Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, buka suara terkait pelemparan batu yang dilakukan sekelompok orang ke bus yang di dalamnya ada para pemainnya.
Sang pelatih memilih untuk tidak ingin memperpanjang insiden tersebut.
Divaldo menilai pelemparan batu yang membuat kaca bus Persik Kediri hancur itu kemungkinan tidak dilakukan oleh suporter seusai timnya menang telak 3-0 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5).
"Sepertinya bukan suporter, orang luar. Mungkin anak muda yang minum atau apa, seperti itu," kata Divaldo di Kediri, Senin.
Ia menyebut saat pertandingan tidak ada masalah sama sekali, sehingga ia tidak mengetahui kenapa terjadi insiden pelemparan tersebut.
Load more