehingga hanya mengakibatkan mual-mual saja dan tidak sampai menimbulkan kematian.

"Ada dua kali percobaan, pertama sempat membelikan dawet untuk beberapa orang, tidak hanya keluarganya, namun tidak sampai mengakibatkan kematian. Zat beracun dibeli secara online," katanya.

Ia menyampaikan berapa gram zat beracun yang digunakan masih didalami karena yang bersangkutan mengakui menggunakan dua sendok teh dicampur dalam minuman teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya.

"Kopi dan teh yang sudah dibuat ibunya, ketika ibunya keluar dari dapur, terduga pelaku ini memasukkan zat kimia itu dengan cara mencampurnya," katanya.

- Hasil Autopsi

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol. dr. Sumy Hastry Purwanti menyampaikan ketiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah diautopsi, mereka minum air yang ada racunnya karena dari saluran napas atas dari bibir sampai lambung ada merah seperti terbakar.

"Para korban minum sesuatu zat beracun dan dari organ otak, jantung, hati, paru ada tanda-tanda racun. Sebab kematian karena zat yang beracun, ketiganya sama," katanya.

Ia menyebutkan jenis racunnya bisa golongan sianida, golongan arsenik atau golongan lain. Organ yang rusak dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak seperti terbakar karena prosesnya cepat memasuki pembuluh darah sehingga mematikan. (tvone/aag)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kurator Rochmad Herdito Dan Wahid Budiman Diputus 2 Tahun Penjara, Dinilai Ada Mafia Kepailitan dan PKPU di Pengadilan Niaga

Kurator Rochmad Herdito Dan Wahid Budiman Diputus 2 Tahun Penjara, Dinilai Ada Mafia Kepailitan dan PKPU di Pengadilan Niaga

Mahkamah Agung menghukum dua orang kurator, yakni Rochmad Herdito dan Wahid Budiman yang menyebabkan perusahaan yang semula sehat dan solven serta hanya mempunyai 1 kreditur yaitu BCA dengan kolektibilitas lancar, dijadikan pailit. 
RUPST Telkom Tahun Buku 2023 Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023 Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Miris, Paman di Maros Perkosa Ponakan hingga Melahirkan di Kamar Mandi

Miris, Paman di Maros Perkosa Ponakan hingga Melahirkan di Kamar Mandi

Seorang paman berinisial P-N (53), di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tega rudapaksa keponakannya yang M (15) yang masih SMP hingga hamil.
Imigrasi Ngurah Rai Amankan Tujuh Perempuan WNA, Dua Diduga Lakukan Prostitusi 

Imigrasi Ngurah Rai Amankan Tujuh Perempuan WNA, Dua Diduga Lakukan Prostitusi 

Petugas Imigrasi TPI Ngurah Rai menangkap tujuh perempuan Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara, dua diantaranya diduga melakukan praktik prostitusi
Praktik Percaloan Diduga Masih Menjamur di Satpas SIM Polres Metro Depok

Praktik Percaloan Diduga Masih Menjamur di Satpas SIM Polres Metro Depok

Dugaan praktik percaloan masih menjamur di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Metro Depok.
Bukan Marselino Ferdinand, Survei Membuktikan Nathan Tjoe A-On jadi Pemain Paling Diapresiasi

Bukan Marselino Ferdinand, Survei Membuktikan Nathan Tjoe A-On jadi Pemain Paling Diapresiasi

Hasil riset PT Binokular Media Utama (Binokular) menyebut pemain tim nasional Indonesia U-23, Nathan Tjoe A-On menjadi pemain yang paling diapresiasi suporter pascakalah dari Irak pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis malam WIB.
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Erick Thohir Sudah Sindir Halus, Marselino Ferdinan Harusnya Sadar Timnas Indonesia U-23 Bukan Main 2 Orang Saja

Erick Thohir Sudah Sindir Halus, Marselino Ferdinan Harusnya Sadar Timnas Indonesia U-23 Bukan Main 2 Orang Saja

Timnas Indonesia U-23 menyelesaikan Piala Asia U-23 di urutan keempat setelah kalah dari Irak. 
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai perbedaan kedalaman skuad jadi faktor kunci kemenangan Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya