LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng
Sumber :
  • Istimewa

Sederet Kebobrokan Kemenkes Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut, Ombudsman: Tidak Kompeten!

Kemenkes dinilai tidak kompeten dalam menangani kasus gagal ginjal akut pada anak. Pasalnya, Kemenkes tidak menetapkan kasus yang telah menewaskan ratusan anak.

Kamis, 15 Desember 2022 - 22:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dinilai tidak kompeten dalam menangani kasus gagal ginjal akut pada anak. Pasalnya, Kemenkes tidak menetapkan kasus yang telah menewaskan ratusan anak tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)

Sehingga kasus gagal ginjal akut tidak diprioritaskan dan ditindaklanjut oleh Pemerintah sebagaimana standar kebijakan dan standar pelayanan dalam penanganan KLB.

Bahkan, hingga saat ini Kemenkes tidak menyampaikan kepada publik terkait alasan atau penyebab kematian tersebut karena kandungan EG dan DEG yang terdapat dalam obat sirop.

Terkait hal itu, Ombudsman RI mengungkap bahwa Kemenkes tidak kompeten dalam pengendalian penyakit tidak menular dan surveilan kematian mengenai GGAPA pada anak.

Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengatakan bahwa Kemenkes lalai dalam melakukan pengawasan kesehatan di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten ataupun kota.

Baca Juga :

"Sesuai Permenkes Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Pengawasan di Bidang Kesehatan, agar dapat dilakukan mitigasi awal mengenai GGAPA pada anak," tuturnya.

Kemudian, Robert memaparkan hasil temuan investigasi Ombudsman RI terkait penanggulangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak.

"Pertama, Kemenkes tidak melakukan pendataan dan surveilan sejak awal munculnya gejala GGAPA," ungkap Robert.

Kedua, lanjut dia, Kemenkes tidak menindaklanjuti kasus GGAPA pada anak sebagai KLB.

"Sehingga berdampak pada pasifnya respons pemerintah dalam menindaklanjuti kasus tersebut sebagaimana standar kebijakan dan standar pelayanan dalam penanganan KLB," tuturnya.

Ketiga, sambung Robert, Kemenkes tidak kompeten dalam mensosialisasikan dan menegakkan peraturan secara luas terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan tentang tata laksana dan manajemen klinis GGAPA pada anak akibat EG dan DEG.

Keempat, Kemenkes tidak menyampaikan informasi secara luas mengenai kesimpulan penyebab GGAPA pada anak yang terkonfirmasi dari akibat konsumsi obat sirop mengandung EG dan DEG melanggar aturan ambang batas.

Untuk itu, Robert menyebutkan, pihaknya meminta kepada Menkes untuk meningkatkan kapasitas tim surveilans data melalui penyediaan struktur kerja, kualitas dan kuantitas SDM surveilans serta standar kerja untuk mendukung tersedianya data yang akurat dan komprehensif.

Lanjut Kedua, Menkes diminta untuk melakukan penyempurnaan peraturan terkait KLB, khususnya terkait cakupan penyakit menular dan tidak menular.

Ketiga, agar Menkes menetapkan klasifikasi KLB dengan status dan mekanisme penanganannya untuk meningkatkan kapasitas respons dalam melakukan tindaklanjut dan penanganannya.

Keempat, Ombudsman meminta Menkes untuk melaksanakan sosialisasi secara masif dan terukur kepada seluruh Faskes dan Nakes tentang tata laksana dan manajemen klinis penanganan GGAPA.

Terakhir, agar Menkes menyampaikan informasi kepada publik untuk menjamin terpenuhinya hak informasi kesehatan berupa penyebab GGAPA sebagai akibat dari kandungan EG dan DEG dalam obat sirop.(rpi/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Pemain Timnas Irak Ali Jasim Terancam Gagal ke Como pada Bursa Transfer Musim Panas Ini

Alasan Pemain Timnas Irak Ali Jasim Terancam Gagal ke Como pada Bursa Transfer Musim Panas Ini

Pemain Timnas Irak, Ali Jasim, terancam gagal ke klub Italia yang berlaga di Serie A dan dimiliki pengusaha Indonesia, Como, pada bursa transfer musim panas.
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Hasil Euro 2024: Gol Christian Eriksen Gagal Bawa Denmark Kalahkan Slovenia

Hasil Euro 2024: Gol Christian Eriksen Gagal Bawa Denmark Kalahkan Slovenia

Timnas Denmark harus menerima kenyataan gagal memetik tiga poin penuh ketika menghadapi Slovenia dalam laga perdana mereka di Euro 2024, Minggu (16/6/2024).
Catat! Ini Daftar Jadwal Jemaah Haji Indonesia Lontar Jumrah di Mina

Catat! Ini Daftar Jadwal Jemaah Haji Indonesia Lontar Jumrah di Mina

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menjelaskan Petugas Arab Saudi menetapkan jadwal lontar jumrah untuk jemaah haji Indonesia selama di Mina.
Semakin Meresahkan, Gangster Beraksi di Kemayoran Gunakan Senpi dan Sajam, Seorang Warga Alami Luka Tembak

Semakin Meresahkan, Gangster Beraksi di Kemayoran Gunakan Senpi dan Sajam, Seorang Warga Alami Luka Tembak

Aksi gangster semakin meresahkan di wilayah Jakarta usai sejumlah keonaran dan perangainya yang menyengsarakan masyarakat.
Trending
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Jangan Lakukan ini Sebelum Lakukan Shalat Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan akan dapat Pahala Bila Tidak Melakukannya

Jangan Lakukan ini Sebelum Lakukan Shalat Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan akan dapat Pahala Bila Tidak Melakukannya

perlu diperhatikan ternyata ada hal yang justru tidak boleh dilakukan sebelum melakukan shalat Idul Adha agar mendapat pahala. Ustaz Adi Hidayat mengatakan...
Polisi Kepung Desa Sukolilo, Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta 'Ketar-ketir' Saat Diburu

Polisi Kepung Desa Sukolilo, Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta 'Ketar-ketir' Saat Diburu

Kepolisian terus memburu pelaku pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH yang tewas di Desa Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Timnas Belanda Dapat Julukan Khusus dari Suporter Indonesia Usai Buka Euro 2024 dengan Kemenangan

Timnas Belanda Dapat Julukan Khusus dari Suporter Indonesia Usai Buka Euro 2024 dengan Kemenangan

Timnas Belanda mendapatkan julukan khusus dari para suporter Indonesia usai membuka Euro 2024 dengan kemenangan 2-1 atas Polandia pada Minggu (16/6/2024).
Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah DKI Jakarta Senin, 17 Juni 2024 saat Shalat Idul Adha 1445 H dan Hari Raya Kurban, Diprediksi Hujan atau Tidak?

Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah DKI Jakarta Senin, 17 Juni 2024 saat Shalat Idul Adha 1445 H dan Hari Raya Kurban, Diprediksi Hujan atau Tidak?

Prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah DKI Jakarta Senin, 17 Juni 2024 saat pelaksanaan shalat Idul Adha 1445 H dan Hari Raya Kurban, diprediksi hujan atau tidak?
Semakin Meresahkan, Gangster Beraksi di Kemayoran Gunakan Senpi dan Sajam, Seorang Warga Alami Luka Tembak

Semakin Meresahkan, Gangster Beraksi di Kemayoran Gunakan Senpi dan Sajam, Seorang Warga Alami Luka Tembak

Aksi gangster semakin meresahkan di wilayah Jakarta usai sejumlah keonaran dan perangainya yang menyengsarakan masyarakat.
Partai Gerindra Salurkan Ratusan Hewan Kurban ke Masyarakat, Habaib, Ulama, Masjid, dan Mushola

Partai Gerindra Salurkan Ratusan Hewan Kurban ke Masyarakat, Habaib, Ulama, Masjid, dan Mushola

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, H. Ahmad Muzani, mengatakan bahwa dalam semangat Idul Adha, DPP Partai Gerindra kembali berbagi
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya