LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra bersama anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli dan Ninik Rahayu di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022).
Sumber :
  • dewanpers.or.id

Indonesia Menangis, Tiada Lagi Prof Azyumardi Azra

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah berpulang ke pangkuan Ilahi Rabbi: Cendekiawan Muslim, Prof Azyumardi Azra. Almahum mengembuskan nafas terakhir Minggu pukul 12.30 waktu setempat di RS Serdang, Selangor, Malaysia. 

Minggu, 18 September 2022 - 14:49 WIB

Jakarta - Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah berpulang ke pangkuan Ilahi Rabbi: Cendekiawan Muslim, Professor Azyumardi Azra. Almahum mengembuskan nafas terakhir Minggu (18/9) pukul 12.30 waktu setempat di RS Serdang, Selangor, Malaysia

Ia meninggalkan seorang istri, Ibu Ipah Farihah dan empat anak. Prof Azyumardi Azra sempat dua hari dirawat di RS akibat terpapar Covid-19. Virus itu baru diketahui bersarang di tubuhnya saat ditangani di RS Serdang, Malaysia, Jumat (16/9) petang. 

Diawali saat di atas pesawat dalam penerbangan ke Malaysia, sore itu Prof Azyumardi mendadak terserang batuk keras, panjang, disertai sesak nafas. Dari Bandara Azyumardi langsung dilarikan ke RS yang berjarak 35 km dari Kuala Lumpur

"Semalam sudah dalam penanganan intensif tim medis RS Serdang " kata Datuk Zakaria A. Wahab, wartawan senior, mantan Pemred Kantor Berita Bernama Malaysia dan Penasihat/Pendiri ISWAMI (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia).

Baca Juga :

Tidak lama setelah pecah kabar Prof Azyumardi terserang sakit di seluruh grup WhatsApp wartawan Indonesia dan Malaysia, kami meminta bantuan rekan wartawan di Malaysia untuk ikut memantau. Zakaria wartawan pertama yang merapat di Di RS Serdang. Zakaria  bertemu Dubes RI untuk Malaysia, Hermono. 

Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE dalam penanganan intensif tim medis RS Serdang, Se;angor, Malaysia.

"Saya sendiri ada bertanya doktor di ruang terbuka, mengesahkan Prof AA dijangkiti covid dan tidak boleh diziarahi," tambah Zack, panggilan akrab Zakaria. 

Sejak semalam Prof Azyumardi sudah dalam pemantauan KBRI di sana.

Ketua Dewan Pers itu awal minggu ini mengadakan kunjungan kerja di Sumatera Barat. Ia sempat ke Bukittinggi dan mengunjungi keluarganya di Batusangkar sebelum bertolak ke Malaysia melalui Jakarta. Hari Sabtu ini, sedianya mantan Rektor UIN tersebut jadi salah satu pembicara dalam seminar internasional di Selangor bersama tokoh penting Malaysia, Anwar Ibrahim.

Saksi mata dalam penerbangan adalah Guru Besar Universitas Sumatera Utara Profesor Budi Agustono. Ia dan istri sama-sama berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dengan Azyumardi. Mereka sempat ngobrol sejak di bandara hingga di dalam pesawat. Semalam Budi membagi kejadian yang dilihatnya di dalam pesawat di grup WhatsApp wartawan.

"Dua puluh menit sebelum pesawat mendarat, saat saya, istri dan Pak Azra sedang bercakap tiba-tiba Pak Azra batuk tanpa henti, tubuhnya berkeringat dingin. Saya minta dia minum air mineral. Saya memijat tubuhnya yang keringat dingin lalu meminta pramugari memasang selang oksigen di hidung dan mulut. Meski selang terpasang sesak nafasnya tak berhenti, malah tubuhnya bergerak ke kiri ke kanan di atas kursi pesawat."

Ketika pesawat parkir dan pintu pesawat dibuka menurunkan penumpang, saya dan istri mengurus kesehatan Pak Azra yang diminta turun belakangan. Saya dan istri gelisah dan cemas melihat kesehatan Pak Azra. 

Tidak lama sesudah itu kami bertiga turun dengan selang oksigen dan dibawa segera ke bed panjang perawatan lalu dilarikan ambulans ke rumah sakit. Saya sempat merogoh tas tenteng Pak Azra mencari telepon, tapi karena bingung dan panik lambat ketemunya. Akhirnya istri saya menelpon temannya staf khusus Menteri Sosial meminta bantuan mengabarkan ke istri atau keluarga Pak Azra.

"Saya sampaikan ke istri antar dan temani Pak Azra demi keselamatan dan keamanan. Kita bantu sekuat kita ke RS di Kuala Lumpur. Istri saya, Reni Sitawati Siregar, mengantarkan hingga ke dalam ambulance untuk dilarikan ke rumah sakit, sedangkan saya urus imigrasi di Bandara," kisah Prof Budi Agustono.

Tanpa Swab 

Indonesia, seperti halnya Malaysia telah menghapus keharusan Swab Antigen/PCR untuk perjalanan luar negeri. Kondisi itu membuat penumpang pesawat yang terpapar Covid-19 dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) sulit terdeteksi. Baru seminggu lalu, Pemerintah Malaysia menghapuskan larangan memakai masker di dalam ruangan.

Saya mengenal Prof Azyumardi cukup lama. Ia pernah menjadi Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985). Kesamaan isu atau topik yang kami bahas dalam tulisan masing-masing semakin mengeratkan hubungan.

Semasa pandemi Covid-19 kami intens berkomunikasi. Usia kami sama rentan terpapar Covid-19, sehingga pemerintah mengatur sebaiknya beraktivitas dari rumah saja. Suatu hari di tahun lalu, anak cucunya tertular Covid-19. Ia mengontak saya minta dicarikan Ivermectin, obat cacing yang terkenal itu. Yang dipercaya sebagian masyarakat bisa melawan virus Covid-19, meski dilarang pemerintah untuk digunakan menyembuhkan Covid-19.
 
Masa itu, obat tersebut sangat sulit mencarinya, harganya di pasaran ikut dimainkan karena diburu banyak orang. Kebetulan saya memiliki stok, maka saya kirimlah ke beliau.

"Alhamdulillah, anak cucu berangsur baik, sudah keluar keringat. Terima kasih Pak Ilham," ucapnya.

Komunikasi semakin intens sejak pria kelahiran 67 tahun lalu itu ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pers. Begitu menjabat kasus di dunia pers terus meningkat, membuatnya praktis sejak itu siang malam beraktivitas. Masalah yang paling menyedot perhatiannya adalah RUU KUHP yang mengancam kemerdekaan pers. Ia terjun langsung menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR-RI.

Kolumnis yang sangat produktif itu sering mengirimi saya link tulisannya membahas pelbagai topik di berbagai media kemudian kita bahas bersama. Demikian sebaliknya.
Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE bersama wartawan Sumbar menghadiri jamuan makan siang Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah.

Rabu (14/9) lalu kami masih bertegur sapa. Hari itu beliau sedang berada di Padang, Sumatera Barat. Saya ketahui dari fotonya ketika bersama wartawan Sumbar menghadiri jamuan makan siang Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah.

Foto saya peroleh dari rekan Zulnadi, wartawan senior Pemred Semangat.com di Padang yang hadir dalam jamuan itu. Foto itu kemudian saya forward ke beliau. Seperti biasa dia pun merespons cepat di WA. 

"Terima kasih Pak Ilham. Kolomnya ditunggu," ucapnya.  

Dalam kunjungannya di Sumatera Barat, Azyumardi sempat ke Bukittinggi dan mengunjungi keluarganya di Batu Sangkar. Kuat dugaan lantaran kecapean melakukan perjalanan dinas yang membuat kondisinya drop dan dengan mudah diserang virus Covid-19 yang secara obyektif sebenarnya penyebarannya sudah menurun di Indonesia dan di berbagai belahan dunia.

Intelektual Segudang Prestasi 

Bukan hanya kalangan pers yang kehilangan Prof Azyumardi Azra, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia. Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE CBE kelahiran 4 Maret 1955 adalah akademisi Muslim asal Indonesia. Ia  dikenal luas sebagai cendekiawan muslim.

Azyumardi terpilih sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1998 dan mengakhirinya pada 2006. Pada tahun 2010, dia memperoleh titel Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia. Pada 2022, Azyumardi terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.

Riwayat pendidikan tinggginya sendiri dimulai sebagai mahasiswa sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982, kemudian atas bantuan beasiswa Fullbright, ia mendapakan gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University tahun 1988. 

Ia memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama, tetapi kali ini Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah, dan memperoleh gelar MA pada 1989. 

Saya dikirimi foto sewaktu almarhum mengenakan selang oksigen di dalam pesawat hingga di ruang perawatan di RS hari Jumat itu. Dalam tulisan kemarin "Kisah  Prof Azyumardi Azra yang Terpapar Virus Covid-19" (Sabtu,17/9), saya memanjatkan doa kesembuhannya segera.  

Semoga Allah SWT menjabahnya dengan memberi kesembuhan kepada cendekiawan penting Indonesia itu, yang berpembawaan humble namun sangat kritis. Tetapi Allah SWT berkehendak lain. Dia lebih menyayanginya, maka Tuhan pemilik alam semesta beserta seluruh isinya, memanggilnya pulang.  

Insya Allah Tuhan menyediakan tempat lapang, nyaman, dan indah di sisiNya.
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengakuan Tukang Siomay Curi 675 Celana Dalam Perempuan di Semarang, Ternyata Pelaku Lakukan Ini

Pengakuan Tukang Siomay Curi 675 Celana Dalam Perempuan di Semarang, Ternyata Pelaku Lakukan Ini

Tukang siomay bernama Jeri asal Bandung diamankan saat mencuri celana dalam (CD) perempuan di Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Jumat (3/5/2024).
Parah! Bendera Palestina Dilarang dalam Ajang Kontes Menyanyi di Swedia Eurovision Song Contest

Parah! Bendera Palestina Dilarang dalam Ajang Kontes Menyanyi di Swedia Eurovision Song Contest

Persatuan Penyiaran Eropa (EBU) melarang simbol pro-Palestina termasuk bendera di dalam ajang kontes menyanyi yang akan ada di Swedia, Eurovision Song Contest.
Kakek di Lampung Tengah Rudapaksa Anak Tetangganya Berulang Kali, Sang Ayah Tiri Ternyata Tak Mampu Berikan Perlindungan

Kakek di Lampung Tengah Rudapaksa Anak Tetangganya Berulang Kali, Sang Ayah Tiri Ternyata Tak Mampu Berikan Perlindungan

Seorang kakek, SG (51) di Lampung Tengah ditangkap polisi lantaran diduga rudapaksa (memperkosa) anak tetangganya yang masih di bawah umur. Aksi terakhir pelaku dilakukan hari Jumat (15/3/24), pukul 15.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia Akui Kualitas Calon Striker Naturalisasi Ini, Rafael Struick Bakal Dapat Ancaman Serius di Daftar Starter

Pelatih Timnas Indonesia Akui Kualitas Calon Striker Naturalisasi Ini, Rafael Struick Bakal Dapat Ancaman Serius di Daftar Starter

Belum resmi dinaturalisasi, pelatih Timnas Indonesia sudah mengakui kualitas pemain keturunan Jens Raven dan bakal membuat persaingan lini depan jadi sengit.
Gerindra Blak-blakan sebut Jokowi Justru Mendorong Pertemuan Megawati-Prabowo

Gerindra Blak-blakan sebut Jokowi Justru Mendorong Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Ketum PDIP
Curhat Pilu Okie Agustina Jadi Janda Mantan Pemain Timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo Kepincut Wanita Lain Sampai Tega Lakukan..

Curhat Pilu Okie Agustina Jadi Janda Mantan Pemain Timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo Kepincut Wanita Lain Sampai Tega Lakukan..

Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo resmi bercerai. Penyebab mereka berpisah lantaran mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu terciduk dengan wanita lain dan..
Trending
3 Pemain Baru yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Menghadapi Guinea

3 Pemain Baru yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Menghadapi Guinea

Timnas Indonesia U-23 dipastikan tanpa kehadiran Rizky Ridho dan Justin Hubner saat menghadapi Guinea pada laga playoff Olimpiade Paris 2023.
Bukan Marselino Ferdinan atau Nathan Tjoe-A-On, Ini Pemain Terbaik Piala Asia U-23 Versi AFC

Bukan Marselino Ferdinan atau Nathan Tjoe-A-On, Ini Pemain Terbaik Piala Asia U-23 Versi AFC

Tidak ada nama Nathan Tjoe-A-On atau Marselino Ferdinan dalam daftar pemain terbaik di Piala Asia U-23 2024.
Pacar Struick Bawakan Tas Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Itu Kena Ultimatum: Kebiasaan Dah, Baru Kenal Juga

Pacar Struick Bawakan Tas Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Itu Kena Ultimatum: Kebiasaan Dah, Baru Kenal Juga

Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha baru-bar ini kembali menjadi sorotan setelah menonton pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Detik-detik Pelaku Mutilasi di Ciamis Potong Bagian Tubuh Istrinya di Depan Umum, Bawa Baskom Isi Daging Korban ke Pos Ronda

Detik-detik Pelaku Mutilasi di Ciamis Potong Bagian Tubuh Istrinya di Depan Umum, Bawa Baskom Isi Daging Korban ke Pos Ronda

Pembunuhan dan mutilasi mengerikan tersebut dilakukan oleh Tarsum (50) terhadap istrinya sendiri yang bernama Yanti (44) karena diduga mengalami depresi berat.
Jelang Laga Kontra Guinea, Timnas Indonesia U-23 Dapat 2 Tambahan Amunisi Baru yang Bisa Buat Shin Tae-yong Tersenyum

Jelang Laga Kontra Guinea, Timnas Indonesia U-23 Dapat 2 Tambahan Amunisi Baru yang Bisa Buat Shin Tae-yong Tersenyum

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, berencana memanggil dua pemain tambahan jelang pertandingan kontra Guinea di Prancis pada 9 Mei 2024 mendatang.
Fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Tubuh Korbannya

Fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Tubuh Korbannya

Seorang suami beridentitas Tasmin tega melakukan aksi pembunuhan keji hingga memutilasi tubuh istrinya sendiri Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Timnas Jepang U-23 secara dramatis meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024 usia menumbangkan Uzbekistan dengan skor 1-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (3/5/2024) malam WIB.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya