LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi, Bharada E, dan Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Siapa Bohong dan Siapa Jujur? Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Tolak Kesaksian Bharada E soal ini

Adapun pasangan suami istri itu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) menolak sejumlah kesaksian yang disampaikan Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Rabu, 14 Desember 2022 - 05:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kompak membantah kesaksian yang diberikan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Adapun pasangan suami istri itu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) menolak sejumlah kesaksian yang disampaikan Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

"Saudara terdakwa Ferdy Sambo, bagaimana terhadap keterangan yang diberikan saudara saksi (Bharada E)?" tanya hakim.

Kemudian Ferdy Sambo menjawab pertanyaan hakim dengan menyebut bahwa dia membantah beberapa kesaksian Bharada E.

menangis">

Baca Juga :

"Izin yang mulia, ada beberapa yang tidak benar, dan harus kami sampaikan. Pertama terkait senjata stayer itu, itu tidak melekat di istri saya. Itu hanya digunakan pada perjalanan ke luar kota oleh ajudan," kata Ferdy Sambo.

Kemudian Ferdy Sambo juga menyebut bahwa kesaksian sebelumnya yang pernah dia sampaikan disebutnya bakal berbeda dengan kesaksian Bharada E.

"Seperti soal di lantai 3 istri saya (Putri Candrawathi) ada di samping saya, harus kasih mati anak ini, nanti kamu bunuh Yosua (Brigadir J), kemudian kau tambahkan amunisi, serahkan peluru, kemudian permintaan senjata HS ini pasti akan saya bantah dalam kesaksian ini," kata Ferdy Sambo.

Kemudian, kata Ferdy Sambo, sejumlah kesaksian Richard Eliezer atau Bharada E yang menyinggung soal kejadian di Duren Tiga pun dibantah oleh sang mantan Kadiv Propam itu.

"Selanjutnya terkait dengan di Duren Tiga soal sudah isi senjatamu, sini, kau pegang lehernya, berlutut, woy kau tembak, 3-4 kali, kemudian sisanya saya menembak, kemudian saya maju, kemudian juga saya melakukan penembakan," kata Ferdy Sambo.

Menurut Ferdy Sambo, keterangan soal Bharada E saat menembak tidak maju itu dianggap tidak benar oleh mantan Kadiv Propam itu.

"Hal itu (Bharada E maju saat menembak) sudah jelas bahwa saksi maju ke depan. Silahkan hakim yang menilai," kata Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Ferdy Sambo pun masih membantah sejumlah kesaksian yang disampaikan Bharada E terhadapnya.

"Kemudian kokang senjata, pakai sarung tangan hitam, kamar setengah terbuka karena saya masuk menjemput istri saya. Dan terkait saksi di lantai 3 Biro Provost, itu ruangan kecil, saya pikir saksi (Bharada E) juga mengetahui bahwa saya memberikan penjelasan pada Ricky Rizal (Bripka RR) dan Kuat Maruf," kata Ferdy Sambo.

Bantahan Ferdy Sambo pun belum berhenti, dia masih berupaya menolak kesaksian yang disampaikan Bharada E di persidangan tersebut.

"Kemudian yang di tanggal 10, itu tidak pernah saya janjikan uang, dan handphone itu saya yang berikan. Karena handphone itu saya yang berikan, karena HP itu berada di meja depan ruangan saya," kata Ferdy Sambo.

Di akhir bantahannya terhadap kesaksian Bharada E, Ferdy Sambo sempat menangis dan menyinggung soal akan bertanggung jawab terkait perbuatannya terkait kasus pembunuhan Brigadir J itu.

"Kemudian yang mulia, saya sampaikan bahwa ternyata keterangan kebohongan tanggal 5 itulah kemudian saya dijemput oleh bintang dua, dibawa ke Mabes Polri. Saya tidak pernah tahu keterangan tanggal 6 dan tanggal 8. Tanggal 8 lah saat istri saya diancam akan di tersangkakan dan diterdakwakan," kata Ferdy Sambo.

"Kemudian yang terakhir yang mulia, kalau lah saksi (Bharada E) menyampaikan bahwa saya minta menghajar kemudian saksi menerjemahkan jadi perintah penembakan dari saya, saya akan bertanggung jawab. Tapi kita berdua yang bertanggung jawab. Kuat Maruf, Ricky Rizal (Bripka RR), istri saya (Putri Candrawathi) jangan kau libatkan. Saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan, tetapi tidak dengan apa yang tidak saya lakukan," kata Ferdy Sambo sambil menangis.

Pengakuan Putri Candrawathi

Kemudian hakim memberikan kesempatan kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi untuk menanggapi kesaksian yang disampaikan oleh Bharada E terkait keterlibatannya di kasus pembunuhan Brigadir J.

Pada kesempatan itu, Putri Candrawathi pun banyak membantah kesaksian yang disampaikan Bharada E.

"Mohon izin yang mulia, yang pertama adalah bahwa tanggal 4 Juli itu saya tidak terbaring tapi saya duduk selonjoran di sofa karena tidak enak badan. Selanjutnya saya hanya disupirin oleh De Richard, tujuan adalah ke Magelang. Saya tidak pernah memberikan perintah pada Kuat Maruf untuk membawa mobil, saya juga tidak pernah bercakap-cakap atau bicara sepanjang perjalanan dari Magelang ke Jakarta karena saya sedang tidak enak badan," kata Putri Candrawathi.

Kemudian, Putri Candrawathi pun membantah pernah mengubah lokasi tes PCR saat perjalanan Magelang menuju Jakarta, dan juga terkait soal Putri Candrawathi meminta Bharada E untuk menaikan stayer.

"Saya tidak pernah meminta pada De Richard untuk menaikan stayer karena saya tidak pernah tahu mengenai senjata. Itu adalah urusan dinas. Saya tidak mengetahui keberadaan Richard di lantai 3, saya tidak pernah membicarakan CCTV dengan Pak FS dan De Richard," kata Putri Candrawathi.

Tak hanya itu, Putri Candrawathi juga membantah terkait peran Brigadir J yang disebut sebagai ajudannya.

Menurut Putri Candrawathi, Brigadir J tetap adalah ajudan suaminya, Ferdy Sambo.

"Saya tidak pernah menyampaikan bahwa Yosua (Brigadir J) adalah ajudan saya. Tetapi dia driver yang ditunjuk oleh suami saya untuk membantu saya selaku bendahara Bhayangkari pengurus pusat," kata Putri Candrawathi. (abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
17 Pendaftar Panwascam Gresik Dinyatakan Gugur Lantaran Tak Jalani Tes Tulis

17 Pendaftar Panwascam Gresik Dinyatakan Gugur Lantaran Tak Jalani Tes Tulis

Ratusan peserta calon anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Pilkada Serentak 2024, mulai menjalani tahapan uji tes tertulis yang digelar di SMA NU 1 Gresik.
Fantastis! Penghasilan Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai Puluhan Miliar hanya dalam Seminggu, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Orang di Bioskop di Hari ke-6

Fantastis! Penghasilan Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai Puluhan Miliar hanya dalam Seminggu, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Orang di Bioskop di Hari ke-6

Film yang mengisahkan tentang pembunuhan Vina dan kekasihnya disaksikan lebih dari 2,5 juta penonton pada hari keenam sejak rilis di bioskop Rabu, 8 Mei 2024.
Investor Asing Ramai - Ramai Jual Surat Utang Negara, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Turun di Kuartal I-2024

Investor Asing Ramai - Ramai Jual Surat Utang Negara, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Turun di Kuartal I-2024

Penurunan posisi Utang Luar Negeri pemerintah terutama dipengaruhi oleh perpindahan dana investor asing pada Surat Berharga Negara ke instrumen investasi lain.
Perang Modern dan Military Artificial Intelligence Jadi Isu Utama Pendidikan TNI AL Mencetak Prajurit Modern

Perang Modern dan Military Artificial Intelligence Jadi Isu Utama Pendidikan TNI AL Mencetak Prajurit Modern

Perang modern dengan kemampuan Military Artificial Intelligence menjadi isu utama dalam puncak peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) 2024.
Pernyataan Cabdin Soal Tren Video Asusila di Tempat Wisata, Ini Sikap Pemkab Pacitan

Pernyataan Cabdin Soal Tren Video Asusila di Tempat Wisata, Ini Sikap Pemkab Pacitan

Pernyataan yang disampaikan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pacitan soal semakin banyaknya video asusila yang diperankan pelajar SMA/SMK ditanggapi Dinas Pariwisata.
PPIH Bagikan Tips untuk Jemaah Haji 2024 Akibat Banyak yang Takut Kencing di Pesawat

PPIH Bagikan Tips untuk Jemaah Haji 2024 Akibat Banyak yang Takut Kencing di Pesawat

Kabid PPIH Arab Saudi Daker Madinah, dr. Indro Murwoko memberikan tips kepada jemaah haji 2024 agar tidak menahan kencing dan buang air besar di dalam pesawat.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya