Bandung - Setelah mengalami perdebatan yang ulet hingga pukul 00.30 wib ,akhirnya Manajemen Persib Bandung buka suara terkait petisi yang dikeluarkan bobotoh. Salah satu tuntutan bobotoh diantaranya mendesak Robert Rene Albert mundur sebagai Pelatih Persib Bandung.
Seperti diketahui,sebelumnya ratusan bobotoh Se-Jabodetabek mengeruduk Graha Persib di jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Minggu (10/10) tadi.
Meski awalnya gagal dipertemukan dengan Manajemen Persib lantaran hari libur, ratusan bobotoh yang dari siang hari memblokir Jalan Sulanjana dengan membakar ban mobil ini, akhirnya berhasil difasilitasi oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung,untuk melakukan mediasi bersama sejumlah perwakilan bobotoh.Dengan tetap menyuarakan aspirasinya, mengeluarkan petisi terbuka salah satu diantaranya mendesak “Robert out”
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan dari hasil meeting jajaran manajemen pada Selasa (05/10) lalu.Cukup memahami kekecewaan bobotoh terhadap performa Persib Bandung yang sejauh ini tidak maksimal.
“Tentunya kami sudah menyampaikan kepada para bobotoh permohonan maaf ,dimana performa Persib di seri pertama. Walaupun sebetulnya posisi Persib berada diperingkat lima dan selisih poinnya juga tidak terlalu jauh dengan klub-klub lain yang ada diatasnya,”ujar Kuswara di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10).
Kuswara memastikan,sebetulnya manajemen pun juga berharap di setiap pertandingan bisa meraih kemenangan,tapi kan namanya olah raga sepakbola ada situasi seperti itu (menang, kalah dan seri)
“Kami tetap menghargai dari animo bobotoh ini,jadi kami minta maaf tentunya kami berharap. Inilah yang bobotoh pertanyakan kenapa dari 6 pertandingan ini Persib hanya meraih 2 kali menang 4 kali seri,”katanya.
Kuswara mengaku, cukup memahami betul Bobotoh adalah bagian dari atmosfer. Dengan caranya ia menghargai betul masukan, atensi dan kritiknya. Namun demikian, perlu dipahami ada ranah-ranah yang harus dibedakan, mana itu ranah manajemen PT PBB, manajemen tim, dan mana itu ranah pelatih.
“Di sini yang kami harap adalah, bagaimana caranya Bobotoh bisa memberi support secara maksimal, dengan cara yang santun dan elegan. Dan tentunya, semua dalam koridor hukum,”katanya
Untuk itu,Ia pun memastikan juga telah memberikan peringatan dan evaluasi kepada pelatih Robert Rene Alberts untuk bisa memberikan progres kepada timnya di seri kedua liga 1 2021-2022.
"Sudah dilakukan evaluasi dengan pelatih, dan menegaskan agar di seri kedua ini harus bermain secara maksimal .Soal komposisi dan lain-lain sudah diserahkan pada pelatih,karena ini kan ranahnya pelatih ,”tegasnya
Disinggung, adanya perlakuan berbeda terhadap bobotoh,Ia mengaku tidak membedakan bedakan element bobotoh dari organisasi manapun melihatnya sebagai sisi yang baik.Dalam arti pihaknya tidak pernah membedakan. Hanya itu tadi, mohon dipahami ranah-ranah itu.
“Pada dasarnya kami tidak membedakan element bobotoh organisasi manapun berasal dari mana,dan tadi sudah kami sampaikan pada yang menyampaikan aspirasi,”tandasnya
Terkait, usulan bobotoh untuk menganti tagar Persib menang bersama untuk di rubah menjadi persib juara.Menurutnya itu sesuatu yang baik dan usulannya ini akan disampaikan pada manajemen.
“Tentang kaitanya Persib menang bersama, ada usulan Persib juara itu sesuatu yang baik juga”pungkasnya. (endra/ade)
Load more