LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret YS (25), Tersangka Kasus Pencabulan belasan anak di bawah umur di Jambi
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Waduh! Polisi Ungkap Motif Tak Terduga dari Pemeriksaan Ibu Muda di Jambi, Ternyata Ini Pengakuan Pelaku

YS (25) Seorang Ibu muda asal Jambi yang merupakan pemilik rental PlayStation dengan menargetkan anak-anak dibawah umur untuk melampiaskan aksi bejatnya.

Rabu, 8 Februari 2023 - 22:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar terkini seorang ibu muda berusia 25 yakni YS alias Yunita Sari asal Jambi kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur. 

Ibu muda tersebut merupakan pemilik rental PlayStation yang menargetkan anak-anak dibawah umur untuk melampiaskan aksi bejatnya.

Tak tanggung-tanggung, korbanya kini telah mencapai 17 anak dengan usia dibawah 17 tahun dan yang terkecil usia 8 tahun. Korban dari pelecehan seksual ibu muda Jambi itu melibatkan 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.

Dalam melancarkan aksinya, polisi telah mengungkapkan motif dari Ibu muda di Jambi yang menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap anak-anak dibawah umur.

Seperti apa motif dibalik aksi bejat ibu muda yang berasal dari Jambi, simak informasinya berikut ini.

Fakta dari Korban Pencabulan

Baca Juga :

Berdasarkan pendalaman di lapangan, ditemukan fakta mengejutkan bahwa ternyata belasan anak itu justru merupakan korban. 

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi Asi Noprini menjelaskan apa saja pelecehan yang didapatkan anak-anak itu.

“Dia (hanya ingin) dilihat dan dipegang, dengan begitu kepuasannya terpenuhi. Jadi tidak ada yang lebih dari itu,” katanya.

Sebagian anak dipaksanya untuk menonton film porno sambil meraba-raba area sensitifnya, mulai dari payudara hingga alat vital.

Foto YS ibu muda Jambi pelaku pelecehan seksual anak saat digelandang ke markas Polda Jambi. (FOTO: tim tvone - bayu) 

Beberapa anak lainnya diminta untuk mengintip dirinya saat berhubungan intim dengan suaminya. Dengan dilihat, Y merasa sangat bergairah.

Keanehan lainnya, pelaku sering memaksa suaminya untuk melakukan hubungan intim. Apabila tidak dituruti, dia mengancam akan membunuh dan mencincang anaknya sendiri yang masih berusia satu tahun.

“Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang, bila tidak puas mendapatkan layanan di ranjang selalu mengancam anaknya yang masih berusia sekitar 1 tahun," ujar Andri.

Selain itu YS juga kedapatan sering melukai dirinya sendiri dengan menyilet lengan tangannya. Pelaku penyimpangan seksual ini diduga mengalami kelainan kejiwaan, sementera ini ibu muda berusia 25 tahun itu divonis pedofil dan eksibis.

Motif Ibu Muda Pelaku Pencabulan 

Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi terus memeriksa tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap belasan anak oleh YS (25) seorang Ibu muda di kawasan Rawasari, Kota Jambi.

Menurut Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Rabu (8/2/2023), perilaku penyimpangan sek yang dialami Ibu muda (YS) dipicu karena tingginya hasrat seksual pelaku yang sangat tinggi. 

Andri juga menduga, motif mama muda ini melakukan aksi cabulnya tersebut karena kebutuhan hasrat biologisnya yang tinggi 

"Motifnya diduga kebutuhan hasrat seksualnya," tandasnya.

Ironisnya, jika ingin melakukan hubungan intim dengan suaminya tidak terpenuhi, istrinya mengancam akan membunuh anaknya yang berusia sekitar satu tahun.

"Dari pengakuan suaminya (inisial Af), jika suaminya tidak bisa melayani hubungan badan, maka tersangka mengancam anaknya akan dicincang dan dibunuhnya," tegas Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Rabu (8/2/2023).

Bahkan, istrinya tersebut nekat melukai tangannya dengan silet.

"Sebelumnya juga suaminya melihat kelakuan istrinya melukai tangannya sendiri dengan silet," ujarnya.

Saat ini, penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi sudah memeriksa suami dan mertua tersangka berinisial Ev.

"Sudah kita periksa pada Kamis pekan lalu," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang.

Tersangka sendiri diamankan di kawasan Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi di rumah saudaranya.

Ancaman dari Pelaku Terhadap Korban

Koleksi Foto YS (25), Ibu muda asal Jambi bersama suaminya. (Kolase tim tvOnenews)

Seorang ibu muda berusia 25 yakni YS alias Yunita Sari ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur. Ibu muda Jambi itu ternyata merupakan pemilik rental PlayStation. Dalam melancarkan aksinya, YS atau Yunita Sari menargetkan anak-anak yang tengah bermain di rental PlayStation miliknya.

Diketahui, ibu muda Jambi mengancam para korban untuk mengikuti keinginan bejatnya dengan cara mengunci pintu. Hal itu disampaikan oleh Asi Noprini, Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi.

"Karena tersangka memaksa, jadi dengan ancaman kalau tidak mau melakukan maka tidak boleh keluar dari rumah, dikunci," kata Asi.

"Nah karena anak-anak ini kita sebut usianya 8 sampai 14 tahun, jadi mereka merasa kami takut bu kalau dikunci," lanjutnya.

Tak hanya itu, YS alias Yunita Sari juga mengancam akan menambahkan tagihan uang yang harus dibayar oleh anak-anak yang main PS di rental miliknya.

"Kemudian yang kedua, kalau utang main PS nya, ditambah uangnya, jadi kok lima ribu jadi enam ribu jadi delapan ribu kalau enggak mau," ungkapnya. 

"Bahkan kalau mainnya berlebihan, maka berlipat ganda uangnya, jadi makanya anak-anak juga merasa takutkan karena dikurung ditaruh di kamar, makanya mereka akhirnya melakukan," jelasnya. 

Kini, diketahui ibu muda asal Jambi tersebut kini tengah melakukan pemeriksaan guna mengetahui kejiwaan YS (25) sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap belasan anak dibawah umur.

Penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi akan melakukan pembantaran di Rumah Sakit Jiwa, Provinsi Jambi, setidaknya selama 14 hari kedepan guna pemeriksaan kejiwaan. (bay/amr/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tukang Tahu di Bandar Lampung Naik Haji setelah Nabung 26 Tahun, Kerap Menangis Merindukan Baitullah

Tukang Tahu di Bandar Lampung Naik Haji setelah Nabung 26 Tahun, Kerap Menangis Merindukan Baitullah

Suryakanta Sarman Adam, warga Perum Griya Abdi Negara, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, yang akhirnya bisa berangkat haji setelah menabung selama 26 tahun.
Tolong Luangkan Waktu di Jam Ini dan Baca Amalan Dahsyat Ini, Syekh Ali Jaber Bilang Hajat Apapun Pasti Terkabul Asal...

Tolong Luangkan Waktu di Jam Ini dan Baca Amalan Dahsyat Ini, Syekh Ali Jaber Bilang Hajat Apapun Pasti Terkabul Asal...

Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya menjelaskan tentang amalan dahsyat yang dapat membuat hajat apapun cepat terkabul. Amalan ini bisa rutin dikerjakan pada waktu tertentu yakni
Berencana Masuk OECD, Menko Perekonomian Laporkan Kesiapan dan Capaian Indonesia Dalam Forum IPEF

Berencana Masuk OECD, Menko Perekonomian Laporkan Kesiapan dan Capaian Indonesia Dalam Forum IPEF

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa seluruh persiapan yang dibutuhkan Indonesia untuk menjdadi anggota OECD akan rampung Desember 2024.
Rebutan Lahan Proyek Bangunan di Jakarta Selatan, Dua Kelompok Bentrok Satu Orang Dianiaya

Rebutan Lahan Proyek Bangunan di Jakarta Selatan, Dua Kelompok Bentrok Satu Orang Dianiaya

Lima pelaku aksi penganiayaan di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diringkus polisi.
Jemaah Haji UPG Makassar Sujud Syukur saat Tiba di Madinah usai Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terkendala

Jemaah Haji UPG Makassar Sujud Syukur saat Tiba di Madinah usai Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terkendala

Jemaah haji 2024 kloter lima Embarkasi Makassar sujud syukur saat tiba di Madinah, Arab Saudi setela penerbangan pesawat Garuda Indonesia mereka alami kendala.
Indonesia Butuh Lembaga Penjaga Laut Dan Pantai (Sea Coast Guard), DPR Berencana Untuk Melakukan Revisi Undang - Undang Pelayaran

Indonesia Butuh Lembaga Penjaga Laut Dan Pantai (Sea Coast Guard), DPR Berencana Untuk Melakukan Revisi Undang - Undang Pelayaran

Hingga saat ini, ternyata tidak ada kejelasan siapa kelembagaan yang paling berwenang menjadi penjaga laut dan pantai (Sea Coast Guard) di Indonesia. 
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya