Apa Saja Persiapan Ancelotti Jelang Final Liga Champions

Jakarta - Laga puncak Liga Champions akan dihelat di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari. Sehari sebelum final berlangsung, Carlo Ancelotti berbicara banyak tentang persiapan Real Madrid menghadapi Liverpool.

Klub yang dijuluki Los Blancos ini optimis dapat keluar sebagai juara, mengingat sejarah tak terkalahkan mereka selama di final era Liga Champions. Pertemuan terakhir antara kedua klub ini di final Liga Champions 2017/18 dan dimenangkan oleh Real Madrid 3-1.

Bos Real Madrid saat ditanya bagaimana perasaannya menjelang final, Ancelotti mengatakan menjalani momen ini dengan natural saja.

"Gim ini adalah tanda kesuksesan kami. Sadar akan sejarah klub ini dan tuntutannya. Sangat penting bagi kami untuk sampai di sini, dan selangkah lagi kami meraih hadiah utama (trofi Liga Champions), jadi hadapi secara natural saja," ungkap Ancelotti di ruang pers Stade de France, Jumat (27/5/2022) waktu setempat.

Ancelotti juga sedikit membeberkan bagaimana strategi yang akan dilakukan Los Blancos menghadapi The Reds yang sedang naik daun musim ini. Liverpool mengantongi dua gelar (EFL Cup, FA Cup) dan satu runner-up (Premier League). 

"Kami harus menunjukkan kualitas permainan kami dengan baik. Apa yang sudah kami perlihatkan musim ini, harus kami lakukan besok juga. Ini adalah komitmen tim yang sangat besar, dan itu tergantung pada kualitas individu dan para pemain yang mendatang, buktikan diri mereka dan membuat perbedaan. Tim yang mampu menunjukkan kualitasnya akan menang," ungkapnya.

Sang pemimpin Karim Benzema pun tidak pelak dalam pembicaraan, sang pelatih memuji bagaimana kualitas striker asal Prancis ini. Menurutnya Karim Benzema merupakan pemimpin yang baik, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kualitasnya tidak berubah, dia masih pemain top dan tetap rendah hati. 

Nama Benzema pun mencuat karena menduduki peringkat pertama top skor Liga Champions dengan mencetak 15 gol. Sementara penampilannya dalam musim ini dari 45 kali bertanding, Benzema berhasil mencatat 44 gol. Si taring yang harus diwaspadai The Reds jika tidak mau bertekuk lutut seperti musim 2017/18.

Ancelotti pun menutup konferensi pers dengan memberi pernyataan bahwa kemenangan dalam sepak bola itu bukan hanya berdasarkan kekuatan individu, melainkan keyakinan seluruh tim.

"Kami pantas mencapai final. Dalam sepak bola, untuk menang, itu lebih dari sekadar kualitas individu. Anda harus menunjukkannya bersama, dengan komitmen tim. Sejarah klub Real Madrid sendiri mendorong kami di saat-saat sulit dan itulah mengapa kami pantas berada di final. Tapi untuk memenangkannya, kami harus bermain lebih baik daripada Liverpool besok, tidak ada cara lain," pungkasnya. (gan/prs)