LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pertemuan perdana usulan mediasi antara kuasa hukum tersangka dan korban dugaan kasus investasi bodong Robot Trading Net 89 di Gedung Bareskrim Polri
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rizki Amana

Babak Baru Dugaan Investasi Bodong Robot Trading Net 89, Kuasa Hukum Korban Minta Tersangka Hadir dalam Mediasi

Dugaan perkara penipuan berkedok investasi yang dijalankan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) atau lebih dikenal sebagai penyelenggara Robot Trading Net 89 memasuki babak baru

Sabtu, 14 Januari 2023 - 15:00 WIB

Jakarta - Dugaan perkara penipuan berkedok investasi yang dijalankan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) atau lebih dikenal sebagai penyelenggara Robot Trading Net 89 memasuki babak baru.

Teranyar, pengacara Hotma Sitompoel bertindak sebagai penerima kuasa substitusi dari Pasa Deda Siregar selaku kuasa hukum dari Lauw Sian Hie Samuel merupakan seorang pengurus PT SMI tersebut menyampaikan penawaran penyelesaian permasalahan pengembalian dana yang telah didepositkan oleh korban kepada PT SMI senilai 50 persen pengembalian. 

Pertemuan tersebut dalam rangka mediasi guna menyelesaikan permasalahan hukum melalui musyawarah dan kekeluargaan serta penyelesaian secara restorative justice.

Adapun korban diwakili oleh masing-masing tim kuasa hukumnya hadir di Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri, Gedung Awaloedin Djamin Lantai 5 untuk memenuhi undangan dari pengacara Hotma Sitompoel.

Baca Juga :

Usulan musyawarah dan pengembalian dan yang diusulkan Hotma Sitompoel tersebut ditolak mentah-mentah oleh sebagian dari kuasa hukum korban yang hadir pada kesempatan tersebut.

Korban menganggap skema restorativ justice tersebut tidak adil dan sangat merugikan mereka yang telah menunggu sekian lama untuk dapat menarik dananya yang dikuasai oleh PT SMI tanpa ada kejelasan apapun.

Berbeda dengan kuasa hukum korban yang lain, Evelin Hutagalung yang tergabung dalam tim advokasi korban Robot Trading NET 89 tak mengajukan keberatannya. 

"Pada prinsipnya kami tidak keberatan apabila PT SMI hanya mampu membayar separuh dari apa yang mereka sudah terima dan nikmati selama ini," kata Evelin dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Kendati tak keberatan dengan usulan tersebut, Evelin meminta Andreas dan Samuel beserta tersangka lainnya untuk dapat ikut hadir dalam mediasi tersebut. 

Pasalnya, pada pertemuan usulan mediasi pertama tersebut tidak tampak seorang pun pengurus dari PT SMI yang notabene telah berstatus sebagai tersangka.

"Tapi tolong itu Andreas, Samuel dan tersangka-tersangka lainnya bersikap gentleman dan hadir menemui kami di sini, karena kami tidak pernah melaporkan exchanger tapi mereka itulah yang kami laporkan," kata Evelin. 

"Yang penting mereka itu Andreas dan Sammy gentleman dan hadir jangan kabur-kaburan, baru kita bicarakan seperti apa mekanisme pelaksanaan pengembalian uang para korban tersebut. Harus jelas dan tidak makan waktu lama lagi jadi tidak seperti mengulur-ulur waktu saja," sambungnya. 

Sebelumnya, pihak Bareskrim Polri membongkar dugaan penipuan berkedok Investasi Robot Trading Net89. 

Selain menyita sejumlah aset, polisi telah menetapkan 8 orang sebagai tersangka kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang robot trading Net 89 atau PT SMI. 

Satu tersangka bernama Hanny Suteja diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Tol Solo-Semarang pada Minggu 30 Oktober 2022 lalu.

7 tersangka lain dalam kasus robo trading  Net 89 tersebut ialah Andreas Andreyanto, Lauw Swan Hie Samuel, Erwin Saeful Ibrahim, Reza Shahrani alias Reza Paten, Alwin Aliwarga, Ferdi Iwan, dan David.

Para tersangka itu dijerat dengan pasal berlapis. Mereka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 28 dan/atau Pasal 34 ayat 1 juncto Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU Perbankan. (raa/ree) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terharu Kenang Cita-cita Vina sebelum Meninggal, Marliyana Ungkap Kekasih Eky Sempat Ikut Lomba Ini dan Jadi Juara: Dia Berambisi Tapi Saya Larang

Terharu Kenang Cita-cita Vina sebelum Meninggal, Marliyana Ungkap Kekasih Eky Sempat Ikut Lomba Ini dan Jadi Juara: Dia Berambisi Tapi Saya Larang

Marliyana terharu melihat besarnya perhatian publik terhadap kasus pembunuhan Vina yang 8 tahun tenggelam. Ia mengenang adiknya pernah punya cita-cita besar.
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Meski Sudah Dilarang, SMP di Kota Banjar Tetap Gelar Study Tour ke Yogyakarta

Meski Sudah Dilarang, SMP di Kota Banjar Tetap Gelar Study Tour ke Yogyakarta

Meski Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah beri surat edaran terkait study tour, namun SMP Negeri 1 Kota Banjar, Jawa Barat, tetap melaksanakan study tour keluar provinsi. Sebanyak 273 siswa Kamis (16/5/2024) malam bertolak ke Yogyakarta menggunakan 6 bus pariwisata.
Polisi Minta Masyarakat Tak Sepenuhnya Percaya Cerita Peristiwa Pembunuhan pada Film Vina Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Tak Sepenuhnya Percaya Cerita Peristiwa Pembunuhan pada Film Vina Sebelum 7 Hari

Masyarakat kembali menyorot kasus pembunuhan sejoli muda yakni Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat oleh geng motor pada 2016 silam.
Sudah Bertahun-tahun 3 Tersangka Kasus Vina Cirebon Masih Belum Ditemukan, Ternyata Alasan Polisi: Sudah Penyelidikan, Tapi…

Sudah Bertahun-tahun 3 Tersangka Kasus Vina Cirebon Masih Belum Ditemukan, Ternyata Alasan Polisi: Sudah Penyelidikan, Tapi…

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan menimpa Vina di Cirebon yang terjadi pada 2016. pihak kepolisian ungkap alasan mengapa alami kesulitan menangkap 3 tersangka
Jemaah Indonesia Jangan Pakai Lakban untuk Barang Bawaan, Meski Tidak Berbahaya tapi Bisa Dibongkar Petugas Bandara

Jemaah Indonesia Jangan Pakai Lakban untuk Barang Bawaan, Meski Tidak Berbahaya tapi Bisa Dibongkar Petugas Bandara

Barang bawaan haji terkadang melebihi aturan yang berlaku, juga perlu dipacking secara rapi. Hal ini perlu dilakukan agar peluang dibongkar saat di Bandara ....
Trending
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Rilisnya film Vina Sebelum 7 Hari seakan membuka kembali tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali mencuat ke permukaan publik setelah kisahnya diangkat dalam layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Kuasa hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) gadis asal Cirebon, Jawa Barat bantah kliennya adalah anggota geng motor tapi buruh kasar.
Respons Thom Haye setelah Ramai Pemberitaan Soal Como 1907 Menolaknya karena Tidak Sesuai Standar

Respons Thom Haye setelah Ramai Pemberitaan Soal Como 1907 Menolaknya karena Tidak Sesuai Standar

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye merespons setelah ramai soal pernyataan perwakilan Como 1907, Mirwan Suwarso.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya