Patah Hati, Fans Atletico Rusak Plakat Thibaut Courtois

Madrid, Spanyol – Thibaut Courtois jadi pemain terbaik final Liga Champions dan juara. Tapi aksi fantastis Courtois untuk Real Madrid membuat kecewa rival dan fans klub lamanya, Atletico Madrid.

Real Madrid tak akan jadi juara Liga Champions musim 2021-2022 tanpa penampilan gemilang Thibaut Courtois. Tanpa mengabaikan pemain-pemain lain, terutama pembuat gol, Vinicius Junior, kiper Courtois pantas jadi bintang kemenangan Madrid dengan rentetan aksi penyelamatannya hingga meraih trofi.

Karim Benzema, yang menjabat kapten Madrid pada pertandingan final, pun tak ragu menyebut Thibaut Courtois sebagai kiper terbaik dunia saat ini. Benzema mengatakan, Courtois tidak tampil cekatan hanya pada laga puncak dengan Liverpool tapi juga sejak awal pegelaran Liga Champions dan Liga Spanyol.

Dengan penjagaan kiper asal Belgia, Real Madrid menyambar tiga gelar juara sepanjang musim 2021-2022. Selain memenangi Liga Champions dan Liga Spanyol, Los Merengues juga membekap Piala Super Spanyol. Los Blancos hanya luput menangkap Copa del Rey karena terjegal pada perempat-final.

Khusus bagi Thibaut Courtois, tambahan tiga trofi pada 2022 memperbanyak koleksinya selama berada di Stadion Santiago Bernabeu. Sejak bergabung pada 2018, kiper setinggi 2 meter langsung meraih Piala Dunia Klub dan menjangkau dua piala La Liga sehingga memiliki total enam titel juara bersama Real.

Perolehan Thibaut membuat jengkel tetangga. Fans Atletico Madrid menilai, kiper tim nasional Belgia, bekerja lebih serius di Real daripada saat ia menjaga gawang Atletico. Padahal Atleti merasa berjasa menyelamatkan karier Courtois kala datang sebagai pemain pinjaman dari Chelsea selama tiga musim.

Setelah menjalani penempaan di Atletico, Courtois pulang ke Chelsea dan menyetor empat trofi. Jumlah raihannya di klub London, Inggris, sama dengan total karyanya semasa di Atletico Madrid pada kurun tahun 2011 sampai 2014, yakni titel juara Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Eropa dan Liga Europa.

Sewaktu masih jadi kiper utama Atletico, kiper kelahiran 11 Mei 1992 tidak berhasil mempersembahkan Liga Champions. Pada final 2014, Courtois malah kebobolan empat kali saat Atleti sudah unggul duluan dan kemudian kalah 1-4 oleh tim rival abadi di ibukota Spanyol, tak lain ialah tetangga, Real Madrid!

Kini sukses Thibaut Courtois di Real Madrid membuat fans Atletico Madrid sakit hati. Apalagi Presiden Atletico, Enrique Cerezo, pernah berujar menantang ego suporter, “Kalau kalian mau menyingkirkan plakat nama Courtois di Stadion Wanda Metropolitan, pergi saja, ambil kapak, congkel dan buang.”

Tak lama setelah final Liga Champions, plakat nama Thibaut Courtois sudah rusak!

Apa kata mantan kiper yang pernah membawa Genk juara Liga Belgia? “Saya tak ambil pusing. Kalau itu membuat mereka senang, bagus saja. Bahkan kalau mereka mau melempar sesuatu ke kepala saya, tak akan ada pengaruhnya. Itu justru akan makin memotivasi saya,” tandas Thibaut Courtois. (raw)