Demikian, pada jagat digital, makna makna baru berloncatan dan terus diproduksi. Bahasa menjadi sedemikian plastis, tidak formal, lepas dari kaidah kaidah berbahasa yang resmi. Meski begitu ia hidup dan terus dimaknai karena dibentuk, dibangun, ditemukan dari percakapan sehari hari, slang, kebudayaan pop yang terus bergerak, tak pernah berhenti. (bwo)
Load more