tvOnenews.com - UEFA dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan Liga Super Eropa untuk menggantikan Liga Champions.
Pada tahun 2021, sebanyak 12 klub besar Eropa membuat gebrakan dengan membentuk Liga Super yang mendapat tentangan dari sejumlah pihak.
Namun, ide tersebut akhirnya tidak berlanjut karena presiden UEFA Aleksander Caferin mengancam pemain yang terlibat dilarang berpartisipasi di Piala Dunia.
Menurut laporan El Pais yang dikutip dari SPORTBible, Liga Super Eropa sedang dalam pertimbangan UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA).
Idenya adalah dengan menghapuskan Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi untuk digantikan dengan sistem baru.
Kompetisi baru tersebut akan diikuti 18 tim dan terdiri dari tiga divisi dengan sistem promosi-degradasi.
Nantinya, akan ada dua tim yang promosi dan degradasi dari dua divisi satu dan dua. Kemudian, empat klub promosi dan degradasi dari divisi tiga dan empat.
Namun, beberapa klub meminta agar potensi degradasi tidak bergantung pada performa selama satu tahun.
Masing-masing tim pun akan diizinkan untuk mendaftarkan 34 pemain mengingat jumlah pertandingan yang semakin banyak. (fan)
Load more