tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengapresiasi keputusan pemain keturunan Belgia-Indonesia, Radja Nainggolan untuk bergabung dengan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di sisa musim Liga 1 2023/2024.
Zainudin Amali mengakui keputusan Radja Nainggolan itu tidak dia perkirakan. Mengingat Radja Nainggolan adalah pemain papan atas di Eropa.
"Radja Nainggolan main di Liga 1, itu bayangkan, dia cuma kita undang untuk motivasi anak-anak (timnas Indonesia U-17), tiba-tiba Bhayangkara yang sedang berusaha tidak (degradas) dia mau," kata Zainudin Amali di Kantor tvOne, Jakarta Timur, Jumat (1/12/2023).
Zainudin Amali mengakui pada awalnya PSSI hanya mengundang mantan pemain AC Milan ini untuk menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17.
Sampai akhirnya Bhayangkara FC berhasil membawa Radja Nainggolan untuk direkrut di sisa pertandingan Liga 1 musim ini.
"Jadi dia lihat ekosistem sepak bola sudah mulai tertata dengan bagus di Indonesia," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini.
Zainudin Amali memastikan PSSI tidak campur tangan atas misi Bhayangkara FC membawa Radja Nainggolan. Namun dia tidak menampik sempat mengajak Radja bermain di Indonesia.
"Waktu saya ketemu dia itu, saya cuma bercanda 'kamu kan bapakmu orang batak, kamu sekali-sekali main disini,' dia ketawa-ketawa saja belum ada respon," kenang Zainudin Amali.
Zainudin Amali mengakui meski lahir dan besar di Belgia, sudah menjadi kewajiban Radja Nainggolan berbagi ilmu dan pengalaman di sepak bola Indonesia.
"Walaupun kamu berdarah Belgia dari ibu kamu, tapi kamu ada bataknya, ada Indonesianya, tolonglah bantu sepak bola Indonesia," ulang Zainudin Amali pada Radja Nainggolan saat itu.
"Mungkin dia pikirkan omongan saya, mudah-mudahan lah semakin ya, artinya sekelas Radja Nainggolan main di Liga 1 kan berarti dia melihat mulai ada perbaikan," kata Zainudin Amali. (hfp)
Load more