Jakarta, tvOnenews.com - Eks penggawa Tottenham Hotspur, Dele Alli, mengaku salah satu penyebab performanya menurun karena trauma pelecehan seksual ketika masih kecil.
Delle dalam wawancaranya kepada Gary Neville, mengaku sempat mengonsumsi obat-obatan terlarang saat berusia delapan tahun. Hidupnya kemudian berubah setelah diadopsi keluarga baru ketika berusia 12 tahun.
Nama Alli menjadi populer setelah banyak dipercaya oleh pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Dia juga merupakan salah satu pemain kunci yang membawa Timnas Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, karier Alli merosot drastis dalam beberapa tahun terakhir. Dia tidak lagi menjadi pilihan utama di Spurs, sebelum kemudian kesulitan mendapat kesempatan bermain di Everton atau saat dipinjamkan ke klub Turki Besiktas pada musim lalu.
Alli menjelaskan kesulitan yang dialaminya sekarang berakar dari serangkaian trauma masa kecil, yang berusaha keras ia lupakan.
"Pada usia enam tahun saya dilecehkan oleh ibu teman saya, yang sering berada di rumah. Ibu saya juga merupakan pecandu alkohol," kata Alli seperti dikutip dari AFP.
"Kemudian saya dikirim ke Afrika (ke ayahnya) untuk belajar disiplin dan kemudian saya dipulangkan kembali. Pada usia tujuh tahun, saya mulai merokok, pada usia delapan tahun saya berurusan dengan obat-obatan."
Load more