tvOnenews.com - Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku tidak ingin membahas penalti kontroversial yang melibatkan pemainnya, Bukayo Saka. Arsenal menang atas Leicester City dengan skor 1-0.
Gol tunggal tersebut berasal dari Gabriel Martinelli di menit 46. Namun dalam momen laga itu, terdapat kontroversi dimana seharusnya Arsenal mendapatkan hadiah penalti.
Hal ini diawali saat Bukayo Saka dijatuhkan oleh Harry Souttar di dalam kotak penalti Leicester City.
Namun wasit yang memimpin tidak memberikan hadiah penalti dan bahkan tidak melakukan pengecekan menggunakan VAR.
Pelanggaran itu pun menjadi sorotan karena Bukayo Saka kerap kali menjadi target pelanggaran dari lawan. Namun Mikel Arteta lebih memilih agar pemainnya menjaga diri agar tidak mengalami cedera.
"Saya tidak tahu, saya tidak melihat kejadian itu. (Pertandingan) Sudah berakhir ekarang, saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang situasi ini, kami sangat senang memenangkan pertandingan tandang melawan Aston Villa dan Leicester," kata Arteta dari laman Sportmole.
"Kami pantas untuk memenangkan pertandingan dengan cara kami bermain, berikutnya melawan Everton," kata Arteta.
Sementara itu, Mikel Arteta pun mengomentari kinerja dari pemainnya. Termasuk saat Leandro Trossard memberikan assist untuk gol tunggal Arsenal malam itu.
Selain itu, Trossard pun sempat mencetak gol di menit 26. Sayangnya, gol itu dianulir setelah wasit memeriksa VAR.
Laga Leicester City kontra Arsenal. Dok. Premier League
"Dia melakukannya dengan sangat baik. Saya pikir dia sangat bagus, saya pikir dia terlibat dalam banyak situasi yang bisa berakhir dengan lebih banyak peluang besar," kata Arteta.
"Dia terlibat dalam gol luar biasa yang dia cetak, yang dianulir, yang terlibat dalam gol Gabi, umpan yang dia mainkan untuknya, dia sangat bagus di ruang sempit, dengan kreativitasnya untuk membuka ruang dan saya sangat senang dengannya," kata Arteta.
Kemenangan tersebut mengokohkan Arsenal di puncak klasemen dengan raihan 57 poin. Selanjutnya Arsenal akan bertemu dengan Everton pada Selasa (2/3/2023).
(hfp)
Load more