Menkes: Percepat vaksinasi di zona Merah Guna Atasi Lonjakan Kasus Covid-19

Jakarta, 7/6 – Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin menyatkan terkait Lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa tengah dan Madura, Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi peningkatan kasus tersebut, Khususnya lonjakan signifikan di kedua wilayah tersebut.

Hal tersebut dikatakan Menteri Budi, usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Jokowi Senin (7/6) siang tadi. Menteri kesehatan Budi Gunawan Sadikin juga mengatakan jika pemerintah memprediksi kenaikan kasus aktif covid-19 akan terus terjadi hingga akhir bulan ini.

“Kita sudah sadari dan sudah siapkan adanya peningkatan kasus pasca liburan dan hamdalah kami sebagai Kemenkes persiapkan kondisi terburuk kalau misalnya seluruh pasien mesti masuk Rumah Sakit.” Jelas Budi

Budi menambahkan jika lonjakan ini telah diprediksikan akan terjadi paasca libur lebaran.

“Sudah saya sampaikan minggu lalu kita siapkan 72 ribu tempat tidur isolasi, tgl 18 mei baru terisi 22 ribu sekarang memang ada kenaikan sampai 31ribu tapp hamdalah kita masih punya cadangan tempat tidur isolasi yg cukup. Berdasarkan pengalaman kita sebelumnya puncak dari kenaikan kasus terjadi 5-7minggu sesudah liburan, jd perkiraan kita masih akan melihat ada kenaikan kasus ini sampai akhir bulan ini atau awal bulan depan dgn persiapan yg sdh kita lakukan.” Tambahnya.

Selain menyiapkan sejumlah tempat untuk perawatan dan isolasi mandiri, langkah lain yang diambil Pemerintah diantaranya dengan mendistribusikan vaksin untuk percepatan vaksinasi serta menyiapkan rumah sakit rujukan di semarang dan Surabaya.

“Untuk vaksinasi di sisi hulu untuk Kudus kita sudah drop 50.000 vaksin khusus untuk Kudus Supaya bisa langsung disuntikkan. Sementara, di Bangkalan sudah didrop 50.000 supaya bisa kurangi resiko penularan.” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga meminta kepala daerah memperketat dan tegas dalam penerapan protokol kesehatan ditengah masyarakat. (mii/yasin)