Sejak berusia 6 tahun, Gonzales telah menunjukkan bakatnya dalam olahraga tersebut dan mendaftar di Akademi Sepakbola Penarol Uruguay.
Perjalanan karier Gonzales kemudian membawanya ke berbagai klub di Amerika Selatan, sebelum akhirnya berlabuh di Indonesia pada tahun 2002 dengan PSM Makassar.
Bersama PSM, Gonzales mencatatkan sejumlah prestasi mengesankan, termasuk menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia dengan 27 gol.
Namun, karier Gonzales tidak selalu berjalan mulus. Pada suatu kesempatan, ia terlibat dalam insiden yang menyebabkannya dihukum dan denda sebesar 20 juta rupiah karena insiden di lapangan.
Namun, Gonzales terus menunjukkan ketangguhannya dan membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di Indonesia.
Puncak karier Gonzales terjadi ketika ia bergabung dengan Persik Kediri, di mana ia berhasil membawa timnya meraih gelar Liga Indonesia pada tahun 2006.
Selain itu, ia juga berperan penting dalam membawa Persik Kediri berkompetisi di Asian Champions League.
Ketika bergabung dengan Persib Bandung sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri, Gonzales kembali menunjukkan kelasnya sebagai seorang striker yang mematikan.
Load more