Prabowo Diminta Dasco Jangan Jawab Pertanyaan Wartawan soal Perjanjian Bersama Anies-Sandiaga

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bungkam saat ditanya soal perjanjian bersama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Prabowo diminta Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco untuk tidak menjawab pertanyaan perjanjian dengan Anies dan Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Awalnya, wartawan meminta penegasan soal perjanjian tersebut. Apakah perjanjian itu masih berlaku di Pilpres 2024.

Namun, Dasco tiba-tiba mendesak Prabowo untuk tidak menjawab pertanyaan media itu. Dasco diketahui sedang berdiri di samping Prabowo.

“Jangan dijawab, Pak. Jangan jawab,” kata Dasco usai HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Prabowo lantas menuruti permintaan itu dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Perjanjian Politik Anies, Sandiaga dan Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Dasco membenarkan ada perjanjian antara bakal capres NasDem Anies Baswedan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Perjanjian itu dibuat di masa Pilgub DKI Jakarta 2017. Dasco mengungkapkan perjanjian itu ditulis oleh Waketum Gerindra Fadli Zon dan file-nya disimpan olehnya.

“Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli. Barangnya sekarang ada di saya,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Kendati demikian, dia tidak ingin mengungkapkan isi dari perjanjian yang dibuat Anies dan Prabowo.

“Karena selama ini yang namanya perjanjian itu, yang bersifat internal itu, memang kita tidak ekspos ke publik. Dan itu memang bukan buat konsumsi publik,” kata dia.

“Jadi kalau ditanya apakah ada perjanjian? Ada. Tetapi isinya apa? Ya kita enggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik,” tambah Dasco.

Diketahui, selain ditandatangani oleh Anies dan Prabowo, perjanjian itu juga ditandatangani oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno. (saa/nsi)