Marselino Ferdinan Unjuk Gigi di Slovakia, Pelatih AS Trencin Ricardo Moniz Sempat Beri Sinyal Kalau Marceng....
- instagram AS Trencin
tvOnenews.com - Marselino Ferdinan kembali mencatatkan menit bermain bersama AS Trencin di Liga Slovakia. Pemain muda Timnas Indonesia itu turun di pekan ke-13 Nike Liga saat Trencin bertandang ke markas Spartak Trnava, Senin (3/11/2025) dini hari WIB.
Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 0-4 untuk Trencin itu, Marselino masuk pada menit ke-72 menggantikan Roshaun Mathurin.
Meski hanya tampil sekitar 18 menit, kehadirannya kembali di lapangan menjadi sinyal positif bagi perjalanan kariernya di Eropa, terutama setelah sempat absen dari daftar skuad di laga sebelumnya.
Bagi Marselino, setiap menit bermain di Eropa sangat berharga. Ia dipinjamkan oleh klub Inggris, Oxford United, ke AS Trencin pada September lalu dengan harapan mendapat waktu bermain lebih banyak.
Saat di Oxford United, Marselino hanya mencatat total 16 menit bermain di dua kompetisi berbeda, Championship dan Piala FA. Kini, bersama Trencin, kesempatan itu mulai terbuka walau hasil tim belum memuaskan.
Laga kontra Spartak Trnava menjadi penampilan keduanya setelah sebelumnya tampil cukup baik di laga debut melawan MFK Skalica.
Momen ini juga menarik karena hanya sebulan lalu, pelatih Trencin, Ricardo Moniz, sempat menyoroti performa dan keputusan Marselino dalam laga debut tersebut.
Dalam pertandingan melawan Spartak Trnava, Marselino langsung terlibat dalam permainan begitu masuk. Sayangnya, satu menit berselang ia mendapat kartu kuning karena pelanggaran terhadap pemain lawan, Holik.
- Facebook - AS Trencin
Berdasarkan catatan Fotmob, Marselino mendapatkan rating 6,1 dan mencatat dua kali percobaan tembakan, satu di antaranya tepat sasaran. Ia juga berhasil menjaga akurasi umpan hingga 83 persen serta mencatat 11 kali sentuhan bola.
Tak hanya membantu serangan, Marselino turut berkontribusi dalam fase bertahan dengan satu intersep dan satu kemenangan duel dari tiga percobaan.
Namun, upaya itu belum cukup untuk mengubah hasil akhir. Spartak Trnava unggul lewat hattrick Abdulrahman Taiwo (2’, 53’, 66’) dan gol Fedor Kasana (14’).
Meski timnya kembali gagal meraih poin, performa Marselino kali ini menunjukkan peningkatan dari debut sebelumnya. Saat itu, pemain berusia 21 tahun ini tampil cukup baik dalam laga imbang 1-1 kontra MFK Skalica pada 18 Oktober 2025.
Dalam pertandingan tersebut, ia dimainkan sebagai winger kanan pada babak kedua menggantikan Dylann Kam dan memperoleh rating 6,8 dari Fotmob. Marselino mencatat satu peluang ke gawang, satu intersep, dan dua kali memenangi duel.
Akurasi umpannya bahkan mencapai 86 persen, menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang di bawah arahan pelatih Moniz.
Namun, penampilan perdananya itu juga sempat menjadi bahan evaluasi. Pelatih Ricardo Moniz dalam wawancara pascalaga menyoroti lini depan timnya yang kurang tajam, termasuk peluang yang sempat didapat Marselino pada menit ke-84.
"Di babak kedua kami punya tiga peluang terbuka untuk mencetak gol, lewat [Fedor] Kasana dan juga Marselino contohnya," ujar Moniz seperti dikutip dari YouTube resmi AS Trencin.
"Tapi hal itu tidak cukup bagi kami," tambahnya.
Peluang yang dimaksud Moniz adalah ketika Marselino berdiri bebas di sisi kanan dan memiliki dua opsi melepaskan tembakan langsung atau mengirim umpan silang. Sayangnya, ia memilih menembak sendiri dan bola melambung jauh dari sasaran.
Momen itu membuat sang pelatih menilai Marselino masih perlu belajar mengambil keputusan lebih tenang di depan gawang. Namun kini, setelah kembali mendapat menit bermain, kepercayaan itu tampaknya mulai tumbuh lagi.
Penampilan melawan Spartak Trnava membuktikan bahwa Marselino masih menjadi bagian dari rencana Ricardo Moniz di sisa musim ini.
Meski Trencin kalah telak, pelatih asal Belanda itu tetap memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk berkembang.
Marselino diharapkan mampu menunjukkan konsistensi dalam laga berikutnya, terutama ketika AS Trencin dijadwalkan menjamu FC Kosice pekan depan.
Kembalinya Marselino ke lapangan setelah sempat tersisih menunjukkan tekad kuatnya untuk bersaing di Eropa.
Walau masih butuh waktu untuk beradaptasi sepenuhnya dengan gaya permainan Liga Slovakia, langkah kecil ini menjadi sinyal baik bagi kariernya, sekaligus kabar positif bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan pemain-pemain muda berpengalaman di kompetisi Eropa.
Jika terus diberi kepercayaan, bukan tidak mungkin Marselino akan menjadi tumpuan baru AS Trencin di paruh kedua musim nanti. (udn)
Load more