Bandung, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak murka dengan keputusan mendadak yang didapat Persib jelang laga Liga 1 melawan PSIS di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024).
Nick Kuipers yang disiapkan bermain sebagai starter dinyatakan terkena skorsing hingga harus absen.
Sebaliknya, Alberto Rodriguez yang mendapat kartu merah di laga melawan Barito Putera di pekan ke-25 justru diberi lampu hijau untuk bermain.
Ini tentu jadi kabar mengejutkan bagi sang pelatih. Dia mengaku baru mendapatkan surat dari Komdis PSSI beberapa jam jelang pertandingan. Bagi Bojan Hodak, keputusan tersebut merupakan hal konyol dan pertama kali dialaminya sepanjang karir sepakbolanya.
"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi, dalam 30 tahun karir saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi, di hari pertandingan, Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain," kata Bojan Hodak usai laga.
Keputusan ini didasari kejadian di laga menghadapi Barito Putera sebelumnya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (24/2/2024) lalu.
Wasit Erfan Efendi memberikan kartu merah pada Alberto Rodriguez di menit 70 karena dianggap melakukan pelanggaran orang terakhir pada Gustavo Tocantins.
Padahal pemain Persib yang mengalami kontak dengan Gustavo saat itu adalah Nick Kuipers. Karena itu, pihak Komdis mengalihkan nama pemain yang terkena sanksi menjadi Kuipers.
Namun keputusan mendadak yang diberikan pada Persib pada hari pertandingan melawan PSIS jadi perhatian Bojan.
Menurutnya pemberitahuan seharusnya diberikan sejak jauh-jauh hari karena berkaitan dengan program latihan yang disiapkan tim.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick bisa bermain dan Alberto bisa,”
“Ini hal yang lucu dan tidak profesional. Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini," ujar Bojan.
Sang pelatih menyebut keputusan siapa pemain yang absen karena sanksi tidak bisa diberikan mendadak.
Karena dalam latihan, pelatih sudah harus membuat proyeksi siapa pemain yang akan menjadi starter.
"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukanlah playstation yang bisa saja dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," ujarnya.
"Mereka tidak bisa memberi tahu itu ketika di hari pertandingan. Seharusnya itu langsung diberikan setelah pertandingan (sebelumnya)," pungkasnya.
Beruntung, pergantian pemain dadakan itu tidak berpengaruh pada hasil akhir pertandingan. Persib berhasil menaklukan PSIS Semarang dengan skor akhir 3-0. (DWI/SUB).
Load more