LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubatrkan suporter di Stadion Kanjuruhan
Sumber :
  • Antara

Sambangi Bareskrim Polri, Korban Tragedi Kanjuruhan Bawa Dua Saksi Kunci

Dua orang penyintas Tragedi Kanjuruhan kembali menyambangi Gedung Bareskrim Polri pada Selasa (6/12/2022).

Selasa, 6 Desember 2022 - 13:21 WIB

Jakarta - Dua orang penyintas Tragedi Kanjuruhan kembali menyambangi Gedung Bareskrim Polri pada Selasa (6/12/2022).

Kedatangan para penyintas Tragedi Kanjuruhan tersebut guna kelanjutan laporan polisi (LP) Model B. 

Bahkan dalam kedatangannya hari ini, para penyintas turut serta membawa dua saksi kunci dalam tragedi yang menewaskan ratusan nyawa suporter Arema Malang

"Ada Wahyu, Mas Bagas dua orang ini saksi pelapor. Keduanya ada di dalam peristiwa Kanjuruhan ikut menyaksikan menonton sejumlah penembakan sejumlah gas air mata, menyaksikan sejumlah orang meninggal dunia," kata Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA), Anjar Nawan Yusky kepada wartawan, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga :

Anjar menuturkan kedatangan dua saksi tersebut dinilai sebagai saksi kunci dari Tragedi Kanjuruhan. 

Ditambah kedatangan dua saksi tersebut turut serta bakal memenuhi keterangan kepada pihak penyidik Bareskrim Polri. 

"Jadi informasi itu yang merupakan kunci salah satu peristiwa di dalam peristiwa 1 Oktober 2022 di dalam Stadion Kanjuruhan yang hari ini kita akan laporkan," ungkapnya. 

Adapun kata Anjar, kedatangan para penyintas tersebut turut serta dalam rangka memastikan kelanjutan LP Model B yang dilayangkan para korban Tragedi Kanjuruhan. 

"Jadi LP 2 minggu lalu itu LP masih dikaji dan sekarang mudah-mudahan kajian itu sudah selesai dan semoga kajian itu bisa diterima," ungkapnya. 

Diwartakan sebelumnya, puluhan penyintas dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melayangkan laporan polisi ke Bareskrim Polri pada Jumat (18/11/2022).

Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA), Anjar Nawan Yusky mengatakan laporan polisi yang dibuat para korban dan penyintas Tragedi Kanjuruhan itu ditengarai pengusutan kasus tersebut menggunakan laporan Model A. 

Pasalnya, pada laporan Model A itu merupakan laporan yang dibuat oleh pihak kepolisian hingga dinilai minim akan informasi dari para penyintas dan keluarga korban insiden Tragedi Kanjuruhan. 

"Tapi perlu kami jelaskan kalau laporan yang di Polda Jatim itu Laporan Model A. Artinya laporan yang dibuat oleh polisi sendiri. Di mana dalam perkara yang sedang berjalan itu tidak banyak mengakomodir perspektif korban, sehingga dengan demikian masyarakat Malang khususnya korban Aremania merasa tidak ada keadilan di sana," kata Anjar kepada awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Anjar menjelaskan dalam pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan proses tersebut harus dapat lebih banyak melihat pandangan para penyintas dibanding aparat yang bertugas kala itu. 

Sebab, ia menilai saat insiden berlangsung pihak aparat hanya berada di tengah lapangan tanpa menghiraukan kondisi di tribun penonton. 

"Apa yang terjadi di tribun itu yang bisa lihat korban, karena korban ada di tribun sementara pihal kepolisian berada di tengah lapangan Stadion," ungkapnya. 

Diketahui, Tragedi Kanjuruhan berawal dari adanya kerusuhan yang terjadi antara aparat keamanan dan suporter usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, (1/10/2022).

Tercatat 136 orang meninggal dunia beserta ratusan korban luka berat dan ringan akibat insiden Tragedi Kanjuruhan. (raa/ree)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dortmund akan Lebih Banyak Dapat Uang jika Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Dortmund akan Lebih Banyak Dapat Uang jika Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund akan mendapatkan lebih banyak uang jika kalah dari Real Madrid pada pertandingan final Liga Champions.
Tak Mau Indonesia Dianggap Pro China Terus, Airlangga Ungkap Berbagai Blok Kerja Sama Global: Kekuatan Diplomasi adalah Kekuatan Ekonomi

Tak Mau Indonesia Dianggap Pro China Terus, Airlangga Ungkap Berbagai Blok Kerja Sama Global: Kekuatan Diplomasi adalah Kekuatan Ekonomi

Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian membuktikan bahwa Indonesia bukan negara yang selalu tergantung pada China dalam hal kerja sama ekonomi global.
Mengerikan, Cerita Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK di Ciater Subang

Mengerikan, Cerita Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK di Ciater Subang

Usai selangarakan perpisahan, nasib naas menimpak rombongan siswa SMK asal Depok. Pasalnya bus yang ditumpanginya alami kecelakaan yang mengerikan hingga tewas
Kabar Duka, Eks Gelandang Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Kabar Duka, Eks Gelandang Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari mantan pemain Timnas Indonesia, Jajang Paliama yang meninggal dunia pada Sabtu (11/5/2024).
Viral Video Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Subang Bertebaran, Warga: Ini Korbannya, Ya Allah, Ya Rabbi

Viral Video Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Subang Bertebaran, Warga: Ini Korbannya, Ya Allah, Ya Rabbi

Viral video korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok bertebaran di jalanan, kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Sujarwo Tak Tahan Menahan Tangis Seusai Diberi Hadiah Becak Listrik Prabowo, Sudaryono Turut Sampaikan Pesan Ini

Sujarwo Tak Tahan Menahan Tangis Seusai Diberi Hadiah Becak Listrik Prabowo, Sudaryono Turut Sampaikan Pesan Ini

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryoo turut menyampaikan pesan seusai memberi hadiah Becak Listri Prabowo (Cakpro) kepada sejumlah warga di Desa Kalibeji, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Trending
Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Jika Rafael Struick Absen, Wonderkid Eropa Keturunan Jawa Timur Ini Siap Bela Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Jika Rafael Struick Absen, Wonderkid Eropa Keturunan Jawa Timur Ini Siap Bela Timnas Indonesia

Gelandang serang Eropa keturunan Jawa Timur ini bisa menjadi opsi di lini depan Timnas Indonesia apabila Shin Tae-yong harus mencari pengganti Rafael Struick.
Padahal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Masih Sebulan Lagi, tapi Pelatih Filipina Mulai Was-was Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ternyata karena...

Padahal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Masih Sebulan Lagi, tapi Pelatih Filipina Mulai Was-was Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ternyata karena...

Meskipun laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih sebulan lagi, namun pelatih Filipina mulai ketar-ketir jelang berhadapan dengan Timnas Indonesia pada Juni 2024
Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner meminta kepada netizen untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang bersifat simpang siur.
Habib Bahar bin Smith Bicara Jujur soal Pandanganya Tentang Gus Baha, Tak Disangka HBS Bilang Sosoknya Ternyata…

Habib Bahar bin Smith Bicara Jujur soal Pandanganya Tentang Gus Baha, Tak Disangka HBS Bilang Sosoknya Ternyata…

Habib Bahar bin Smith berbicara jujur soal pandangannya tentang sosok Gus Baha. Habib Bahar memang kerap memberikan penilaian ke para penceramah di Indonesia.
Desak PSSI Segera Pecat Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Era 70-an Sarankan Skuad Garuda Rekrut Pelatih Kelas Eropa Ini

Desak PSSI Segera Pecat Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Era 70-an Sarankan Skuad Garuda Rekrut Pelatih Kelas Eropa Ini

Mantan pemain Timnas Indonesia era 1970-an ini mendesak PSSI agar memecat Shin Tae-yong. Menurutnya, pelatih kelas dunia ini lebih cocok melatih skuad Garuda.
Timnas Indonesia Dapat 3 Naturalisasi Baru, Shin Tae-yong Akhiri Perburuan Pemain Keturunan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dapat 3 Naturalisasi Baru, Shin Tae-yong Akhiri Perburuan Pemain Keturunan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan dirinya tak akan melakukan tur Eropa demi mencari pemain naturalisasi jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bukan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023

Bukan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia berhasil mencatat sejarah di Piala Asia 2023 Qatar setelah anak asuh Shin Tae-yong lolos dari fase grup dan sukses melaju ke babak 16 besar.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya