PSG Terancam Menjadi Tim Musafir setelah Keinginan Membeli Stadion Parc des Princes Ditolak

tvOnenews.com - Paris Saint-Germain (PSG) terancam tidak bisa lagi menggunakan Stadion Parc des Princes sebagai kandang mereka setelah konflik dengan Wali Kota Paris, Anne Hidalgo semakin memanas.

Menurut laporan ESPN, PSG telah mencoba untuk membeli Parc des Princes dari pemerintah Kota Paris.

Namun, keinginan juara 10 kali Liga Prancis itu ditolak mentah-mentah oleh sang wali kota sehingga PSG kemungkinan harus mencari rumah baru.

“Kami memiliki posisi yang sangat jelas, Parc des Princes tidak untuk dijual, dan tidak akan dijual,” kata Hidalgo.

Dia menambahkan, pihaknya menilai Parc des Princes merupakan warisan luar biasa bagi warga Paris.

Namun, PSG enggan terus-terusan menyewa dan memperbaiki Parc des Princes karena berkaitan dengan investasi yang mereka lakukan.

Pihak PSG pun menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Hidalgo karena masyarakat Paris sudah terikat dengan kesebelasan yang diperkuat Lionel Messi dan Kylian Mbappe itu.

"Mengejutkan dan mengecewakan mendengar bahwa Wali Kota Paris mengambil posisi yang, secara efektif, akan memaksa PSG, penggemar kami, dan komunitas menjauh dari Parc des Princes," katanya.

Kandang PSG, Stadion Parc des Princes. Foto: PSG

"Sementara juga cukup luar biasa menambah puluhan juta Euro. kepada beban pembayar pajak untuk mempertahankan struktur bangunan yang kini berusia 50 tahun dan membutuhkan renovasi," kata juru bicara PSG.

Sejak bermarkas di tahun 1974, PSG menghabiskan uang sebesar 75 juta euro untuk mengembangkan stadion.

Pada tahun 2013, PSG telah memperpanjang kontrak sewa dengan pemerintah setempat selama 30 tahun ke depan. (fan)