LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Benny Dollo pernah pimpin Timnas dalam dua waktu terpisah.
Sumber :
  • viva

Ini Prestasi Benny Dollo Waktu Dua Kali Jadi Pelatih Timnas

Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Benny Dollo, sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Apa prestasinya semasa menangani Timnas dalam dua waktu terpisah?

Selasa, 5 Juli 2022 - 19:52 WIB

Jakarta – Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Benny Dollo, sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Apa prestasinya semasa menangani Timnas dalam dua waktu terpisah?

Benny Dollo, mantan pelatih tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia pada dua kurun waktu terpisah, sedang berjuang melawan penyakitnya di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan. Pihak rumah sakit menyatakan, Benny mengalami masalah sesak napas, kesulitan buang air besar dan muntah.

Dari hasil pemeriksaan, Kepala Bidang Pelayanan Medis (Kabid Yanmed) RSU Kota Tangerang Selatan, Taufik Dipa Sampana, menyatakan, Benny Dollo juga secara positif sedang terpapar covid-19. Rumah sakit menempatkan mantan pelatih Timnas dalam perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit).  

Taufik Dipa Sampana menjelaskan, Benny mulai menjalani perawatan sejak masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) pada Sabtu, 02 Juli 2022. Pihak RSU Kota Tangerang Selatan menambahkan telah berusaha menghubungi keluarga pria yang menangani Timnas pada 2000-2001 dan 2008-2010.

 

Pelatih Tegas dan Keras

Baca Juga :

Melanjutkan ciri khasnya semasa masih aktif main, Benny Dollo terkenal sebagai pelatih yang tegas dan keras pula sewaktu melatih Timnas. Benny mulai bertugas membentuk tim nasional senior pada 2000, menggantikan Nandar Iskandar yang mengantarkan Pasukan Merah-Putih menjadi runner-up Piala AFF.

Sosok yang akrab dengan panggilan Bendol (singkatan dari namanya, Benny Dollo) mulai menjalankan tugas pada pertandingan resmi di kualifikasi Piala Dunia 2002. Indonesia bergabung Grup 9 dan bersaing dengan China, Maladewa dan Kamboja pada pertandingan kompetisi penuh dan sistem home and away.

Pasukan Benny Dollo dapat mengatasi Maladewa dan Kamboja dengan mudah pada dua pertandingan kandang dan tandang. Tapi Kurniawan Dwi Yulianto dan kawan-kawan tidak mampu menandingi China yang menang 5-1 di Kunming dan 2-0 di Jakarta. Indonesia gagal maju ke putaran kedua kualifikasi.

Setelah gagal pada kualifikasi Piala Dunia 2002 yang berlangsung dalam kurun 01 April sampai 27 Mei 2001, Benny Dollo tidak lagi menjabat pelatih Timnas. Pria asal Bulgaria, Ivan Kolev jadi penggantinya. Berseling dengan Peter Withe, Kolev kembali lagi sebentar, sebelum estafet berlanjut ke Bendol lagi.

 

Juara Piala Kemerdekaan

Bagian kedua tugas Benny Dollo di Timnas berjalan lebih baik. Kini giliran Bendol menggantikan Ivan Kolev pada 2008. Setelah menjalani tiga pertandingan persahabatan, pria bernama lengkap Benny Selvianus Dollo memimpin Pasukan Garuda menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan 2008 di Jakarta.

Squad Bendol begitu dominan atas dua negara tetangga di Asia Tenggara. Budi Sudarson dan rekan membantai Kamboja 7-0 dan Myanmar 4-0. Untuk kali pertama, Benny Dollo mempersembahkan gelar juara internasional, meski Piala Kemerdekaan bukan termasuk kejuaraan resmi di bawah FIFA.

Tiga bulan setelah Piala Kemerdekaan, gantian Myanmar mengundang Indonesia hadir di Grand Royal Challenge Cup 2008. Tim Merah-Putih dapat mengatasi Bangladesh tapi tidak mampu menundukkan tuan rumah yang memenangi dua pertandingan, dengan skor kembar 2-1 dan 2-1 dari dua leg final.

Grand Royal Challenge Cup 2008 menjadi pemanasan sebelum Timnas berjuang di Piala AFF. Main di negeri sendiri, Indonesia menempati posisi runner-up Grup A, di bawah Singapura. Pasukan Benny Dollo bertemu Thailand pada semi-final dan menelan dua kekalahan (0-1 di Jakarta dan 1-2 di Bangkok).

Timnas kalah agregat 1-3 dari dua pertandingan. Setelah tak mampu membobol gawang Thailand pada leg pertama, Pasukan Garuda mendapat satu gol pada laga kedua di Bangkok dari bek Nova Arianto (yang kini menjabat asisten pelatih timnas pada era Shin Tae-yong).

Sesudah Piala AFF 2008, Benny Dollo masih melanjutkan tugas pada kualifikasi Piala Asia 2011. Timnas gagal lolos ke putaran final setelah melakukan empat pertandingan selama kurun Januari sampai November 2009 dan berlanjut pada Januari 2010. Kiprah Bendol berakhir pada 03 Maret 2010.

Setelah tidak menjabat di Timnas, lelaki asal Manado, Sulawesi Utara kembali meneruskan kariernya dengan melatih klub-klub di Liga Indonesia. Benny Dollo memoles Persija, Mitra Kukar dan Sriwijaya. Suatu saat, pada 2015, ia kembali jadi pelatih sementara Timnas tapi tanpa pernah bertanding. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Rute Penerbangan Pesawat PK-IFP Sebelum Jatuh di BSD Kota Tangsel

Ini Rute Penerbangan Pesawat PK-IFP Sebelum Jatuh di BSD Kota Tangsel

Pesawat PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (19/5/2024) sekira pukul 14.10 WIB.
Kronologi Maling Motor di Bekasi Umbar Tembakan untuk Takuti Warga, Ternyata Korbannya Seorang Wanita

Kronologi Maling Motor di Bekasi Umbar Tembakan untuk Takuti Warga, Ternyata Korbannya Seorang Wanita

Pelaku maling sepeda motor berinisial S berhasil ditangkap oleh warga di Perempatan Rawabacang, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Sabtu (18/5/2024).
Mensos Risma Bongkar Cara Mencari Air Bersih di Waingapu: Alatnya Bergetar, Nanti Akan Kami Gali dan Uji

Mensos Risma Bongkar Cara Mencari Air Bersih di Waingapu: Alatnya Bergetar, Nanti Akan Kami Gali dan Uji

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membongkar cara mencari air bersih dengan teknologi terbaru. Mensos Risma mengatakan teknologi itu guna mencari air bersih bagi warga di di Desa Pambotanjara, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sidak KPPU Kanwil I di Pasar Petisah: Harga Bawang Merah Melonjak Rp52.000 per Kilogram

Sidak KPPU Kanwil I di Pasar Petisah: Harga Bawang Merah Melonjak Rp52.000 per Kilogram

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Petisah, Medan, untuk memantau harga komoditas pangan yang mengalami lonjakan.
Padahal Dulu Artis Termahal, Tak Disangka Nasib Janda Tamara Bleszynski Sekarang Berubah Drastis, Banting Tulang Jadi…

Padahal Dulu Artis Termahal, Tak Disangka Nasib Janda Tamara Bleszynski Sekarang Berubah Drastis, Banting Tulang Jadi…

Tamara Bleszynski adalah artis ternama era 2000an yang kerap dijuluki ratu sinetron dengan bayaran termahal. Namun kini berubah drastis, tak disangka nasibnya..
Terungkap Ada Petunjuk Baru soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Mabes Polri Langsung Beri Perintah Tegas Ini ke Polda Jabar

Terungkap Ada Petunjuk Baru soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Mabes Polri Langsung Beri Perintah Tegas Ini ke Polda Jabar

Mabes Polri akhirnya langsung berikan arahan kepada Polda Jawa Barat setelah ada petunjuk baru untuk menangkap tiga pelaku dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya