"Kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar, tentu kita akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen dan kita juga harus berkaca kepada beberapa kejadian," ucapnya.
Yunus Nusi menyatakan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan karena tidak mau Tragedi Kanjuruhan kembali terjadi.
Maka dari itu, dia meminta suporter untuk menahan diri agar mematuhi keputusan yang sudah dibuat Komdis PSSI.
"Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi, kita juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu," ucapnya.
Selain itu, dia menyinggung soal regulasi larangan suporter menghadiri pertandingan tandang yang masih sering dilanggar.
Padahal, kata Yunus Nusi, regulasi itu diterapkan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan sepak bola Indonesia.
"Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kita khawatir karena kita masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kita khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi kita," ucapnya. (fan)
Load more