LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Kuat Maruf
Sumber :
  • tim tvone/tim tvone

Akui Otaknya Tak Sampai saat Dicecar Pertanyaan oleh Jaksa, Kuat Maruf Katakan Ini

Kuat Maruf lakukan portes kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat sidang pembunuhan berencana Brigadir J, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, (5/12/2022)

Selasa, 6 Desember 2022 - 22:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kuat Maruf lakukan portes kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat sidang pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, (5/12/2022).

Protes itu dilayangkan Kuat Maruf bukan tanpa sebab dan akibat. Kuat Maruf potres kepada JPU, lantaran Jaksa Penuntut Umum mencerca pertanyaan bertubi-tubi kepada dirinya, sehingga ia akui otaknya tak sampai untuk mencerna pertanyaan JPU tersebut.
Maka dari itu, Kuat Maruf pun meminta JPU untuk bertanya secara pelan-pelan. 

Dilansir dari VIVA, portes yang dilayangkan Kuat Maruf, ketika JPU bertanya tentang perintah Ferdy Sambo (FS) sebelum Brigadir J dibunuh di Duren Tiga pada 8 Juli 2022. 

"Tadi kamu diminta FS panggil Ricky, Yosua?," tanya JPU di persidangan, seperti yang dilansir dari VIVA, Selasa (6/11/2022).

Baca Juga :


Kemudian, pertanyaan itu pun dijawab Kuat Maruf. "Betul," jawab Kuat.

Setelah itu, JPU pun kembali bertanya, "Mereka berdua saja dan tujuannya nggak tahu?" lanjut jaksa.

"Tidak tahu," timpal Kuat Maruf.

Kemudian, JPU pun terus bertanya kepada Kuat Maruf, soal alasan Kuat kerap ikut masuk ke dalam rumah. Padahal, Sambo hanya perintahkan untuk memanggil Richard Eliezer alias Bharada E dan Ricky Rizal. 

Menyikapi pertanyaan itu, Kuat Maruf pun berdalih, dengan menyatakan bahwa Sambo kerap melibatkannya jika membahas sesuatu hal yang penting.

"Karena setahu saya, sepemahaman saya, kalau ada yang punya salah, Bapak (Ferdy Sambo) panggil semuanya hadir," ungkapnya. 

Kuat Maruf saat dalam Persidangan Pembunuhan Berencana Brigadir J di PN Jaksel.

Sementara itu, JPU kembali bertanya soal mengapa dia (Kuat) sering disuruh memanggil anggota Ferdy Sambo (FS) ketika ada yang berbuat salah. 

Kuat Maruf pun langsung menjelaskan, bahwa saat dapat perintah memanggil Bharada E dan Ricky diduga untuk membahas kejadian di Magelang. 

Pernyataan Kuat pun langsung ditanya JPU soal pernyataannya tersebut.  

"Itu dia, saya berpikir jangan-jangan Ibu (Putri Candrawathi) sudah mengadu yang di Magelang. Pikir saya itu," jawab Kuat Maruf.

Mendengar jawaban Kuat Maruf, JPU pun meminta Kuat untuk terus menjelaskan. Oleh karena itu, Kuat Maruf pun memprotes JPU, lantaran terus mencerca pertanayaan-pertanyaan ketika dirinya melontarkan pernyataannya. 

Bahkan, dalam protes itu, Kuat Maruf meminta jaksa untuk menyampaikan pertanyaan pelan-pelan.

"Bapak nanya saya pelan-pelan. Otak saya nggak nyampe. Pak ini, Kalau saya pintar, nggak jadi sopir saya pak," pungkasnya kepada JPU di persidangan, sehingga mengudang gelak tawa dari peserta sidang.

Kolase Foto Kuat Maruf dan Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi.

Untuk diketahui, sebelumnya Kuat Maruf mengaku dirinya berserta tiga ajudan Ferdy Sambo itu disuruh masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo. Setelah itu, saat berada di dalam rumah, Sambo langsung memarahi Brigadir Yosua. 

Dari pernyataan itu, Majelis Hakim pun langsung meminta kepada Kuat untuk meragakan saat Sambo memarahi Yosua.

"Setelah masuk saya lihat Yosua lagi dimarahin," pungkas Kuat Maruf.

"Waktu itu udah ada bapak di bawah dan sudah ada om Richard saat itu. Waktu itu seinget saya dan sependengeran saya, bapak sempet mengatakan kepada Yosua, 'kamu kurang ajar sekali sama saya'," sambung Kuat Maruf menjelaskan.

Sebelumnya diberitakan, Saat sidang, Kuat Maruf dibentak dengan pertanyaan yang cukup menohok, yaitu punya hubungan apa Kuat Maruf dengan terdakwa lainnya, Putri Candrawathi.

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan amarahnya ketika melihat kali pertama terdakwa Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Ditunjuk sebagai salah satu saksi, Rosti Simanjuntak menjadi berang melihat permintaan maaf Kuat Maruf.

Dia mengaku masih mempertanyakan hubungan Kuat Maruf dengan atasannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Ada apa kamu sama si Putri Candrawathi itu Kuat Maruf? Siapanya si Putri kamu? sampai kamu mendesak mengatur Putri," ujar Rosti di dalam persidangan ruang utama PN Jaksel, Rabu (2/11/2022).

Kolase Foto Kedua Orang Tua Brigadir J dan Kuat Maruf.

Adapun Rosti Simanjuntak menjelaskan dirinya saja tidak bisa mengatur rumah tangga, karena merupakan tugas suami.

Lantas, dia merasa heran dengan sikap Kuat Maruf kepada Putri Candrawathi, yang mana bukan istrinya.

"Saya orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita," tambahnya.

Tidak hanya itu, Rosti Simanjuntak kembali menegaska kepada Kuat Ma'ruf agar berkata jujur dan keluar dari skenario Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebab, dia mengatakan Tuhan tidak akan meloloskan siapa pun yang berbohong.

"Ini ingat ya! Camkan dalam-dalam, bagaimana atasanmu membuat skenario. Tuhan akan melihat kami di sini. Kami memang orang lemah. Namun, dihadapan Tuhan, kami akan diperhitungkan," katanya.

Dengan demikian, Rosti SImanjuntak meminta hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) agar menciptakan keadilan bagi keluarganya seusai Brigadir J dibunuh.

"Kami mohon Pak Hakim dan Pak Jaksa berikan kami keadilan-keadilan hanya itu harapan kami karena hakim adalah wakil Tuhan buat kami, orang yang lemah," katanya. (ipk/viva/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Selain Elkan Baggott, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Tak Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Elkan Baggott, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Tak Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Elkan Baggott, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak panggil 3 pemain yang sempat jadi andala skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.
Saham Unggulan Topang IHSG Menguat Hingga 0,33 Persen, Padahal Bursa di Kawasan Asia Mayoritas Mengalami Koreksi.

Saham Unggulan Topang IHSG Menguat Hingga 0,33 Persen, Padahal Bursa di Kawasan Asia Mayoritas Mengalami Koreksi.

Penguatan IHSG terutama ditopang oleh naiknya saham - saham unggulan seperti BBRI yang naik 0,41 persen, BBCA naik 0,78 persen, dan ASII naik 0,64 persen. 
INFOGRAFIS: Jemaah yang Hobi Ngonten Perlu Hati-hati, Simak Ada 6 Larangan Wajib Dipatuhi di Masjid Nabawi

INFOGRAFIS: Jemaah yang Hobi Ngonten Perlu Hati-hati, Simak Ada 6 Larangan Wajib Dipatuhi di Masjid Nabawi

Khusus jemaah indonesia yang sedang ibadah haji atau umrah perlu dikontrol untuk ngonten, terutama saat di Masjid Nabawi. Hal ini jangan dianggap sepele karena
Tolong Rutin Lakukan Wirid Pelancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi SAW, kata Syekh Ali Jaber Keran Rezeki Seketika Mengalir Deras

Tolong Rutin Lakukan Wirid Pelancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi SAW, kata Syekh Ali Jaber Keran Rezeki Seketika Mengalir Deras

Syekh Ali Jaber menjelaskan ada amalan yang bisa dilakukan agar keran rezeki mengalir deras, salah satunya dengan melakukan wirid. Seperti apa yang dimaksud?
Dishub DKI Jakarta Amankan 127 Jukir Liar, Klaim Pengamanan Dilakukan Humanis

Dishub DKI Jakarta Amankan 127 Jukir Liar, Klaim Pengamanan Dilakukan Humanis

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah mengamankan 127 juru parkir liar (jukir liar) yang tersebar di seluruh wilayah administrasi Jakarta selama dua hari
Trending
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Rilisnya film Vina Sebelum 7 Hari seakan membuka kembali tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
Selengkapnya