tvOnenews.com - Serangan para ultras PSG pada akhirnya coba diperbaiki Lionel Messi dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Dengan kerendahan hati Lionel Messi memberitahukan kepada pihak klub dan rekan satu timnya bahwa ia tak bisa membatalkan perjalanannya menuju Arab Saudi.
Kekacauan besar melanda kubu PSG. Para fans tak hanya marah ke Messi, tetapi juga kepada presiden klub Nasser Al-Khelaifi.
Al-Khelaifi dianggap gagal merealisasikan target-target ambisi klub. PSG sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada Lionel Messi yang dianggap mangkir dari sesi latihan.
Situasi di klub ibu kota Prancis itu pun memanas. La Pulga mencoba mendinginkan situasi dengan membuat permintaan maaf secara terbuka melalui akun media sosialnya.
Di mana Messi mengirimkan video yang menjelaskan kronologis sebenarnya di balik skorsing tersebut.
Dengan mengenakan kemeja serta jas hitam, Messi menatap langsung ke kamera dan memfilmkan dirinya untuk mengirimkan pesan maaf.
Berdasarkan keterangan media nasional Prancis RMC Sport, video permintaan maaf 38 detik yang dikirimkan oleh Lionel Messi adalah inisiatif sendiri dari kapten Argentina itu.
Messi menjelaskan bahwa ia sejatinya berfikir jika itu hari libur. Maka dia pun akan menerima setiap konsekuensi yang diberikan PSG terhadap dirinya.
Menurut pakar transfer kenamaan asal Argentina Gaston menyatakan bahwa Messi akan tetap meninggalkan PSG, meski ia membuat video permintaan maaf itu.
Messi telah memutuskan untuk menolak perpanjangan kontrak dengan PSG. Pengoleksi tujuh Ballon d’Or itu disebut-sebut ingin kembali ke Barcelona.
Selain itu, Leo dikabarkan mendapat penawaran dari tim kerajaan Arab Saudi Al-Hilal. Tak tanggung-tanggung, rival dari Al-Nassr itu menawarkan kontrak senilai 600 juta poundsterling atau sekitar 11 triliun rupiah per tahun.
Apabila Messi setuju, itu akan mengalahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo di Al-Nassr sebesar 200 juta poundsterling atau 3 triliun rupiah.
Load more