Sleman, DIY - PSS Sleman akan melakoni laga berat melawan Arema FC pada Kamis (13/1/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Laga itu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pelatih baru PSS Sleman, I Putu Gede.
Mantan pelatih Persekat Tegal itu menyebut anak asuhnya dalam kondisi siap tempur melawan Singo Edan. Riki Dwi dan kolega juga memiliki motivasi tinggi untuk menaklukkan Arema FC kedua kalinya.
“Sampai pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 mereka menjadi salah satu tim kuat dengan rekor 15 kali pertandingan secara beruntun tanpa kekalahan. Ini menjadi motivasi kami untuk menambah kekalahan Arema FC,” kata Putu Gede dalam konpers virtual jelang laga.
Pada pertemuan pertama 19 September 2021, Elang Jawa sukses menaklukkan Arema FC dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan PSS Sleman dicetak Mario Maslac dan Juninho Barbosa.
Hasil itu menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita Arema FC sepanjang gelaran BRI Liga 1 musim ini. Maka tak heran jika Putu Gede sangat berambisi memberi kekalahan kedua untuk mantan timnya.
Meski demikian rencana itu tidak akan mudah. Pelatih 48 tahun itu mengakui Arema FC punya banyak hal yang patut diwaspadai.
“Apa yang ditakuti dan diwaspadai dari Arema FC adalah semua komponen dari mereka mulai dari pemain, taktikalnya, setplay permainan sangat berbahaya. Kami mencoba meminimalkan semuanya itu. Mudah-mudahan kami diberikan kelancaran,” ucapnya.
Pada laga melawan Arema FC, Coach Putu sudah bisa memainkan striker anyar Wander Luiz yang didatangkan pada putaran kedua ini. Penyerang asal Brazil itu sebelumnya absen saat melawan Persiraja Banda Aceh karena akumulasi kartu kuning saat masih berseragam Persib Bandung.
Namun Putu belum bisa memastikan apakah Wander Luiz akan dimainkan atau tidak. Menurutnya, semua tergantung dari kondisi terkini di tim.
“Ada dua kemungkinan, bisa dimainkan atau tidak. Hal terpenting kita lihat situasi terkini. Apalagi Riki Dwi sedang dalam performa bagus juga,” ujar mantan pemain Timnas era 2000an itu.
Disinggung terkait romantisme dengan Arema FC, Putu mengaku akan berlaku profesional. Meski ia pernah lama membela Arema saat masih menjadi pemain, tapi Putu melihat Arema FC yang sekarang adalah lawan bagi PSS.
"Saat ini saya menjadi pelatih kepala PSS Sleman. Ini pekerjaan yang menuntut profesionalisme. Saya menilai Arema FC seperti tim lainya, yakni kompetitor bagi PSS Sleman,” pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more