tvOnenews.com - Gelandang Brighton & Hove Albion, Solly March menceritakan detik-detik Graham Potter pindah ke Chelsea yang membuat para pemain terkejut.
March mengungkapkan, Potter meninggalkan Brighton untuk menerima tawaran Chelsea, satu jam setelah berpose foto tim musim ini.
"Kami memiliki foto tim dan kemudian kami makan siang dan menonton Sky Sports News, dan mereka berkata, 'Potter akan pergi ke Chelsea'. Itu sekitar satu jam kemudian," kata March dikutip dari Tribal Football.
March melanjutkan, para pemain sangat terkejut karena Potter merupakan pelatih yang sangat hebat karena mampu membawa Brighton hingga papan atas Liga Inggris.
Ketika, Brighton berada di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris, dan dalam performa yang cukup apik.
“Tidak banyak manajer yang pergi saat Anda berada di urutan keempat di liga, di mana kami berada saat Graham pergi," katanya.
Brighton kemudian menunjuk pelatih asal Italia, Roberto De Zerbi sebagai pengganti Potter.
March mengakui, perlu adaptasi untuk memahami dan mengeksekusi ide yang dimiliki De Zerbi di Brighton.
Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi. Foto: Brighton
Bahkan, De Zerbi sempat dalam periode kelam di awal kedatangannya ketika hanya mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang.
"Jadi butuh waktu lama, tapi sekarang dia telah mengatur cara bermainnya untuk kami. Pada awalnya kami butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri, tetapi semua orang 100 persen percaya padanya dan itu terlihat, semua orang suka bermain untuknya," katanya.
Dia semakin kagum dengan De Zerbi karena selalu memberikan contoh untuk selalu bekerja keras setiap hari.
De Zerbi pun, lanjut dia, menunjukkan keinginan yang kuat kepada pemain untuk mengangkat prestasi tim.
"Dia mendorong kita maju," ucapnya.
Saat ini, Brighton berada di peringkat keenam dengan 31 poin, dan masih berpeluang untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan. (fan)
Load more