Sekali lagi, saya tetap menghormati mereka yang berbeda pendapat, karena perbedaan pendapat itu adalah hal yang biasa. Yang tidak kita inginkan, perbedaan itu membawa kita dalam permusuhan.
Al-imam Bukhari Rahimahullahu berkata: "Telah menceritakan kepada kami, Abdullah bin Maslamah, dari Malik, dari Humaid Ath-Yhowik, dati Anas bin Malik, ia berkata: "Kami pernah bepergian bersama Nabi shallahu 'alaihi wasallam, yang berpuasa tidak mencela yang berbuka dan yang berbuk tidak pula mencela yang berpuasa," (HR: Bukhari 1811).
Semoga bermanfaat.....
(Tamat)
*)Ditulis oleh:
M. Nigara
Wartawan Sepakbola Senior
Load more