Dibekuk Bhayangkara FC, PSIS Semarang Sudah Ditunggu Lawan-Lawan Berat di Laga Berikutnya

Semarang, tvOnenews.com - Laskar Mahesa Jenar PSIS Semarang baru saja menjalani laga keras Liga 1 melawan rumah Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu (1/3) kemarin. Hasilnya, laga dimenangkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2.

Tentu saja ini hasil yang tak memuaskan bagi PSIS yang berharap betul bisa mendulang poin pada laga tersebut. Apalagi PSIS kini sudah ditunggu lawan - lawan berat di bulan Maret. Ada Madura United, Persija, Borneo FC, dan Persebaya.

Keempat tim tersebut saat ini berada di atas PSIS pada posisi klasemen sementara. Bahkan Madura United, Persija, dan Borneo FC berada dinpapan atas. Sedangkan Persebaya menempati posisi 7, dua tingkat di atas PSIS di posisi 9. 

Pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan, timnya saat ini belum dalam kekuatan penuh mengingat ada beberapa pemain yang cedera. Apalagi mereka merupakan pemain di posisi masing - masing.

"Lima pemain masih absen. Tapi kita harus memaksimalkan materi yang ada," jelas Gilbert, Rabu (1/3).

Ia optimis timnya akan terus mengalami peningkatan. Apalagi saat melawan Bhayangkara FC, para pemainnya menampilkam permainan yang sangat bagus yang layak mendapat hasil yang lebih baik.

"Saya sangat senang dengan peforma yang ditampilkan pemain hari ini, bukan soal hasil. Ini modal untuk laga selanjutnya," kata Gilbert.

PSIS akan memainkan laga kandang melawan Madura United 7 Maret. Kemudian melawat ke kandang Borneo FC pada 12 Maret.

Setelah itu bertandang lagi ke kandang lawan Persija Jakarta pada 16 Maret. Dari situ, Laskar Mahesa Jenar terbang ke Banjarmasin menghadapi tuan rumah Barito Putra tanggal 26 Maret. Baru kemudian menggelar laga kandang menjamu Persebaya tanggal 29 Maret.

Situasi tak mudah jelas harus dihadapi  PSIS untuk mendulang poin dari laga-laga tersebut. Pasalnya, Ada 4 pemain kunci yang saat berkutat cedera. Yaitu dua striker tajam Carlos Fortes dan Hari Nur Yulianto, penyerang sayap Vitinho, dan bek tangguh Wahyu Prasetyo. Praktis, coach Gilbert Agius mesti berpikir keras untuk mengutak-atik skuad yang ada sekarang. 

Secara matematis, laga tandang melawan tuan rumah Persija dan Borneo FC, hasil draw cukup realistis bagi Marukawa dkk. Sedangkan saat melawat ke markas Barito Putra yang posisi di klasemen jauh di bawah, poin penuh masih mungkin bagi PSIS, meski draw juga bisa saja terjadi.

Untuk laga kandang melawan Madura United, Borneo FC, dan Persebaya, Laskar Mahesa Jenar harus bisa menyapu bersih poin agat tetap bisa bersaing di papan tengah, atau menyodok ke papan atas.

Tapi, hitungan di atas tentu saja bisa berubah sesuai kondisi. Apalagi pada laga kandang belum dipastikan apakah PSIS bisa menggelar dengan penonton, mengingat tensi tinggi suporter yang baru saja terjadi saat rusuh di luar stadion pada laga PSIS vs Persis beberapa waktu lalu. (Tjs/Buz)