tvOnenews.com - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menjelaskan terkait hikmah dari Timnas Indonesia U-17 ikut dalam ajang Piala Dunia U-17 2023.
Menurutnya, dengan keikutsertaan Indonesia, maka bisa dilihat juga adanya peningkatan kriteria dalam menyeleksi pemain timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-20 terus mengalami perkembangan positif pada pemusatan latihan (TC) yang dilaksanakan di Jakarta. TC.
Sebagai informasi, pemusatan latihan tersebut dimulai sejak 30 Desember lalu hingga 10 Februari mendatang.
Pada Rabu (7/2), Skuad Garuda Nusantara berhasil menahan imbang 0-0 melawan tim Korea League 1 yakni Suwon FC di Stadion Madya, Jakarta.
Laga uji coba tersebut dimainkan dengan skema 3x35 menit dan pertandingan berlangsung menarik dengan tempo cepat dan keras.
Banyak peluang tercipta baik dari Timnas U-20 maupun Suwon FC, meski hasilnya tetap imbang 0-0 sampai akhir pertandingan.
Terkait hasil ini, Indra Sjafri selaku pelatih tim U-20 Indonesia menyatakan jika anak asuhnya mengalami banyak perkembangan.
Apalagi sebelumnya mereka dua kali sudah menjalani laga uji coba internasional melawan Thailand dan Uzbekistan.
"Uji coba melawan merupakan cara melihat perkembangan kualitas pemain setelah mengikuti stimulus latihan pada fase awal pembentukan tim U-20 Indonesia," ujar Indra Sjafri.
"Saya puas apa yang ditampilkan pemain saat lawan Suwon FC. Melihat kemampuan pemain dalam memahami filosofi permainan dan game plane sudah sesuai apa yang kami inginkan. Meski begitu, kami juga terus melakukan promosi dan degradasi pemain," imbuhnya.
Pada Jumat (9/2), skuad Garuda Nusantara kembali menjalani internal game. Setelah itu keesokan harinya tim akan selesai melakukan pemusatan latihan dan seluruh pemain dikembalikan ke klub masing-masing.
Untuk pemusatan latihan selanjutnya direncanakan akan dimulai pada Maret mendatang.
Tim U-20 Indonesia pada tahun ini akan mengikuti sejumlah turnamen seperti Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala AFC U-20 2025 dan tentu target lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
Indra Sjafri juga mengungkapkan ada hikmah dibalik keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia.
Menurutnya, ada persyaratan yang kini bisa dicapai para pemain muda, yang sebelumnya jarang ditemukan.
"Hikmah dari kita ikut Piala Dunia U-17 di Indonesia. Memang mau gak mau tinggi badan menjadi persyaratan tambahan. Bukan persyaratan utama. Karena kalau tinggi tapi gak pandai main bola kan juga tidak bisa," ujar Indra Sjafri.
Salah satu persyaratan tambahan untuk posisi tertentu adalah tinggi badan. Makin banyak bermunculan pemain dengan tinggi yang proporsional serta memiliki kualitas baik.
"Persyaratan tambahan kita (pemain) yang tinggi-tinggi, terutama untuk posisi tertentu. Lama kelamaan karena kualitas pemain kita makin lama makin bagus, kriterianya juga makin lama makin kita tingkatkan," sambungnya.
Contoh lain adalah soal kriteria VO2 Max yang dulu sulit ditemukan pada pemain muda Indonesia. Kini banyak kriteria VO2 Max yang beragam bisa ditemukan di pemain Timnas Indonesia.
"Contoh kemarin, saya kaget di Tim Nasional U-20, waktu zamannya Evan Dimas dkk itu cari VO2 Max yang 55 aja susah. Sekarang ada yang 72, ada yang 69 dan lain sebagainya," imbuhnya.
Indra Sjafri mengungkapkan bawa hikmah Timnas Indonesia ikut ajang Piala Dunia U-17 adalah kualitas pemain yang makin lama semakin membaik.
"Ini pertanda apa? Dari satu item kualitas kita makin lama makin baik," pungkas Indra Sjafri.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more