Sleman, DIY - PSS Sleman telah resmi mendatangkan pemain asing asal Portugal, Ze Valente. Pemain berusia 28 tahun itu bahkan sudah mengikuti sesi latihan reguler bersama Super Elang Jawa.
"Latihan hari ini berjalan bagus, jauh lebih intens dibandingkan dengan latihan pertama. Secara bertahap saya merasa lebih baik serta terus bekerja keras agar segera menemukan performa yang terbaik baik secara fisik serta pemainan yang terus meningkat," kata Ze dalam laman resmi klub dikutip, Rabu (22/6/2022).
Pada dua kali sesi latihan, Ze Valente menyebut lebih memfokuskan pada adaptasi permainan dan kebugaran fisik. Pemain bernama lengkap Jose Pedro Magalhaes Valente itu ingin proses tersebut berjalan lancar hingga kick off kompetisi Liga 1.
"Saat ini saya beradaptasi dengan baik. Ada banyak pemain hebat di tim ini yang membantu saya. Sebaliknya, harapannya bisa membantu mereka juga dari permainan saya," terangnya.
Selama bergabung di PSS Sleman, Ze Valente belum pernah diturunkan pelatih Seto Nurdiyantoro pada ajang turnamen pra musim Piala Presiden 2022. Pemilik nomor punggung 10 itu pun tak sabar untuk melakoni debut bersama Laskar Sembada.
"Saya datang ke Sleman hampir tanpa persiapan fisik sama sekali karena kompetisi saya di Portugal berakhir pertengahan bulan Mei. Dari diri saya pun berharap dapat membantu rekan satu tim meraih kemenangan dalam kondisi seperti ini,” ungkap mantan pemain FC Penafiel tersebut.
"Tetapi semua hal tersebut harus dilakukan dengan efektif dan fokus saat ini mendapatkan kondisi fisik terbaik saya," imbuhnya.
Baru pertama kali berada di Sleman, membuat Ze harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Apalagi ada perbedaan mencolok antara Sleman dengan Portugal.
Salah satu hal yang dikeluhkan adalah soal kemacetan lalu lintas. Ze menyebut, di Sleman banyak kendaraan roda dua dan lampu lalu lintas.
"Kondisi lalu-lintas Indonesia (Sleman) sangat berbeda dengan di Portugal. Di sini banyak sepeda motor dan lampu lalu-lintas," ujarnya.
Ze bahkan membandingkan waktu perjalanan antara di Sleman dengan Portugal.
"Bagi saya melakukan perjalanan dua kilometer di Portugal hanya membutuhkan waktu dua menit. Namun di Sleman, saya membutuhkan waktu 15 menit. Menurut saya, hal itu adalah masalah kebiasaan saja," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more