Keluh Kesah Graham Potter di Chelsea: Mental Terganggu Hingga Ancaman Pembunuhan Kepada Anaknya

tvOnenews.com - Pelatih Chelsea, Graham Potter mengaku sangat menderita sejak melatih The Blues karena mendapat kritikan yang menjurus kepada kekerasan.

Bahkan, Potter menyatakan ada beberapa ancaman pembunuhan kepadanya dan keluarganya sejak Chelsea tampil buruk.

Menurut Potter, hal tersebut sangat berat baginya dan keluarganya karena memberikan ancaman pembunuhan sudah di luar batas.

"Ketika hasilnya seperti itu, Anda harus menerima kritik, tapi bukan berarti itu mudah sama sekali," katanya dikutip dari Marca.

Chelsea saat ini sedang mengalami periode buruk karena hanya mampu menang sembilan kali dalam 25 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Dia pun merasa mentalnya dan keluarganya sudah terganggu dengan situasi yang sangat rumit ini.

"Kehidupan keluarga Anda menderita, kehidupan mental Anda menderita, kepribadian Anda menderita," katanya.

Selain itu, ancaman tersebut juga sangat mengganggu pekerjaannya karena harus mendapat caci maki sepanjang hari.

Situasi semakin sulit ketika Potter disebut sebagai pelatih terburuk dalam sejarah Chelsea.

"Bukannya aku akan membiarkanmu melakukannya, tetapi kamu bisa bertanya kepada keluargaku bagaimana hidupku selama ini untukku dan untuk mereka. Itu sama sekali tidak menyenangkan," ujarnya.

Potter memahami suporter pasti ingin menyaksikan Chelsea dengan permainan yang bagus dan menghasilkan kemenangan.

Suporter juga, lanjut dia, punya hak untuk kesal ketika tim yang didukungnya gagal memberikan kemenangan.

Namun, penyerangan secara pribadi seharusnya tidak terjadi karena hal ini sudah mengganggu.

"Saya mendapat beberapa email yang tidak terlalu bagus yang menginginkan saya mati dan ingin anak-anak saya mati. Itu jelas tidak menyenangkan.

Kendati demikian, Potter menegaskan bahwa Chelsea masih bisa bangkit dari rentetan hasil buruk selama ini.

"Pekerjaan saya adalah mencoba dan bertindak sebagaimana saya pikir saya harus bertindak dengan cara terbaik untuk tim dan untuk Chelsea, dan bertindak dengan integritas yang tepat untuk saya," katanya. (fan)