Jakarta - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri belum bisa memutuskan kelanjutan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia usai kegagalannya membawa skuad Garuda ke final Piala AFF 2022.
"Saya enggak bisa menyampaikan itu, tapi kalau saya sebagai orang yang juga paham teknis, saya memahami kegagalan itu. Karena setelah berdiskusi hampir dua jam dengan coach STY, saya mengambil kesimpulan dan memang perlu waktu kayaknya," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Dengan begitu, pelatih asal Korea Selatan itu gagal untuk mencapai target yang telah ditetapkannya sendiri, sehingga PSSI perlu melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Tetapi karena ini target yang dijanjikan coach Shin, kan itu yang perlu kita evaluasi. Bukan janji PSSI tapi ini janji coach STY," ujarnya.
"Sekarang janji itu tak terwujud, pantas dong PSSI bertanya kenapa tak terwujud. Setelah dipaparkan coach Shin kenapa tidak terwujud, saya memahami itu," sambungnya.
Namun, Indra Sajfri mengatakan bahwa Shin Tae-yong masih layak untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia mengingat perkembangan skuad Garuda telah meningkat selama masa kepelatihannya.
"Pribadi saya pikir sangat layak karena secara permainan kualitas tim saya pikir lebih baik," ungkapnya.
Dirtek PSSI, Indra Sjafri. Foto: tvOnenews.com/Hartini
Shin Tae-yong memulai karirnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020, kemudian kontraknya akan segera berakhir pada Desember 2023. (hsn/fan)
Load more