LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Paulo Bento pelatih Korea Selatan asal Portugal.
Sumber :
  • thekfa

Portugal Sengaja Bantu Korea Selatan Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Korea Selatan lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022 di Qatar setelah secara mengejutkan mengalahkan Portugal pada pertandingan terakhir Grup H. Adakah unsur lain?

Sabtu, 3 Desember 2022 - 14:37 WIB

Doha, QatarKorea Selatan lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022 di Qatar setelah secara mengejutkan mengalahkan Portugal pada pertandingan terakhir Grup H. Adakah unsur lain?

Pertandingan terakhir Grup H menantang Korea Selatan untuk melaksanakan misi sulit. Tim berjuluk The Taeguk Warriors harus mengalahkan pemimpin sementar grup yang sudah lolos lebih dulu ke putaran 16 Piala Dunia 2022, yakni Portugal.

Hanya kemenangan memungkinkan Korea Selatan maju ke perdelapan final. Sebelum tarung dengan Portugal, Son Heung-min dan kawan-kawan mengumpulkan hanya 1 poin dari hasil imbang 0-0 dengan Uruguay pada pertandingan pembuka Grup H.

Pada laga kedua, tim dari Semenanjung Korea kalah dengan skor ketat, 2-3 dari Ghana.

Baca Juga :

Selain mendapat 1 poin dari perjumpaan dengan Korea Selatan, Uruguay menderita kekalahan 0-2 dari Portugal.

Maka peluang Uruguay dan Korea Selatan setara.

Ghana juga kalah dari Portugal, 3-2. Tapi dengan modal kemenangan 3-2 atas Korea Selatan, The Black Stars berada di peringkat kedua dan berpeluang besar lolos ke 16 Besar bila menang, atau cukup seri, pada jadwal terakhir melawan Uruguay.

Lanjutan Kejutan Piala Dunia 2022
Tapi kejutan terjadi. Uruguay justru menang 2-0 atas Ghana. Pada pertandingan lain, Korea Selatan malah berhasil bangkit dari ketinggalan 0-1 untuk kemudian mengagetkan Portugal dengan merampas kemenangan 2-1.

Hitungan berubah. Korea Selatan mengumpulkan 4 poin, sama persis dengan Uruguay. Tapi Hwang Hee-chan dan kawan-kawan lebih produktif dalam urusan membuat gol.

Selisih gol sama, 0, Tim Harimau Korea membuat lebih banyak gol (4) berbanding Giorgian De Arrascaeta yang mempersembahkan dua gol yang menjadi karya Uruguay sepanjang turnamen tertinggi garapan FIFA di Qatar 2022.

Uruguay tersingkir secara tragis. Luis Suarez dan kawan-kawan menangis. Korea Selatan justru tertawa gembira karena mengubah misi mustahil menjadi nyata.

Dan walau kalah, Portugal tetap memimpin Grup H Piala Dunia 2022. Meski gagal mencapai target 100 persen, tim arahan pelatih Fernando Santos mengumpulkan 6 poin.

Bantuan Portugal untuk Korea Selatan
Namun kekalahan di Qatar 2022 membuat Portugal tak bisa membalas dendam dari Piala Dunia 2022.

Tepat 10 tahun lalu, Korea Selatan mengalahkan Portugal 1-0 dalam pertandingan fase grup FIFA World Cup 2002. Gol tunggal gelandang bertahan asal Manchester United, Park Ji-sung, memastikan tuan rumah menang saat kejuaraan juga berlangsung di Asia.

Tim asuhan Guus Hiddink mengalahkan Portugal yang berisi para pemain bintang, terutama pemakai nomor 7 peraih Ballon d’Or, Luis Figo. Park Ji-sung cs mengalahkan deretan gelandang bertahan lawan, termasuk Paulo Bento.

Kini Korea Selatan mengulang kemenangan di Al Wakrah, Qatar. Setelah tertinggal 0-1 oleh gol Ricardo Horta, Tim Ginseng mendapat tambahan tenaga sesudah Kim Young-gwon menyamakan skor.

Drama terjadi pada menit tambahan babak kedua. Portugal kehilangan poin dan melepas kemenangan kepada Korea Selatan setelah gelandang serang Hwang Hee-chan menjebol gawang Diogo Costa.

Sergio Costa justru bergembira. Asisten pelatih Korea Selatan dapat menjalankan tugas dengan lebih baik. Ia membawa timnya menang saat menggantikan peran pelatih utama yang menjalani sanksi kartu merah dari laga dengan Ghana, yakni Paulo Bento!

Kenangan Paradoks Paulo Bento
Mulai bertugas pada 2018, Paulo Bento membawa serta tiga staf lain. Dengan bantuan Sergio Costa dan rekan, pelatih ke-80 dalam sejarah Korea Selatan berhasil meloloskan timnya ke putaran 16 Besar.

Paulo Bento membantu Korea Selatan menambah rekor kemenangan di Piala Dunia atas Portugal. Pada 2002, ia justru berada di pihak yang kalah – kekalahan yang bahkan membuat sang gelandang pensiun dari tim nasional.

Setelah pensiun, Paulo Bento melatih bekas klubnya, Sporting CP, sampai kemudian memegang tim nasional negaranya. Tapi kiprahnya terhenti setelah Portugal gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2014 meski Cristiano Ronaldo dkk menang 2-1 atas Ghana pada laga terakhir.

Selang 20 tahun, Paulo Bento mengungguli Ghana lagi di Piala Dunia. Tapi ia malah menghadapi paradoks, ia tidak membiarkan negaranya, Portugal, dapat membalas dendam (termasuk kekalahannya sendiri) atas tim nasional yang sekarang ia bantu, Korea Selatan. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
JK akan Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Senilai Rp1,77 Triliun

JK akan Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Senilai Rp1,77 Triliun

Jusuf Kalla (JK) akan menjadi saksi dalam sidang korupsi terkait proyek pengadaan liquefied natural gas (LNG) Pertamina periode 2011-2021, Kamis (16/5/2024).
Polda Jabar Tebar Ancaman ke Keluarga Pelaku Pembunuhan Vina, Minta Segera..

Polda Jabar Tebar Ancaman ke Keluarga Pelaku Pembunuhan Vina, Minta Segera..

Polda Jawa Barat menebar ancaman kepada keluarga para pelaku pembunuhan Vina. Hal tersebut menanggapi film Vina: sebelum 7 hari yang tayang di bioskop bahkan menjadi viral di media sosial.
Kementerian ESDM Klaim Emisi Karbon Dapat Turun hingga 60 Persen pada Tahun 2030: Akan Menciptakan Banyak Tantangan

Kementerian ESDM Klaim Emisi Karbon Dapat Turun hingga 60 Persen pada Tahun 2030: Akan Menciptakan Banyak Tantangan

Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Migas ESDM Noor Arifin Muhammad menyebut penurunan emisi karbon bisa sampai 60 persen dalam enam tahun lagi.
Bikin Merinding, Kisah Di Balik Syuting Film Vina Sebelum 7 Hari, Ada yang Datangi Keluarga Korban Bilang Sesuatu

Bikin Merinding, Kisah Di Balik Syuting Film Vina Sebelum 7 Hari, Ada yang Datangi Keluarga Korban Bilang Sesuatu

Bioskop Indonesia Indonesia menyuguhkan salah satu film horor yang diangkat dari kisah nyata, berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara, diambil dari tragedi pembunuhan sepasang kekasih di Cirebon pada tahun 2016 yang lalu.
Habitat Orangutan di Bukit Lawang Jadi Daya Tarik Wisatawan, Sport Tourism Bisa Jadi Cara Kenalkan Keindahan Alam Indonesia

Habitat Orangutan di Bukit Lawang Jadi Daya Tarik Wisatawan, Sport Tourism Bisa Jadi Cara Kenalkan Keindahan Alam Indonesia

Habitat Orangutan di kawasan Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara kembali mendapat sorotan wisatawan lokal dan mancanegara, lantaran kerap diadakan event sport tourism.
Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu Rabu Sore,  Lurah Pulau Panggang: Tidak Begitu Terasa

Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu Rabu Sore, Lurah Pulau Panggang: Tidak Begitu Terasa

Warga di Pulau Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta merasakan getaran gempa dengan magnitudo 5,4 SR yang terjadi pada Rabu (15/5/2024) sore.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Sindiran Media Vietnam soal Skuad Timnas Indonesia Ambil Bagian di Turnamen Toulon Cup 2024: Aneh

Sindiran Media Vietnam soal Skuad Timnas Indonesia Ambil Bagian di Turnamen Toulon Cup 2024: Aneh

Media Vietnam sindir hingga menyoroti soal timnas Indonesia ambil bagian di turnamen bergengsi di Eropa bernama Tournoi Maurice Revello atau Toulon Cup 2024.
Tukang Sate Berjasa di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Beritahu Polisi Markas Para Pelaku, Pelaku Ditemukan Sedang Tepar Karena Pesta Miras

Tukang Sate Berjasa di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Beritahu Polisi Markas Para Pelaku, Pelaku Ditemukan Sedang Tepar Karena Pesta Miras

Ternyata tukang sate berjasa di kasus pembunuhan Vina Cirebon. Tukang sate ini disebutkan berani beritahu polisi markas para pelaku.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya