Paris, Prancis – Karim Benzema kecewa karena wasit menganulir golnya ke gawang Liverpool. Tapi Benzema bersyukur sebab tetap jadi top scorer dan juara Liga Champions bersama Real Madrid.

“Alhamdulillah,” tulis Karim Benzema pada akun media sosialnya, Instagram, tak lama setelah ia dan rekan-rekanya di Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 2021-2022 sesudah mengalahkan Liverpool di Paris, Prancis, Sabtu malam di Eropa atau Ahad (29/05/2022) dini hari waktu Indonesia.

Tak keliru bila Adidas memajang foto Karim Benzema dalam ukuran raksasa di sebuah gedung yang terletak tak jauh dari Stade de France, Saint-Denis, di Paris. Iklan dari sponsor pribadi Benzema seolah jadi penanda selebrasi awal yang memprediksi sukses pemain asli Prancis di final Liga Champions.

Andai wasit dan VAR tidak membatalkan golnya, kontribusi Karim Benzema kian besar bagi sukses Real Madrid merebut trofi ke-14 dalam partisipasi di kejuaraan tertinggi klub Eropa. Tapi tanpa gol pada laga final, Benzema pun sudah menyandang top scorer Liga Champions musim 2021-2022 dengan 15 gol.

Prestasi gemilang di Liga Champions menyambung rapor cemerlang Benzema di Liga Spanyol. Seperti di Eropa, KB9 juga menjadi juara La Liga dan top scorer kompetisi domestik dengan 27 gol. Benz juga berada di posisi kedua sebagai pemberi asistensi bagi rekan-rekannya dengan 12 umpan berbuah gol.

Kiprah di dua kompetisi bergengsi membuka peluang Karim Mostafa Benzema merebut penghargaan bergengsi dari majalah sepakbola ternama di negaranya, France Football berupa Ballon d’Or. Benzema bisa jadi pemain Prancis pertama yang akan menyentuh Bola Emas sejak Zinedine Zidane pada 1998.

Namun sebelum membayangkan penghormatan sebagai pemain terbaik dunia, Karim Benzema lebih dulu menikmati sukses di Liga Champions. Bersama Marcelo, Isco, Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro, dan Gareth Bale, Benzema kini masuk daftar pemain yang mampu lima kali juara Liga Champions.

Hanya satu pemain dalam sejarah yang memiliki lebih banyak trofi daripada Benzema dan enam koleganya, yakni senior di Real Madrid, legenda Paco Gento yang memenangi enam trofi pada kurun waktu kala kejuaraan kejuaraan tertinggi Eropa masih bernama European Cup atau Piala Champions.

Peluang Jadi Kapten Permanen

Walau bagaimana pun, Benzema pantas bangga karena ia memperoleh trofi kelima sebagai kapten selama pertandingan. Meski sebagai wakil kapten, Benz kemudian menyerahkan penghormatan untuk mengangkat piala kepada rekannya yang lebih dulu membela Real Madrid, kapten Marcelo Vieira.

Jika tak ada perubahan, Marcelo akan pergi karena kontraknya habis setelah bek Brasil menetap di Madrid sejak 2007. Benzema, yang bergabung dua tahun kemudian, pantas menyandang kapten permanen pada musim 2022-2023 yang tercantum sebagai akhir tahun kontraknya di Real Madrid.

Akankah manajemen memperpanjang kontrak si pemakai nomor 9? Kalau melihat kiprah mantan pemain Olympique Lyon selama musim 2021-2022, wajar bila Real Madrid menawarkan ikatan kerja dan jabatan baru sebagai kapten tim juara Liga Champions dan Liga Spanyol, Karim Benzema. (raw)