Paris, Prancis – Final Liga Champions masih menyisakan debat. Meski Real Madrid sudah menang 1-0 atas Liverpool, fans Madrid masih heran dengan pembatalan gol Karim Benzema. Benarkah offside?

Striker Real Madrid, Karim Benzema, membobol gawang Liverpool pada final Liga Champions, Sabtu malam waktu Eropa atau Ahad (29/05/2022) dini hari waktu Indonesia. Namun asisten wasit telah mengangkat bendera, tanda bahwa Benzema dalam posisi offside saat berusaha membuat gol.

Karim Benzema menunjukkan ekspresi tidak percaya saat menghampiri asisten wasit. Para pendukung Real Madrid pun bersorak. Butuh waktu lebih dari tiga menit bagi wasit untuk membenarkan pendapat rekan dan bantuan rekaman video yang dalam pantauan asisten wasit video jadi penentu akhir keraguan.

Berdasarkan rekaman video dan pendapat asisten video wasit (Video Assistant Referee atau VAR), Jerome Brisard, beserta tiga pendampingnya Willy Delajod, Massimiliano Irrati dan Filippo Meli, wasit Clement Turpin kemudian memutuskan untuk membatalkan gol Benzema dengan alasan offside.

Sesudah pertandingan, debat berseliweran di dunia maya. Kebanyakan fans Real Madrid mencurigai keputusan wasit. Bahkan beberapa mantan pemain, yang bekerja sebagai komentator pertandingan, seperti Rio Ferdinand dan Michael Owen, turut berdebat tentang mengapa ofisial membatalkan gol.

Namun berdasarkan aturan pertandingan FIFA tentang offside, rekaman video menjadi pertimbangan sah terhadap pembatalan gol. Peristiwa kuncinya ialah gerakan Federico Valverde (gelandang Real Madrid) dan Fabinho (bek Liverpool) sebelum bola sampai di kaki Benzema hingga membuat gol.

Kronologi kejadiannya berawal dari upaya Karim Benzema untuk melesakkan bola ke gawang Liverpool. Benzema menggiring bola dekat kiper Alisson Becker yang dapat menyentuh bola, tapi si kulit bulat bergerak liar dan mengenai anggota badan bek Ibrahima Konate sehingga balik kembali ke arah kiper.