LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PSIS gagal raih kemenangan dalam 4 laga berturut-turut.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Gagal Raih Kemenangan dalam 4 Laga Berturut-turut, Ada Apa dengan PSIS?

PSIS telah melalui 4 laga secara berturut-turut tanpa kemenangan, baik di Piala Presiden, maupun di Liga 1 musim ini. Tepatnya, 3 kali kalah dan 1 kali seri. Tiga kekalahan didapatkan dari Arema FC, sedangkan hasil seri didapat saat menjamu Rans Nusantara di Stadion Jatidiri.

Minggu, 31 Juli 2022 - 15:44 WIB

Semarang, Jawa Tengah - PSIS telah melalui 4 laga secara berturut-turut tanpa kemenangan, baik di Piala Presiden, maupun di Liga 1 musim ini. Tepatnya, 3 kali kalah dan 1 kali seri. Tiga kekalahan didapatkan dari Arema FC, sedangkan hasil seri didapat saat menjamu Rans Nusantara di Stadion Jatidiri.

Catatan lainnya, PSIS tidak pernah cleansheet sejak menyelesaikan Liga 1 musim lalu. Diawali dengan uji coba melawan Arema FC dan PSM Makassar, kemudian fase grup Piala Presiden, babak 8 besar dan semifinal Piala Presiden, serta 2 laga awal di Liga 1. 

Pada seluruh pertandingan tersebut, gawang PSIS selalu dibobol lawan. Padahal, di sana ada rekrutan baru Ali Sesay yang tampil tangguh saat membela Persebaya musim lalu. Ada pula pemain belakang Timnas Indonesia, Dewangga.

Lini belakang PSIS menjadi bulan-bulanan kritik di medsos terutama oleh fans mereka. Sektor kiper paling mendapat sorotan. Salah satunya adalah penampilan Ali Sesay yang dianggap belum sepadan dengan pemain belakang tengah sebelumnya, Wallace Costa.

Baca Juga :

Kiper Redondo masih menjadi pilihan utama pelatih Sergio Alexandre. Rekrutan baru Wahyu Tri Nugroho yang diharapkan menjadi jawaban atas masalah sektor kiper, hingga kini masih disimpan di bangku cadangan dan belum dimainkan hingga laga ke 2 Liga 1. 

Sementara itu, di sektor depan sebagai ujung tombak pendulang gol, hingga kini masih belum mengeluarkan taringnya. Penyerang andalan, Carlos Fortes hingga kini masih belum pulih benar dari cedera hamstring. Meski sempat dibawa saat melawat ke Malang, namun dalam laga melawan Arema Sabtu (30/7) kemarin, Fortes bahkan tidak masuk dalam barisan cadangan sekali pun.

General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Liluk Wienarto mengatakan, belum bisa cleansheetnya PSIS dan belum menangnya tim tersebut dalam beberapa pertandingan, merupakan risiko dari strategi menyerang total yang diterapkan timnya. 

"Kalau kita menyerang itu kan pasti ada lini lain yang terimbas, terutama pertahanan. Tapi, nanti akan kita lihat di semua lini termasuk sektor kiper dan pertahanan. Yang jelas saat melawan Arema kemarin kita sudah ada progress bagus dan kita bisa cetak gol meski Fortes tidak main," kata Liluk, Minggu (31/7).

Terkait penambahan pemain, hingga batas jendela transfer tanggal 4 Agustus, Liluk menyatakan semuanya masih terbuka.

"Kita lihat nanti soal penambahan pemain. Tapi, yang jelas kompetisi masih panjang. Para pemain pasti akan ada peningkatan progress. Kita tetap optimis musim ini," tegasnya. (tjs/ard)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan sebesar 114,06 dolar AS per ton di bulan Mei 2024, atau turun 5,83 persen dibandingkan HBA di April 2024 . 
DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

Sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Barat mengalami krisis air bersih. Legislator di DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera fokus menuntaskan persoalan tersebut.
Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Sang Buddha rawat Bhikkhu Tissa pecahkan rekor sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di dalam Gedung Pusat Perbelanjaan di Surabaya.
Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Mobil Rubicon Mario Dandy yang sedang dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini belum laku terjual.
Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Diduga karena menolak bersalaman, seorang adik kelas menjadi korban kekerasan dari kakak kelas dengan cara korban disundut dengan setrika panas beberapa kali, yang menyebabkan luka bakar pada tubuh korban.
Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Freddy Gonzales mengatakan bahwa Filipina beruntung berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2024.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya