Liverpool, Inggris – Sadio Mane penasaran dan ingin balas mengalahkan Real Madrid pada final Liga Champions. Bagi Mane, gelar juara di Eropa pun akan memperbesar peluangnya merebut Ballon d’Or.  

Final Liga Champions pada Sabtu (28/05/2022) malam akan jadi tantangan terakhir Sadio Mane pada musim 2021-2022. Mane sudah menjuarai dua turnamen bersama Liverpool, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris, dan hampir memenangi Liga Inggris karena terpaut 1 poin dari Manchester City.

Selain di level klub, Mane berhasil membawa tim nasional Senegal menjuarai Piala Afrika 2021. Ia dan kompatriotnya malah mengalahkan rekan seklubnya di Liverpool, Mohamed Salah, yang membela Mesir pada pertandingan final AFCON 2021 yang berakhir dengan drama adu penalti di Kamerun.

Penampilan Sadio Mane dan juga Mo Salah membuka peluang untuk merebut penghargaan bergengsi bagi kategori individu, Ballon d’Or. Mane dan Salah bisa mengikuti jejak legenda George Weah pada 1995 sebagai pemain Afrika yang meraih Bola Emas, simbol pemain terbaik dunia versi majalah France Football.

Musim 2021-2022, Sadio Mane mencetak 23 gol dan lima asistensi bagi Liverpool. Salah mengemas 31 gol dan 16 assists serta menyandang predikat sebagai top scorer Liga Inggris dengan 23 gol.

Pesaing Mane dan Salah justru berada di kubu lawan pada final Liga Champions 2021-2022. Karim Benzema, andalan Real Madrid, pun tampil sangat fantastis dengan membukukan 44 gol plus 15 asistensi, serta menjadi top scorer dengan 27 gol yang mengangkat klubnya jadi juara Liga Spanyol.

Sadio Mane menyayangkan bahwa masih sedikit pemain Afrika menyabet penghargaan Ballon d'Or. Ia menyadari, peluangnya lebih besar bila dapat membawa Liverpool memenangi Liga Champions.

"Akan terasa lebih istimewa untuk memiliki bonus lain, yaitu Ballon d'Or. Jika tercapai, saya akan jadi pemain paling bahagia di dunia. Tapi Piala Afrika ialah gelar terpenting dalam hidup saya. Soal tidak ada pemain Afrika lagi memenangi Ballon d'Or sejak George Weah, pastinya menyedihkan," ujar Mane.

Namun penyerang berusia 30 tahun menegaskan, ia tidak terlalu memikirkan untuk memenangi Ballon d'Or dan lebih fokus menjuarai Liga Champions bersama Liverpool, seperti pada 2019.

"Menjadi juara terasa sangat istimewa. Saya sekarang punya kesempatan memainkan final lagi dan kami akan melakukan segala hal agar bisa menang dan kemudian nanti kita lihat saja apa yang terjadi dengan Ballon d'Or," tukas pemain Muslim asal Senegal tentang final Liga Champions 2021-2022. (raw)