LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Demo Bobotoh Persib Bandung
Sumber :
  • Endra Kusumah

Manajemen Persib Bandung Akhirnya Meminta Maaf pada Bobotoh

Setelah mengalami perdebatan yang ulet hingga pukul 00.30 wib ,akhirnya Manajemen Persib Bandung buka suara terkait petisi yang dikeluarkan bobotoh.

Senin, 11 Oktober 2021 - 03:04 WIB

Bandung -  Setelah mengalami perdebatan yang ulet hingga pukul 00.30 wib ,akhirnya Manajemen Persib Bandung buka suara terkait petisi yang dikeluarkan bobotoh. Salah satu tuntutan bobotoh diantaranya mendesak Robert Rene Albert mundur sebagai Pelatih Persib Bandung.

Seperti diketahui,sebelumnya ratusan bobotoh Se-Jabodetabek mengeruduk Graha Persib di jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Minggu (10/10) tadi.

Meski awalnya gagal dipertemukan dengan Manajemen Persib lantaran hari libur, ratusan bobotoh yang dari siang hari memblokir Jalan Sulanjana dengan membakar ban mobil ini, akhirnya berhasil difasilitasi oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung,untuk melakukan mediasi bersama sejumlah perwakilan bobotoh.Dengan tetap menyuarakan aspirasinya, mengeluarkan petisi terbuka salah satu diantaranya mendesak “Robert out”

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan dari hasil meeting jajaran manajemen pada Selasa (05/10) lalu.Cukup memahami kekecewaan bobotoh terhadap performa Persib Bandung yang sejauh ini tidak maksimal.

Baca Juga :

“Tentunya kami sudah menyampaikan kepada para bobotoh permohonan maaf ,dimana performa Persib di seri pertama. Walaupun sebetulnya posisi Persib berada diperingkat lima dan selisih poinnya juga tidak terlalu jauh dengan klub-klub lain yang ada diatasnya,”ujar Kuswara di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10).

Kuswara memastikan,sebetulnya manajemen pun juga berharap di setiap pertandingan bisa meraih kemenangan,tapi kan namanya olah raga sepakbola ada situasi seperti itu (menang, kalah dan seri)

“Kami tetap menghargai dari animo bobotoh ini,jadi kami minta maaf tentunya kami berharap. Inilah yang bobotoh pertanyakan kenapa dari 6 pertandingan ini Persib hanya meraih 2 kali menang 4 kali seri,”katanya.

Kuswara mengaku, cukup memahami betul Bobotoh adalah bagian dari atmosfer. Dengan caranya ia menghargai betul masukan, atensi dan kritiknya. Namun demikian, perlu dipahami ada ranah-ranah yang harus dibedakan, mana itu ranah manajemen PT PBB, manajemen tim, dan mana itu ranah pelatih.

“Di sini yang kami harap adalah, bagaimana caranya Bobotoh bisa memberi support secara maksimal, dengan cara yang santun dan elegan. Dan tentunya, semua dalam koridor hukum,”katanya

Untuk itu,Ia pun memastikan juga telah memberikan peringatan dan evaluasi kepada pelatih Robert Rene Alberts untuk bisa memberikan progres kepada timnya di seri kedua liga 1 2021-2022.

"Sudah dilakukan evaluasi dengan pelatih, dan menegaskan agar di seri kedua ini harus bermain secara maksimal .Soal komposisi dan lain-lain  sudah diserahkan pada pelatih,karena ini kan ranahnya pelatih  ,”tegasnya

Disinggung, adanya perlakuan berbeda terhadap bobotoh,Ia mengaku tidak membedakan bedakan element bobotoh dari  organisasi manapun melihatnya sebagai sisi yang baik.Dalam arti pihaknya tidak pernah membedakan. Hanya itu tadi, mohon dipahami ranah-ranah itu.

“Pada dasarnya kami tidak membedakan element bobotoh organisasi manapun berasal dari mana,dan tadi sudah kami sampaikan pada yang menyampaikan aspirasi,”tandasnya

Terkait, usulan bobotoh untuk menganti tagar Persib menang bersama untuk di rubah menjadi persib juara.Menurutnya itu sesuatu yang baik dan usulannya ini akan disampaikan pada manajemen.

“Tentang kaitanya Persib menang bersama, ada usulan Persib juara itu sesuatu yang baik juga”pungkasnya. (endra/ade)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kejutan! Tim Promosi Liga 1 PSBS Biak Rekrut Eks Real Madrid Sebagai Pelatih Anyar

Kejutan! Tim Promosi Liga 1 PSBS Biak Rekrut Eks Real Madrid Sebagai Pelatih Anyar

Kejutan dilakukan salah satu klub promosi PSBS Biak dengan merekrut pelatih asal Argentina, Juan Esnaider untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Bolehkah Perempuan Haji Tanpa Didampingi Mahram? Ini Penjelasan Kemenag yang Perlu Dipahami

Bolehkah Perempuan Haji Tanpa Didampingi Mahram? Ini Penjelasan Kemenag yang Perlu Dipahami

Ibadah haji memang sebentar lagi, dan secara umum seseorang berangkat haji bersama pasangan atau keluarga. Sebenarnya, perempuan sendiri dalam islam boleh?....
BREAKING NEWS: Detik-detik Bareskrim Polri Gerebek Kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba terbesar di Bali 

BREAKING NEWS: Detik-detik Bareskrim Polri Gerebek Kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba terbesar di Bali 

Baru-baru ini, mencuat soal kabar detik-detik Dittipidnarkoba Bareskrim Polri gerebek kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba terbesar jaringan Fredy Pratama.
Guru Gembul Bicara soal Banyak Tokoh Agama Bisnis Air Sholawatan di Hadapan Dery Kasisolusi, Siapa Sangka Ternyata...

Guru Gembul Bicara soal Banyak Tokoh Agama Bisnis Air Sholawatan di Hadapan Dery Kasisolusi, Siapa Sangka Ternyata...

Guru Gembul secara blak-blakan mengungkap bahwa banyak tokoh agama yang berbisnis air sholawatan, siapa sangka penghasilannya mencapai miliaran rupiah. (13/5)
Hadiri Pameran Butet Kertaredjasa Bantah soal Isu Politik, Megawati Soekarnoputri Singgung Taman Ismail Marzuki: Enggak Jelas, Catat Itu!

Hadiri Pameran Butet Kertaredjasa Bantah soal Isu Politik, Megawati Soekarnoputri Singgung Taman Ismail Marzuki: Enggak Jelas, Catat Itu!

Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa bertajuk ‘Melik Nggendong Lali’ di Galeri Nasional (Galnas), Jakarta Pusat.
Wanita 95 Tahun Asal Kabupaten Asahan Jadi Jemaah Calon Haji Tertua Sumatera Utara

Wanita 95 Tahun Asal Kabupaten Asahan Jadi Jemaah Calon Haji Tertua Sumatera Utara

Jemaah calon haji tertua merupakan seorang wanita bernama Syaimah Damanik asal Kabupaten Asahan, yang berusia 95 tahun. Sedangkan termuda berumur 18 tahun asal Kota Medan bernama, M Fikri Al Farizi.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Seorang pelajar SMK Linggga Kencana, Depok berinisial N menjadi korban selamat sekaligus saksi dari tragedi kecekaan bus Putera Fajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya