Hal tersebut sangat berbanding terbalik dari musim sebelumnya, di mana kapten Timnas Indonesia itu mampu jadi tumpuan Jeonnam Dragons di Liga Korea Selatan dengan torehan 27 laga serta dua assists.
Senasib dengan Asnawi, karier Emil Audero bersama Inter Milan juga tak terlalu mulus bahkan ia baru tiga kali main sejak didatangkan Agustus 2023 lalu.
Menanggapi minimnya menit bermain yang didapat, Emil Audero pun mengaku jika sangat sulit untuk bersaing dengan tim bertabur bintang seperti Inter Milan.
Akan tetapi, dirinya akan terus berlatih dan fokus di tiap pekan agar pelatih bisa kembali memberikan kepercayaan di laga selanjutnya.
“Musim ini sangat penting bagi saya karena bisa berlatih dengan pemain yang levelnya jauh lebih tinggi dari rata-rata," ucap Emil dilansir dari InterTV.
"Itu memungkinkan saya untuk berkembang secara pribadi. Tapi tentu tidak mudah untuk menemukan konsistensi, jadi saya selalu bekerja agar bisa siap ketika dipanggil,” tambah pemain kelahiran Mataram ini.
Meski jarang mendapat kesempatan tampil, namun Emil Audero berpeluang raih gelar juara bersama Inter Milan musim ini.
Load more