Sleman, DIY - PSS Sleman kembali mendapat denda dari Komite Disiplin PSSI. Kali ini manajemen Super Elja harus membayar denda sebesar Rp50 juta akibat ulah suporternya.
Komite Disiplin PSSI kemudian menjatuhkan denda yang termaktub dalam Salinan Keputusan Komite Disiplin PSSI BRI Liga 1 2022-2023, nomor 038/L1/SK/KD-PSSI/IX/2022 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton. Pemberian denda tersebut merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
"Kami tentu sangat menyayangkan kejadian ini terjadi kembali. Sebelumnya kami sudah bilang bahwa hal seperti ini sepatutnya tidak terulang karena akan merugikan tim lawan serta PSS sendiri," kata manajer tim PSS, Dewanto Rahadmoyo dalam rilis resmi klub dikutip, Rabu (7/9/2022).
Menurut Dewa, denda ini sudah terjadi untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya PSS juga sudah pernah mendapat denda saat melawan PSM Makassar pada 23 Juli 2022.
Saat itu Laskar Sembada juga didenda sebesar Rp50 juta oleh Komite Disiplin PSSI. Kasusnya juga sama, terjadi pelemparan botol air mineral dan benda menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisial tim PSM Makassar.
"Perlu kami tekankan juga jika hal tersebut terjadi kembali karena ini sudah yang kedua kali terjadi. Jika terjadi ketiga kali, maka Komdis PSSI akan memberikan hukuman yang lebih berat dan berbeda untuk PSS ke depannya," ujar Dewa.
Dewa kemudian mengajak seluruh suporter PSS untuk tidak mengulangi hal tersebut. Ia meminta kepada suporter untuk mematuhi segala peraturan yang telah diterapkan di stadion.
"Untuk itu, kami semua mengajak seluruh suporter PSS untuk mematuhi segala peraturan yang ada di stadion. Barang-barang yang tidak boleh dibawa silahkan untuk tidak dibawa dan tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi karena akan merugikan," ucapnya.
Rasa amarah dan kekecewaan atas PSS menurut Dewa bisa sama-sama ia rasakan. Namun, jika tindakan selanjutnya dapat merugikan klub maka hal itu tidak bisa dibenarkan.
Ia yakin dan percaya seluruh suporter PSS tidak akan mengulangi hal ini lagi.
"Saya tahu dan tentu kecewa serta marah sama seperti yang kalian rasakan. Namun jika tindakan selanjutnya dapat merugikan tim maka itu tentu tidak benar. Saya yakin dan percaya seluruh suporter PSS bisa lebih dewasa dan mematuhi peraturan di stadion," pungkasnya. (apo/act)
Load more